Survei: Prabowo Paling Banyak Dipilih Jadi Presiden 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto paling banyak dipilih sebagai Presiden RI periode 2024-2029 berdasarkan survei yang dilakukan Lembaga Survei Nasional (LSN) pada periode 12 - 24 Februari 2022. Sebanyak 21,9% responden memilih Prabowo Subianto.
Di urutan kedua, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 19,2%. Selanjutnya di urutan ketiga, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 18,8%. Keempat, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dengan 8,7%.
Kelima, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 7,5%. Keenam, Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) dengan 3,9%. Ketujuh, Menteri BUMN Erick Thohir dengan 2,8%.
Kemudian, di urutan kedelapan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan 2,6%. Disusul Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko 2,5%, Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo 1,9%, Menko Polhukam Mahfud MD 0,9%, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto 0,9%, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar 0,6%, Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti 0,6%, Ketua DPR RI Puan Maharani 0,3%, dan tidak menjawab 6,9%.
"Saat kepada responden ditanyakan siapa sosok yang layak menggantikan Jokowi untuk menjadi Presiden RI 2024-2029, ini pertanyaan tertutup, maka hasilnya 21,9% responden menyebut nama Prabowo Subianto, 19,2% memilih nama Anies Baswedan, 18,8% menyebut nama Ganjar Pranowo, dan seterusnya," kata Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry, Kamis (3/3/2022).
Lantas seberapa besar potensi swing voters yang mungkin saja terjadi di Pemilu 2024, didapati data bahwa 51,4% responden akan memantabkan diri memilih tokoh yang disodorkan itu. Kemudian yang masih belum mantab ada 39,8% dan belum menjawab 8,8%.
Dalam survei yang melibatkan 1.537 responden di 34 provinsi Indonesia ini, Prabowo menjadi kandidat Pilpres 2024 yang paling populer. Nama Prabowo Subianto mendapat 93.9%, kemudian di bawahnya ada Anies Baswedan 92,3%, lalu Sandiaga Salahuddin Uno 92,1%.
Selanjutnya, Ridwan Kamil 87,8%, Ganjar Pranowo 86,5%, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) 85,3%, Puan Maharani 81,6%, AHY 78,2%, Erick Thohir 77,7%, Mahfud MD 71,7%, Moeldoko 60,9%, Gatot Nurmantyo 54,5%, Muhaimin Iskandar 50,3%, Airlangga Hartarto 48,6%, dan LaNyalla Mattalitti 33,3%.
Di urutan kedua, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 19,2%. Selanjutnya di urutan ketiga, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 18,8%. Keempat, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dengan 8,7%.
Kelima, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 7,5%. Keenam, Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) dengan 3,9%. Ketujuh, Menteri BUMN Erick Thohir dengan 2,8%.
Kemudian, di urutan kedelapan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan 2,6%. Disusul Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko 2,5%, Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo 1,9%, Menko Polhukam Mahfud MD 0,9%, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto 0,9%, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar 0,6%, Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti 0,6%, Ketua DPR RI Puan Maharani 0,3%, dan tidak menjawab 6,9%.
"Saat kepada responden ditanyakan siapa sosok yang layak menggantikan Jokowi untuk menjadi Presiden RI 2024-2029, ini pertanyaan tertutup, maka hasilnya 21,9% responden menyebut nama Prabowo Subianto, 19,2% memilih nama Anies Baswedan, 18,8% menyebut nama Ganjar Pranowo, dan seterusnya," kata Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry, Kamis (3/3/2022).
Lantas seberapa besar potensi swing voters yang mungkin saja terjadi di Pemilu 2024, didapati data bahwa 51,4% responden akan memantabkan diri memilih tokoh yang disodorkan itu. Kemudian yang masih belum mantab ada 39,8% dan belum menjawab 8,8%.
Dalam survei yang melibatkan 1.537 responden di 34 provinsi Indonesia ini, Prabowo menjadi kandidat Pilpres 2024 yang paling populer. Nama Prabowo Subianto mendapat 93.9%, kemudian di bawahnya ada Anies Baswedan 92,3%, lalu Sandiaga Salahuddin Uno 92,1%.
Selanjutnya, Ridwan Kamil 87,8%, Ganjar Pranowo 86,5%, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) 85,3%, Puan Maharani 81,6%, AHY 78,2%, Erick Thohir 77,7%, Mahfud MD 71,7%, Moeldoko 60,9%, Gatot Nurmantyo 54,5%, Muhaimin Iskandar 50,3%, Airlangga Hartarto 48,6%, dan LaNyalla Mattalitti 33,3%.