Moeldoko: Ibu Kota Baru Bukan untuk Sekelompok Orang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko , meminta semua pihak dapat mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Pembangunan IKN merupakan kepentingan seluruh bangsa yang harus dilakukan bersama, bukan hanya golongan tertentu saja.
Baca Juga: Moeldoko
Baca juga: Jokowi Ungkap Golongan yang Boleh dan Tidak untuk Pindah ke Ibu Kota Baru
Moeldoko mengatakan, pembangunan IKN tak akan mengeliminasi masyarakat Kalimantan Timur dan akan tetap menjaga lingkungan. "Jadi yang dibangun 30 persen, sisanya 70 persen sesuatu yang harus dipertahankan (hutan). Itu yang mereka inginkan, bukan hanya konsep. Tapi betul dijalankan," tegasnya.
Acara ini bertajuk Beranda Nusantara 'Menuju Ibu Kota Negara Baru' diisi oleh Presiden Jokowi Widodo sebagai Keynote Speace. Diskusi dalam format variety show yang atraktif dan dinamis tersebut disiarkan di sejumlah platform media baik Radio, Artikel, dan YouTube Channel.
Pagelaran hajat nasional berupa pemindahan dan pembangunan Ibu Kota Negara juga menghadirkan sejumlah narasumber dari sejumlah tokoh seperti Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Menkumham, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Ketua Komisi II DPR dan Nyoman Nuarta.
Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (RRI), Hendrasmo mengatakan, dalam upaya meningkatkan antusiasme dan respons publik tentang sosialisasi dan edukasi juga dilakukan kuis dan lomba all about IKN.
"Pagelaran hajat nasional berupa pemindahan dan pembangunan Ibu Kota Negara baru ini akan menjadi materi bagi RRI untuk mengambil peran sebagai media partner pemerintah," ujar Hendrasmo.
Baca Juga: Moeldoko
Baca juga: Jokowi Ungkap Golongan yang Boleh dan Tidak untuk Pindah ke Ibu Kota Baru
Moeldoko mengatakan, pembangunan IKN tak akan mengeliminasi masyarakat Kalimantan Timur dan akan tetap menjaga lingkungan. "Jadi yang dibangun 30 persen, sisanya 70 persen sesuatu yang harus dipertahankan (hutan). Itu yang mereka inginkan, bukan hanya konsep. Tapi betul dijalankan," tegasnya.
Acara ini bertajuk Beranda Nusantara 'Menuju Ibu Kota Negara Baru' diisi oleh Presiden Jokowi Widodo sebagai Keynote Speace. Diskusi dalam format variety show yang atraktif dan dinamis tersebut disiarkan di sejumlah platform media baik Radio, Artikel, dan YouTube Channel.
Pagelaran hajat nasional berupa pemindahan dan pembangunan Ibu Kota Negara juga menghadirkan sejumlah narasumber dari sejumlah tokoh seperti Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Menkumham, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Ketua Komisi II DPR dan Nyoman Nuarta.
Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (RRI), Hendrasmo mengatakan, dalam upaya meningkatkan antusiasme dan respons publik tentang sosialisasi dan edukasi juga dilakukan kuis dan lomba all about IKN.
"Pagelaran hajat nasional berupa pemindahan dan pembangunan Ibu Kota Negara baru ini akan menjadi materi bagi RRI untuk mengambil peran sebagai media partner pemerintah," ujar Hendrasmo.
(maf)