Parpol Mulai Poles Cagub, Sinyal Pertarungan Pilgub DKI 2024 Bakal Sengit

Senin, 14 Maret 2022 - 15:15 WIB
loading...
Parpol Mulai Poles Cagub,...
Partai politik mulai mengenalkan ke publik nama-nama calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung di Pilkada Jakarta 2024. (KORAN SINDO/Susilo)
A A A
PERSAINGANpartai politik memperebutkan kursi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2024 mulai menghangat. Partai politik bahkan mulai terang-terangan mengenalkan kandidat jagoan mereka, meski pilkada baru akan digelar dua tahun mendatang.

Persiapan menyambut Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI antara lain ditunjukkan oleh Golkar dan Nasdem. Pada Kamis (11/3) pekan lalu kedua partai memperkenalkan dua kader masing-masing, yakni Ahmad Sahroni dan Airin Rachmi Diany sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta. Pengenalan Sahroni-Airin ke publik ditengarai langkah awal kedua parpol sebelum nanti resmi berkoalisi di Pilgub Jakarta.

Baca juga: Dilirik Partai Politik, Mungkinkah Raffi Ahmad Maju Pilgub DKI Jakarta?

Sebelum Golkar dan Nasdem, parpol lain juga sudah lebih dulu menyebut kadernya yang akan mereka usung sebagai calon gubernur (cagub). Satu di antaranya adalah PDI Perjuangan yang merupakan partai pemenang Pemilu 2019. Meski belum ada keputusan resmi partai, namun PDIP secara terbuka menyebut tiga nama kader andalan mereka sebagai bakal cagub. Ketiganya, yakni Gibran Rakabuming Raka yang juga putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kini menjabat wali kota Solo, Tri Rismaharini yang menjabat menteri sosial, dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang saat ini menjabat komisaris utama Pertamina.

Partai Gerindra juga tidak ketinggalan. Partai pemenang kedua Pemilu 2019 ini menyatakan siap mencalonkan Ahmad Riza Patria yang kini menjabat wakil gubernur petahana, mendampingi Gubernur Anies Baswedan.

Sejumlah kalangan menilai wajar jika parpol-parpol sudah menyiapkan langkah persiapan pilgub dari sekarang. Penyebabnya, Pilgub Jakarta dengan berbagai dinamikanya selalu mendapatkan sorotan paling tinggi.



Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari mengatakan, daya tarik Jakarta adalah kedudukannya yang strategis sebagai ibu kota. Berbagai persoalan yang muncul di Jakarta seringkali menjadi sorotan media massa dan menjadi perhatian nasional.

“Hal itu yang lantas menjadikan Pilgub Jakarta sebagai panggung politik lokal tapi rasa nasional,” ujar Qodari Minggu (13/3).

Selain itu, Pilgub Jakarta menjadi kian menarik karena muncul tren baru bahwa jabatan gubernur Jakarta adalah batu loncatan untuk naik kelas menjadi seorang calon presiden. Qodari menyebut jabatan gubernur Jakarta memang panggung yang sangat strategis bagi seorang pemimpin untuk menuju pentas nasional. Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut sudah membuktikannya. Sebelum maju di Pemilihan Presiden 2014, dia adalah gubernur DKI Jakarta.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2170 seconds (0.1#10.140)