Luhut: Kalau Sudah Booster, Tidak Ada Komorbid, Ya Jalan-jalan Aja
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa pemerintah saat ini belum akan mengambil rem darurat atau pun pengetatan di tengah lonjakan Covid-19 . Pada hari ini tercatat terjadi penambahan 36.501 kasus.
"Kita belum ada lihat untuk ada pengetatan lagi, tidak. Justru, kita pelonggaran-pelonggaran yang kita lakukan tetapi dengan apa namanya monitoring yang ketat," tegas Luhut saat Konferensi Pers secara virtual, Senin (14/2/2022).
Luhut mengatakan, masyarakat saat ini bisa jalan-jalan ke mal, ke mana pun asalkan dengan protokol kesehatan yang ketat dan menggunakan PeduliLindungi.
"Jadi kami sampai hari ini belum melihat ada keinginan untuk pengetatan lagi. Justru kami mendorong dengan protokol kesehatan yang ketat dan sudah divaksin, divaksin dua kali, apalagi sudah booster, dengan prokes yang ketat, silakan aja jalan-jalan ke mana-mana, masuk ke mal, segala macam gunakan PeduliLindungi dan seterusnya," tambah Luhut.
Menurut Luhut, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia, 60% di antaranya adalah orang yang belum divaksinasi.
"Kedua, itu umumnya yang komorbid. Dan yang ketiga orang-orang yang sudah tua. Jadi kita tidak ada berlebihan. Kalau memang dia sudah divaksin, sudah dua kali, sudah booster, tidak ada komorbid, ya jalan-jalan aja, ndak ada yang perlu ada yang dikhawatirkan berlebihan," kata Luhut.
Baca juga: Update Covid-19: Positif 4.844.279 Orang, 4.323.101 Sembuh, dan 145.321 Meninggal
Lihat Juga: Luhut Pandjaitan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Dilantik Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional
"Kita belum ada lihat untuk ada pengetatan lagi, tidak. Justru, kita pelonggaran-pelonggaran yang kita lakukan tetapi dengan apa namanya monitoring yang ketat," tegas Luhut saat Konferensi Pers secara virtual, Senin (14/2/2022).
Luhut mengatakan, masyarakat saat ini bisa jalan-jalan ke mal, ke mana pun asalkan dengan protokol kesehatan yang ketat dan menggunakan PeduliLindungi.
"Jadi kami sampai hari ini belum melihat ada keinginan untuk pengetatan lagi. Justru kami mendorong dengan protokol kesehatan yang ketat dan sudah divaksin, divaksin dua kali, apalagi sudah booster, dengan prokes yang ketat, silakan aja jalan-jalan ke mana-mana, masuk ke mal, segala macam gunakan PeduliLindungi dan seterusnya," tambah Luhut.
Menurut Luhut, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia, 60% di antaranya adalah orang yang belum divaksinasi.
"Kedua, itu umumnya yang komorbid. Dan yang ketiga orang-orang yang sudah tua. Jadi kita tidak ada berlebihan. Kalau memang dia sudah divaksin, sudah dua kali, sudah booster, tidak ada komorbid, ya jalan-jalan aja, ndak ada yang perlu ada yang dikhawatirkan berlebihan," kata Luhut.
Baca juga: Update Covid-19: Positif 4.844.279 Orang, 4.323.101 Sembuh, dan 145.321 Meninggal
Lihat Juga: Luhut Pandjaitan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Dilantik Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional
(abd)