Wakil Ketua Komisi X DPR Minta Gugus Tugas Bangun Care Center Anak

Kamis, 18 Juni 2020 - 13:59 WIB
loading...
Wakil Ketua Komisi X...
Wakil Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian meminta Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 membangun care center untuk anak-anak di era new normal, khususnya di bidang pendidikan. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian meminta Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 membangun care center untuk anak-anak di era new normal, khususnya di bidang pendidikan. Pasalnya, tidak semua anak akan belajar jarak jauh dalam pengawasan orang tua.

“Kemarin telah diputuskan bahwa 94% siswa akan tetap melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Sementara, sebagian orang tuanya sudah mulai kembali bekerja di era kenormalan baru ini. Jika demikian, maka akan banyak anak-anak yang berada di rumah tanpa pengawasan,” kata Hetifah kepada wartawan, Kamis (18/6/2020).

Untuk itu, Hetifah mememinta, pemerintah untuk memberikan solusi bagi masalah ini. Sehingga, dia mengusulkan Gugus Tugas membuat care center untuk anak-anak agar semua anak-anak yang belajar di rumah mendapatkan pengawasan. “Apakah mungkin Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 membuat semacam emergency student care atau day care bagi mereka? Bisa dibuat berbasis komunitas di tingkat kelurahan atau desa, untuk mengakomodasi orang tua yang kesulitan dalam mengawasi anak-anaknya,” usul Hetifah. (Baca juga: Orang Tua Harus Bisa Menyiapkan Mental Anak Menghadapi New Normal)

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) ini menambahkan, tidak masuknya anak ke sekolah tanpa disertai pengawasan orang tua justru dapat menimbulkan dampak negatif yakni, potensi penularan Covid-19 terhadap anak-anak. “Kalau anak-anak tidak sekolah, dan di rumahnya tidak ada siapa-siapa, wajar sekali sebagai anak-anak untuk keluar dan mencari teman-temannya. Jika anak malah jadi sering bermain ramai-ramai, ini tentu kontraproduktif dengan tujuan kita menutup sekolah, yaitu memutus mata rantai penularan Covid-19,” terangnya. (Baca juga: Era New Normal, Pendidikan Jarak Jauh Tetap Jadi Prioritas)

Oleh karena itu, legislator Dapil Kalimantan Timur ini berharap pemerintah tidak menganggap sepele hal ini. Karena fenomena ini terjadi secara nasional dan terjadi kepada hampir seluruh anak-anak Indonesia. “Bisa dicontoh penerapan child care center ini di negara-negara lain seperti Singapura atau Australia, dan bagaimana itu dapat diselenggarakan secara murah dan terjangkau oleh semua kalangan,” pungkasnya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1578 seconds (0.1#10.140)