Perang Rusia-Ukraina Sengsarakan Umat Manusia, Jokowi Minta Dihentikan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kekhawatiran pecahnya perang di Ukraina akhirnya menjadi kenyataan. Rusia dikabarkan menyerang instalasi militer Ukraina. Sementara Ukraina juga memberikan serangan balasan.
Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) pun memberikan respons agar kedua negara menghentikan pertikaian. "Setop perang," kata Jokowi dikutip dari akun Twitternya, Kamis (24/2/2022).
Jokowi mengatakan bahwa perang dapat berdampak kepada seluruh umat manusia. Bahkan bisa menyengsarakan. "Perang itu menyengsarakan umat manusia, dan membahayakan dunia," tegasnya.
Diketahui, Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengumumkan operasi militer di Ukraina timur. Hal ini dimaksudkan untuk melindungi warga sipil Yang ada di perbatasan kedua negara. Menurut Putin, tindakan itu dilakukan sebagai tanggapan atas ancaman yang datang dari Ukraina.
Dia menambahkan bahwa Rusia tidak memiliki tujuan untuk menduduki Ukraina. Putin mengatakan tanggung jawab atas pertumpahan darah terletak pada "rezim" Ukraina. Putin juga memperingatkan negara-negara lain bahwa setiap upaya untuk mengganggu tindakan Rusia akan mengarah pada konsekuensi yang belum pernah mereka lihat.
Lihat Juga: Menerka Perintah Prabowo Menghentikan Pembangunan Proyek Tol Baru hingga Infrastruktur Besar
Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) pun memberikan respons agar kedua negara menghentikan pertikaian. "Setop perang," kata Jokowi dikutip dari akun Twitternya, Kamis (24/2/2022).
Jokowi mengatakan bahwa perang dapat berdampak kepada seluruh umat manusia. Bahkan bisa menyengsarakan. "Perang itu menyengsarakan umat manusia, dan membahayakan dunia," tegasnya.
Diketahui, Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengumumkan operasi militer di Ukraina timur. Hal ini dimaksudkan untuk melindungi warga sipil Yang ada di perbatasan kedua negara. Menurut Putin, tindakan itu dilakukan sebagai tanggapan atas ancaman yang datang dari Ukraina.
Dia menambahkan bahwa Rusia tidak memiliki tujuan untuk menduduki Ukraina. Putin mengatakan tanggung jawab atas pertumpahan darah terletak pada "rezim" Ukraina. Putin juga memperingatkan negara-negara lain bahwa setiap upaya untuk mengganggu tindakan Rusia akan mengarah pada konsekuensi yang belum pernah mereka lihat.
Lihat Juga: Menerka Perintah Prabowo Menghentikan Pembangunan Proyek Tol Baru hingga Infrastruktur Besar
(muh)