Kemendagri Antisipasi Potensi Konflik Jelang Pemilu dan Pilkada Serentak 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri ( Kemendagri ) mendorong antisipasi dini terhadap potensi konflik menjelang Pemilihan Umum ( Pemilu ) dan Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada ) Serentak 2024. Langkah itu dilakukan salah satunya dengan melibatkan jajaran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
"Hendaknya terlebih dahulu mengantisipasi dengan deteksi dini dan pemetaan dari potensi konflik itu. Pendidikan sosial politik menjadi hal yang harus kita lakukan kepada masyarakat, juga untuk mencegah gesekan dalam setiap proses tahapan penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada ini," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Imran dalam keterangannya, Sabtu (5/2/2022).
Imran menjelaskan, tahapan Pemilu 2024 akan dimulai pada Juni 2022. Karena itu, perlu kesiapan pemerintah, khususnya Kemendagri dalam menghadapi pelaksanan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 tersebut.
"Bahwa pertemuan hari ini merupakan langkah awal kita untuk persiapan menghadapi tahapan Pemilu yang akan mendiskusikan beberapa permasasalahan dan pertanyaan Pemda mengenai kesiapan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024. Antara lain mengenai pelaksanaan pemantauan, instrumen pemantauan, dan hibah Pemda dalam pelaksanaan Pemilu/Pilkada 2024," kata Imran.
Baca juga: PPP DKI Minta Maaf ke Ulama dan Warga Jakarta Atas Insiden Dukungan ke Ahok di Pilkada 2017
"Hendaknya terlebih dahulu mengantisipasi dengan deteksi dini dan pemetaan dari potensi konflik itu. Pendidikan sosial politik menjadi hal yang harus kita lakukan kepada masyarakat, juga untuk mencegah gesekan dalam setiap proses tahapan penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada ini," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Imran dalam keterangannya, Sabtu (5/2/2022).
Imran menjelaskan, tahapan Pemilu 2024 akan dimulai pada Juni 2022. Karena itu, perlu kesiapan pemerintah, khususnya Kemendagri dalam menghadapi pelaksanan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 tersebut.
"Bahwa pertemuan hari ini merupakan langkah awal kita untuk persiapan menghadapi tahapan Pemilu yang akan mendiskusikan beberapa permasasalahan dan pertanyaan Pemda mengenai kesiapan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024. Antara lain mengenai pelaksanaan pemantauan, instrumen pemantauan, dan hibah Pemda dalam pelaksanaan Pemilu/Pilkada 2024," kata Imran.
Baca juga: PPP DKI Minta Maaf ke Ulama dan Warga Jakarta Atas Insiden Dukungan ke Ahok di Pilkada 2017
(abd)