Contoh Penerapan Nilai-Nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-Hari
loading...
A
A
A
JAKARTA - Nilai-nilai Pancasila haruslah dipahami dan diimplementasikan oleh bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini penting agar Indonesia dapat memenuhi dan mendekati perwujudan cita-cita nasional menjadi bangsa yang merdeka, berdaulat, adil, dan makmur.
Seiring dengan perjalanan waktu, kini apa yang telah diperjuangkan para pendahulu bangsa bukanlah hal yang mudah untuk dipertahankan oleh generasi penerus dalam memperjuangkan komitmen nilai-nilai Pancasila. Pemahaman generasi penerus bangsa terkait nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, semakin terdegradasi oleh arus deras globalisasi.
Proses penerapan nilai-nilai pancasila di masyarakat tak hanya menjadi kewajiban penyelenggara negara, tapi harus menjadi tanggung jawab semua pihak, termasuk masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Seperti apa nilai-nilai Pancasila dari Sila 1 sampai 5? Berikut ini contohnya:
1. Nilai-nilai Pascasila pada Sila ke-1 (Ketuhanan yang Maha Esa)
Lambang Sila ke-1, Bintang Emas. Foto/Pinterest
a. Percaya dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
b. Hormat dan menghormati serta bekerja sama antara pemeluk agama dan penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda, sehingga terbina kerukunan hidup.
c. Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
d. Tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaan kepada orang lain.
2. Nilai-nilai Pascasila pada Nilai-nilai Sila ke-2 (Kemanusiaan yang Adil dan Beradab)
Lambang Sila ke-2, Rantai Emas. Foto/Pinterest
a. Pengakuan persamaan derajat dan martabat, serta hak dan kewajiban di antara sesama manusia tanpa membedakan suku, ras, agama, dan status sosial.
b. Mengembangkan sikap tenggang rasa dan tidak semena-mena terhadap orang lain.
c. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
d. Turut serta dalam melakukan kegiatan kemanusiaan.
3. Nilai-nilai Pancasila pada sila ke-3 (Persatuan Indonesia)
Lambang Sila ke-4, Pohon Beringin. Foto/Pinterest
a. Menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan, serta keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.
b. Rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara.
c. Bangga menjadi bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia.
d. Menjaga ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
e. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
4. Nilai-nilai Pancasila pada Sila ke-4 (Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan)
Lambang Sila ke-4, Kepala Banteng. FOTO/PINTEREST
a. Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.
b. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
c. Mengutamakan budaya musyawarah dalam mengambil keputusan yang mufakat
d. Berembug atau bermusyawarah sampai mencapai konsensus atau kata mufakat diliputi dengan semangat kekeluargaan
5. Nilai-nilai Pancasila pada Suka ke-5 (Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia)
Lambang Sila ke-5, Padi dan Kapas. FOTO/Pinterest
a. Bersikap adil terhadap sesama.
b. Menghormati hak-hak orang lain.
c. Menolong sesama.
d. Menghargai orang lain.
e. Melakukan pekerjaan yang berguna bagi kepentingan umum dan bersama.
Seiring dengan perjalanan waktu, kini apa yang telah diperjuangkan para pendahulu bangsa bukanlah hal yang mudah untuk dipertahankan oleh generasi penerus dalam memperjuangkan komitmen nilai-nilai Pancasila. Pemahaman generasi penerus bangsa terkait nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, semakin terdegradasi oleh arus deras globalisasi.
Proses penerapan nilai-nilai pancasila di masyarakat tak hanya menjadi kewajiban penyelenggara negara, tapi harus menjadi tanggung jawab semua pihak, termasuk masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Seperti apa nilai-nilai Pancasila dari Sila 1 sampai 5? Berikut ini contohnya:
1. Nilai-nilai Pascasila pada Sila ke-1 (Ketuhanan yang Maha Esa)
Lambang Sila ke-1, Bintang Emas. Foto/Pinterest
a. Percaya dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
b. Hormat dan menghormati serta bekerja sama antara pemeluk agama dan penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda, sehingga terbina kerukunan hidup.
c. Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
d. Tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaan kepada orang lain.
2. Nilai-nilai Pascasila pada Nilai-nilai Sila ke-2 (Kemanusiaan yang Adil dan Beradab)
Lambang Sila ke-2, Rantai Emas. Foto/Pinterest
a. Pengakuan persamaan derajat dan martabat, serta hak dan kewajiban di antara sesama manusia tanpa membedakan suku, ras, agama, dan status sosial.
b. Mengembangkan sikap tenggang rasa dan tidak semena-mena terhadap orang lain.
c. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
d. Turut serta dalam melakukan kegiatan kemanusiaan.
3. Nilai-nilai Pancasila pada sila ke-3 (Persatuan Indonesia)
Lambang Sila ke-4, Pohon Beringin. Foto/Pinterest
a. Menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan, serta keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.
b. Rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara.
c. Bangga menjadi bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia.
d. Menjaga ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
e. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
4. Nilai-nilai Pancasila pada Sila ke-4 (Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan)
Lambang Sila ke-4, Kepala Banteng. FOTO/PINTEREST
a. Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.
b. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
c. Mengutamakan budaya musyawarah dalam mengambil keputusan yang mufakat
d. Berembug atau bermusyawarah sampai mencapai konsensus atau kata mufakat diliputi dengan semangat kekeluargaan
5. Nilai-nilai Pancasila pada Suka ke-5 (Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia)
Lambang Sila ke-5, Padi dan Kapas. FOTO/Pinterest
a. Bersikap adil terhadap sesama.
b. Menghormati hak-hak orang lain.
c. Menolong sesama.
d. Menghargai orang lain.
e. Melakukan pekerjaan yang berguna bagi kepentingan umum dan bersama.
(abd)