UAS Tanggapi Enteng Daftar Dai Radikal: Iklan Gratis Menjelang Ramadhan

Kamis, 10 Maret 2022 - 04:30 WIB
loading...
UAS Tanggapi Enteng...
Ustaz Abdul Somad menganggap daftar penceramah radikal yang beredar berbahaya karena menjadi iklkan gratis. Foto/youtube karni ilyas club
A A A
JAKARTA - Sejumlah ustaz terkenal masuk daftar penceramah radikal yang beredar luas. Salah satu yang mencuri perhatian adalah nama Ustaz Abdul Somad (UAS) , penceramah kondang berdarah Melayu. Kendati telah dibantah sebagai dokumen resmi yang dikeluarkan pemerintah, daftar tersebut dianggap makin memperuncing pembelahan di dalam masyarakat.

Tetapi UAS sendiri menanggapi enteng saja soal daftar tersebut. Baginya yang paling penting adalah mencerdaskan masyarakat. ”Setiap hari kita disuguhi hoaks. Jadi klarifikasi dulu daftar itu resmi atau tidak. Yang kedua, hendaknya dibuat definisi radikal itu apa dan siapa yang memenuhi syarat dari definisi itu,” ujar UAS dikutip dari saluran Youtube Karni Ilyas Club, Kamis (10/3/2022).



Menurut UAS, berbahaya bila nama-nama yang dikeluarkan pada daftar ternyata tidak memenuhi syarat sebagai penceramah radikal. ”Bahayanya adalah bisa menjadi iklan gratis. Orang yang belum kenal ustaz justru mencari, apalagi daftar itu dikeluarkan mejelang Ramadhan. Itu nanti masuk jadwal puasa,” kata dai alumnus Universitas Al Azhar Mesir ini.

Lantaran merasa penasaran, lanjut UAS, masyarakat terdorong mencari materi-materi ceramah para ustaz yang disebut radikal. ”Jadi, diharapkan masyarakat berhati-hati malah mereka mencari dan tertarik pembicaraannya mengajak ke masjid, bicara keadilan. Itu bukan radikal. Bagi ibu-ibu sekarang radikal itu kalau kesulitan mencari minyak dan tahu tempe,” tutur ustaz kelahiran 1977 ini.



Memang, UAS mengakui daftar yang beredar mencantumkan larangan untuk mengundang nama yang tertera sebagai penceramah. Tetapi lagi-lagi dia meresponsnya dengan santai. Sebab bukan sekali dua kali masyarakat dilarang untuk melakukan sesuatu.

”Masyarakat kita ini sudah terbiasa bertahun-tahun, kalau yang diumumkan A itu artinya B, kalau B itu A. Jadi begitu dikatakan ini ustaz tidak baik, masyarakat sudah berpikir..ah ini baik berarti.. Jadi logika itu masyarakat sudah terbiasa,” kata UAS tersenyum.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Gus Muhaimin Ungkap...
Gus Muhaimin Ungkap Satu-satunya Cara Jadi Dai Unggul
Dua Dekade Pusat Studi...
Dua Dekade Pusat Studi Al-Qur'an, Program Cari Ustad Berkeliling Masjid di Pulau Jawa
Gencarkan Syiar, PBNU...
Gencarkan Syiar, PBNU Kirim Dai ke 8 Negara dan Pelosok Indonesia
BPKH Kirimkan 101 Dai...
BPKH Kirimkan 101 Dai untuk Perkuat Syiar Islam di Daerah 3T
Jelang Ramadan, Kemenag...
Jelang Ramadan, Kemenag Kirim 1.000 Pendakwah ke Wilayah 3T hingga Luar Negeri
MUI Ingatkan Pendakwah...
MUI Ingatkan Pendakwah Jaga Adab saat Berceramah
Mengaca Hinaan Gus Miftah...
Mengaca Hinaan Gus Miftah ke Penjual Es Teh, DPR: Jangan Undang Dai Tanpa Kapasitas Agama
Dai Berperan Penting...
Dai Berperan Penting Sadarkan Masyarakat Jauhi Judi Online
Bentuk Asosiasi Dai...
Bentuk Asosiasi Dai se-Asia Tenggara, MUI: Perkuat Persaudaraan Muslim
Rekomendasi
Hari Konsumen Nasional...
Hari Konsumen Nasional 2025, Perjalanan Keluarga Menemukan Makna
Paus Fransiskus Wafat,...
Paus Fransiskus Wafat, Dunia Olahraga Italia Hentikan Sementara Kompetisi
Indonesia dan USTR Intensif...
Indonesia dan USTR Intensif Bahas Negosiasi Tarif dalam 60 Hari ke Depan
Berita Terkini
Rasamala Aritonang Irit...
Rasamala Aritonang Irit Bicara usai Diperiksa KPK sebagai Saksi SYL
1 jam yang lalu
Ketua Umum PBNU: Paus...
Ketua Umum PBNU: Paus Fransiskus Pengasuh dan Pembela Kemanusiaan
3 jam yang lalu
Billy Mambrasar Tepis...
Billy Mambrasar Tepis Isu Soal Akses Khusus Program MBG
4 jam yang lalu
Prof Niam Berharap Semangat...
Prof Ni'am Berharap Semangat Perdamaian yang Disuarakan Paus Fransiskus Terus Dilanjutkan
4 jam yang lalu
Prabowo Berduka atas...
Prabowo Berduka atas Wafatnya Paus Fransiskus: Pesanmu Jaga Bhinneka Tunggal Ika Membekas di Hati
4 jam yang lalu
Pengacara Hedon, Rakyat...
Pengacara Hedon, Rakyat Tekor Rp60 Miliar untuk Menyapu Rp17,7 Triliun
5 jam yang lalu
Infografis
Daftar Jenderal Israel...
Daftar Jenderal Israel yang Tewas sejak Perang Meletus
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved