Ketua MUI Pusat Kiai Cholil Nafis Jadi Imam Salat di Masjid Nabawi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat KH Cholil Nafis mengumumkan di akun media sosialnya bahwa dia dipercaya menjadi imam salat di Masjid Nabawi.
“Akhirnya bisa jadi imam salat di Masjid Nabawi,” tulis Kiai Cholil di akun instagramnya @cholilnafis yang diunggah pada Sabtu (26/2/2022).
Dalam unggahannya, Cholil sedang berdiri di depan masjid Nabawi sembari menceritakan pengalamannya. “Itulah yang terjadi pada tanggal 25 Februari 2022 saya menjadi imam salat Magrib di Masjid Nabawi. Yang pada siang harinya, saya berkesempatan untuk salat di Raudhah ketika orang2 dibatasi untuk masuk bahkan dilarangnya sesuai salat Jumat. Itu berkat Kementerian Informasi Kerajaan Arab Saudi,” paparnya.
Kiai Cholil juga menceritakan awal mula dirinya bisa menjadi imam salat di Masjid Nabawi. Yang di mana semua ini bermula ketika dia terlambat lakukan salat jamaah di Masjid Nabawi. Cholil menuturkan awal mula dia bersama temannya sedang lalukan ziarah ke Jabal Uhud dan Kebun Kurma yang seharusnya perjalanan dilanjutkan ke Masjid Quba, namun dia dan temannya berniat untuk menunaikan Salat Magrib dan Isya di Masjid Nabawi.
“Namun belum beruntung, karena sesampainya di Hotel Darut Taqwa tempat saya menginap, ternyata iqamah Salat Magrib sedang dikumandangkan,” paparnya.
Akhirnya, dia susul Salat Magrib bersama para temannya secara berjamaah. “Kamu sepakat untuk Salat Magrib bersama yang dilanjutkan i’tikaf sampai salat isya,” ungkapnya.
Kemudian, diakui Cholil pada saat dia salat berdua dengan temannya, itulah momen di mana dia dipercaya menjadi imam salat di Masjid Nabawi. “Nah saat salat berdua itulah saya didaulat oleh Mas Toto untuk menjadi imamnya Salat Magrib. Jadi kesimpulannya, saya jadi imam salatnya teman saya di Masjid Nabawi saat ketinggalan salat berjamaah makmum kepada imam Masjid Nabawi,” tambahnya.
“Akhirnya bisa jadi imam salat di Masjid Nabawi,” tulis Kiai Cholil di akun instagramnya @cholilnafis yang diunggah pada Sabtu (26/2/2022).
Dalam unggahannya, Cholil sedang berdiri di depan masjid Nabawi sembari menceritakan pengalamannya. “Itulah yang terjadi pada tanggal 25 Februari 2022 saya menjadi imam salat Magrib di Masjid Nabawi. Yang pada siang harinya, saya berkesempatan untuk salat di Raudhah ketika orang2 dibatasi untuk masuk bahkan dilarangnya sesuai salat Jumat. Itu berkat Kementerian Informasi Kerajaan Arab Saudi,” paparnya.
Kiai Cholil juga menceritakan awal mula dirinya bisa menjadi imam salat di Masjid Nabawi. Yang di mana semua ini bermula ketika dia terlambat lakukan salat jamaah di Masjid Nabawi. Cholil menuturkan awal mula dia bersama temannya sedang lalukan ziarah ke Jabal Uhud dan Kebun Kurma yang seharusnya perjalanan dilanjutkan ke Masjid Quba, namun dia dan temannya berniat untuk menunaikan Salat Magrib dan Isya di Masjid Nabawi.
“Namun belum beruntung, karena sesampainya di Hotel Darut Taqwa tempat saya menginap, ternyata iqamah Salat Magrib sedang dikumandangkan,” paparnya.
Akhirnya, dia susul Salat Magrib bersama para temannya secara berjamaah. “Kamu sepakat untuk Salat Magrib bersama yang dilanjutkan i’tikaf sampai salat isya,” ungkapnya.
Kemudian, diakui Cholil pada saat dia salat berdua dengan temannya, itulah momen di mana dia dipercaya menjadi imam salat di Masjid Nabawi. “Nah saat salat berdua itulah saya didaulat oleh Mas Toto untuk menjadi imamnya Salat Magrib. Jadi kesimpulannya, saya jadi imam salatnya teman saya di Masjid Nabawi saat ketinggalan salat berjamaah makmum kepada imam Masjid Nabawi,” tambahnya.
(cip)