Apakah Haji Internasional Dibuka Tahun Ini? Ini Penjelasan Dubes Arab Saudi
loading...
Duta besar Arab Saudi untuk Indonesia, Esam Abid Al-Thagafi saat menerima wawancara MNC Portal Indonesia, Senin (21/2/2022). FOTO/MPI/MUHAMMAD FARHAN
A
A
A
JAKARTA - Pelaksanaan ibadah haji 2022 sekitar empat bulan lagi. Namun hingga kini Pemerintah Indonesia belum mendapat kepastian dari Arab Saudi apakah tahun ini membuka pintu bagi jamaah haji internasional atau tidak. Tahun lalu, Arab Saudi hanya mengizinkan pelaksanaan haji untuk jamaah domestik.
MNC Portal Indonesia menanyakan hal ini kepada Duta besar Arab Saudi untuk Indonesia, Esam Abid Al-Thagafi dalam pertemuan di kantornya, Senin (21/2/2022) siang. Menurut Duta Besar Esam, dibuka atau tidaknya pintu bagi calon jamaah haji internasional termasuk dari Indonesia sangat bergantung situasi pandemi Covid-19.
"Kita tidak bisa buru-buru. Pandemi (COVID-19) masih berlangsung. Hal inilah yang terus kami pantau dan menjadi dasar utama dibuka atau tidaknya izin bagi jamaah haji internasional tahun ini," katanya.
Apabila situasi mendukung, dalam hal ini angka Covid-19 terus menurun, Pemerintah Arab Saudi kemungkinan akan mengundang kembali jamaah haji internasional. Kuota setiap negara akan sangat dibatasi berdasarkan persentase, bukan jumlah.
Pada tahun lalu, Arab Saudi hanya membuka ibadah haji untuk jamaah yang berada di dalam negeri, yakni warga lokal dan ekspatriat di sana. Kuota totalnya hanya 60.000 jamaah yang berusia 18-65 tahun.
Baca juga: Biaya Haji Diusulkan Naik Menjadi Rp45 Juta, DPR Tegaskan Belum Final
MNC Portal Indonesia menanyakan hal ini kepada Duta besar Arab Saudi untuk Indonesia, Esam Abid Al-Thagafi dalam pertemuan di kantornya, Senin (21/2/2022) siang. Menurut Duta Besar Esam, dibuka atau tidaknya pintu bagi calon jamaah haji internasional termasuk dari Indonesia sangat bergantung situasi pandemi Covid-19.
"Kita tidak bisa buru-buru. Pandemi (COVID-19) masih berlangsung. Hal inilah yang terus kami pantau dan menjadi dasar utama dibuka atau tidaknya izin bagi jamaah haji internasional tahun ini," katanya.
Apabila situasi mendukung, dalam hal ini angka Covid-19 terus menurun, Pemerintah Arab Saudi kemungkinan akan mengundang kembali jamaah haji internasional. Kuota setiap negara akan sangat dibatasi berdasarkan persentase, bukan jumlah.
Pada tahun lalu, Arab Saudi hanya membuka ibadah haji untuk jamaah yang berada di dalam negeri, yakni warga lokal dan ekspatriat di sana. Kuota totalnya hanya 60.000 jamaah yang berusia 18-65 tahun.
Baca juga: Biaya Haji Diusulkan Naik Menjadi Rp45 Juta, DPR Tegaskan Belum Final
(abd)
Lihat Juga :
