Mendagri Sebut Kemajuan Teknologi Dukcapil Harus Diimbangi Budaya Kerja
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri ( Mendagri ) M Tito Karnavian, meminta jajaran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) agar menjaga integritas dalam bertugas. Menurut Mendagri , kemajuan sistem yang dibangun Dukcapil harus diimbangi dengan penyesuaian budaya kerja yang baik.
Baca juga: Kemendagri Antisipasi Potensi Konflik Jelang Pemilu dan Pilkada Serentak 2024
Demikian disampaikan Mendagri Tito Karnavian usai membuka Rapat Koordinasi Nasional Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun 2022 di Badung, Bali, Selasa 8 Februari 2022.
"Personel-personel yang mengawaki Dukcapil harus yang berintegrasi baik, dan juga inovatif," kata Tito. dalam keterangannya, Rabu (9/2/2022).
Tito mengaku, pihaknya tak akan segan-segan untuk menindak tegas setiap pelanggaran, termasuk penyimpangan moral, seperti pungutan liar atau pungli dalam kegiatan pelayanan publik, misalnya dalam pengurusan administrasi publik.
"Saya juga mengambil tindakan-tindakan tegas kalau nanti ada, misalnya masih ada pungli. Saya turunkan tim untuk mengecek," tegas Tito.
Dalam kesempatan tersebut, Mendagri tertarik dengan tema Rakornas yakni SIAK Terpusat: Layanan Adminduk Digital Dalam Genggaman.
"Saya merasa tertarik dengan temanya. Ini betul-betul tolong pahami. Saya ingat tentang bahasa ini, tentang dampak kemajuan teknologi informasi. Bahasanya adalah the world in your palm, dunia berada dalam genggaman karena teknologi informasi," jelasnya.
Ia menyampaikan, pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil terus mengalami perbaikan. Hal ini dapat dilihat dari sistem pelayanan yang sebelumnya manual kini menjadi digital.
Baca juga: Kemendagri Antisipasi Potensi Konflik Jelang Pemilu dan Pilkada Serentak 2024
Demikian disampaikan Mendagri Tito Karnavian usai membuka Rapat Koordinasi Nasional Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun 2022 di Badung, Bali, Selasa 8 Februari 2022.
"Personel-personel yang mengawaki Dukcapil harus yang berintegrasi baik, dan juga inovatif," kata Tito. dalam keterangannya, Rabu (9/2/2022).
Tito mengaku, pihaknya tak akan segan-segan untuk menindak tegas setiap pelanggaran, termasuk penyimpangan moral, seperti pungutan liar atau pungli dalam kegiatan pelayanan publik, misalnya dalam pengurusan administrasi publik.
"Saya juga mengambil tindakan-tindakan tegas kalau nanti ada, misalnya masih ada pungli. Saya turunkan tim untuk mengecek," tegas Tito.
Dalam kesempatan tersebut, Mendagri tertarik dengan tema Rakornas yakni SIAK Terpusat: Layanan Adminduk Digital Dalam Genggaman.
"Saya merasa tertarik dengan temanya. Ini betul-betul tolong pahami. Saya ingat tentang bahasa ini, tentang dampak kemajuan teknologi informasi. Bahasanya adalah the world in your palm, dunia berada dalam genggaman karena teknologi informasi," jelasnya.
Ia menyampaikan, pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil terus mengalami perbaikan. Hal ini dapat dilihat dari sistem pelayanan yang sebelumnya manual kini menjadi digital.