Survei: Polarisasi Pendukung Anies dan Jokowi Mengecil Pasca Pemberlakuan PPKM Terpusat

Minggu, 20 Februari 2022 - 15:16 WIB
loading...
Survei: Polarisasi Pendukung...
Polarisasi masyarakat dalam mendukung kebijakan pemerintah pusat dalam penanggulangan Covid-19 semakin mengecil sejak dilaksanakan kebijakan terpusat PPKM. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Polarisasi masyarakat dalam mendukung kebijakan pemerintah pusat dalam penanggulangan Covid-19 semakin mengecil sejak dilaksanakan kebijakan terpusat PPKM. Hal ini merupakan hasil Survei Online Indikator Politik Indonesia terkait Sikap Publik Terhadap Omicron, Vaksin Booster, PTM, dan Protokol Kesehatan, Minggu (20/2/2022).

"Dalam studi panel, tiga zona responden. Pada saat awal pandemi berdasarkan penerapan PSBB, dan provinsi yang tidak melakukan penerapan PSBB di Mei 2020. Saat pemberlakuan PSBB ada irisan mendalam antara pendukung Anies dan Jokowi," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi.

Sedangkan untuk konstituen Prabowo Subianto sikapnya berbeda antara pemilih Prabowo di DKI dengan di lokasi lain. Ini dikatakan Burhanuddin Muhtadi disebabkan ada aktivasi partisipasi.



"Karena kebijakan DKI agak berbeda dengan pemerintah pusat di awal-awal pandemi. Namun untuk pemilih Pak Prabowo Subianto dan Pak Jokowi di luar DKI tidak ada perbedaan. Setelah itu kita lakukan survei saat PPKM, tidak ada perbedaan kebijakan antara daerah dan pusat, maka polarisasi pendukung Anies dan Jokowi hilang (mengecil)," kata Burhanuddin Muhtadi.

Terkait adanya pengaruh dari masyarakat yang mendukung dan tidak mendukung Joko Widodo dalam mendukung kebijakan pemerintah, dikatakan Burhanuddin Muhtadi, hal tersebut harus dianalisis lebih lanjut. "Bisa jadi ada hubungan jawaban responden di wilayah yang berbeda pilihan dengan pemerintah inkumben dengan ketidakpuasan terhadap kebijakan pemerintah dalam mitigasi dampak pandemi Covid-19," katanya.

Ia menyebutkan dari pelaksanaan riset kolaboratif sejak pandemi Covid-19 ada peningkatan penggunaan internet untuk masyarakat Indonesia. "Di awal 2020 pengguna internet 50%, sekarang hampir 70%. Naik 20% dalam kurun waktu dua tahun terakhir. Jika terus berlangsung, maka seluruh masyarakat Indonesia akan terhubung secara online," katanya.

Baca juga: Jakarta PPKM Level 3, Ini Aturan Baru Berwisata ke Ancol

Pelaksanaan survei online Indikator Politik Indonesia menggunakan metodologi kuisioner survei online pada 15 Januari-17 Februari 2022 dengan jumlah 626 responden. Survei online ini tidak dimaksudkan untuk mewakili suara masyarakat dan memiliki margin error 4% dengan tingkat kepercayaan 95%.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Sidang Perdana Ijazah...
Sidang Perdana Ijazah Jokowi, SMA Siap Hadirkan Bukti jika Diminta Hakim
Kunjungan Serdik Sespimmen...
Kunjungan Serdik Sespimmen Polri ke Solo Upaya Jaga Posisi Jokowi di Pusat Perbincangan Publik
Wakil Ketua TPUA Ungkap...
Wakil Ketua TPUA Ungkap Detik-detik Bertamu ke Rumah Jokowi di Solo
Pengacara Tunggu Perintah...
Pengacara Tunggu Perintah Jokowi Laporkan 4 Orang ke Polisi terkait Tudingan Ijazah Palsu
Alasan Jokowi Hanya...
Alasan Jokowi Hanya Tunjukkan Ijazah ke Wartawan: Ingin Melindungi Rakyat
Jokowi: Sudah Saya Sampaikan...
Jokowi: Sudah Saya Sampaikan Bolak-balik, Tidak Ada Matahari Kembar
Jokowi Jamu Tony Blair...
Jokowi Jamu Tony Blair di Restoran Menteng, Bahas Apa?
Terima Kunjungan Serdik...
Terima Kunjungan Serdik Sespimmen Polri di Solo, Jokowi: Mereka Tanya Leadership dan Urusan ke Depan
Eks Menteri Koalisi...
Eks Menteri Koalisi Indonesia Maju Bertemu Jokowi, Teten Masduki: Silaturahmi
Rekomendasi
4 Ayat Terakhir Surat...
4 Ayat Terakhir Surat Al Hasyr, Bacaan, Arti dan Manfaatnya
Pengamat Ekonomi Sebut...
Pengamat Ekonomi Sebut Kinerja Korporasi Bank Jatim Positif
Pendidikan Welber Jardim,...
Pendidikan Welber Jardim, Skuad Timnas Indonesia Keturunan Brasil yang Dikontrak Sao Paulo FC di Usia 17 Tahun
Berita Terkini
Muhammadiyah Merespons...
Muhammadiyah Merespons Advokat Terlibat Suap Rp60 Miliar: Perilaku yang Mencoreng Profesi
37 menit yang lalu
Prabowo Beri Hibah USD...
Prabowo Beri Hibah USD 6 Juta ke Republik Fiji, PM Rabuka: Kami Berterima Kasih
52 menit yang lalu
Ketum GP Ansor: Siapa...
Ketum GP Ansor: Siapa Ganggu Pangan, Berhadapan dengan 100.000 Banser Patriot Ketahanan Pangan!
55 menit yang lalu
Harun Al Rasyid Jadi...
Harun Al Rasyid Jadi Deputi Pengawasan Haji, Eks Penyidik KPK: Keputusan Tepat
59 menit yang lalu
Politikus PDIP Ungkap...
Politikus PDIP Ungkap Ada Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa Surakarta
1 jam yang lalu
7 Fakta Dokumen Rahasia...
7 Fakta Dokumen Rahasia Titipan Hasto Kristiyanto yang Dititipkan ke Petinggi PDIP
1 jam yang lalu
Infografis
Smartphone dan Komputer...
Smartphone dan Komputer akan Bebas dari Tarif Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved