Perludem: Presidential Threshold Bakal Picu Oligarki dan Harus Dihapus

Jum'at, 12 Juni 2020 - 20:12 WIB
loading...
Perludem: Presidential...
Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini meyakini bahwa ambang batas pencalonan presiden bakal memicu oligarki. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini meyakini bahwa ambang batas pencalonan presiden (Presidential Threshold) bakal memicu oligarki. Titi menambahkan, ambang batas pencalonan presiden itu juga bakal memperlemah partai politik.

(Baca juga: Dorong Parliamentary Threshold 7%, Golkar Usulkan 9 Hal di RUU Pemilu)

"Mempersulit upaya kita mewujudkan partai yang demokratis dan juga akan membuat proses pemilu kita menjadi jauh dari pemilu yang berbasis gagasan," ujar Titi Anggraini dalam diskusi virtual bertajuk Ambang Batas Pilpres dan Kuasa Oligarki, Jumat (12/6/2020).

(Baca juga: Partai Berkarya Usul Parliamentary dan Presidential Threshold Dihapus)

Selain itu kata dia, ambang batas pencalonan presiden juga bakal membuat ruang partisipasi perempuan di politik semakin sempit. Kemudian, lanjut Titi, potensi terjadinya politik transaksional dan politik pragmatis itu semakin kuat.

"Jadi kalau kita ingin memberikan Pemilu yang punya nilai pemilu yang memberi ruang kader-kader terbaik bangsa, putra putri terbaik bangsa, maka tidak ada pilihan lain kita harus menghapus ambang batas pencalonan presiden dan dengan demikian setidaknya satu pintu untuk mengatasi oligarki itu sudah bisa kita miliki selain penataan-penataan lain melalui pengaturan RUU Pemilu yang memang meneguhkan proporsionalitas sistem yang kita anut," ungkapnya.

Sehingga, ujar dia, dengan dihapusnya ambang batas pencalonan presiden, seharusnya semakin maksimal menghindari terbuangnya suara sah dari pemilih. "Menjaga kemurnian suara pemilih, sebisa mungkin setiap suara pemilih dihitung menjadi kursi dan keragaman itu bisa kita payungi dalam RUU Pemilu kita," tuturnya.

Menurut Titi, RUU Pemilu yang sedang dibahas DPR RI perlu dikawal bersama. "Karena RUU Pemilu ini meskipun seolah kalau dari sisi judul hanya mengatur soal Pemilu, tetapi ekses dari pengaturan di dalam RUU Pemilu itu sangat besar bagi tata cara kita di dalam mengelola negara ini," kata Titi.

"Termasuk juga bagaimana output dari proses Pemilu itu akan sangat berdampak kepada apakah oligarki makin kuat atau kah sebaliknya kekuasaan negara ini sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat," pungkasnya.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Jelang Pemungutan Suara...
Jelang Pemungutan Suara Ulang di Boven Digoel, Michael Sianipar: Perindo Hadir Total
Calon Kepala Daerah...
Calon Kepala Daerah Baru Mendaftar ke KPU untuk Gantikan Kandidat yang Didiskualifikasi
Kepala Daerah Baru Momentum...
Kepala Daerah Baru Momentum Penguatan Etika Pemerintahan
Soroti Potensi Konflik,...
Soroti Potensi Konflik, Rahmat Saleh Ingatkan Anggaran Pengamanan PSU Pilkada
Menteri Yandri Terbukti...
Menteri Yandri Terbukti Bantu Kemenangan Istrinya, MK Putuskan PSU Pilkada Serang
Pilkada Sebaiknya Mengikuti...
Pilkada Sebaiknya Mengikuti Aturan Pilpres yang Baru
Perkuat Konsolidasi,...
Perkuat Konsolidasi, Partai Perindo: Maluku Jadi Titik Strategis Menangkan Pemilu 2029
12 Orang Meninggal dalam...
12 Orang Meninggal dalam Bentrokan Pilkada Puncak Jaya
Rezim Zelensky Panik,...
Rezim Zelensky Panik, Rusia dan AS Kompak Tekan Ukraina Gelar Pemilu
Rekomendasi
Link Live Streaming...
Link Live Streaming La Liga: Real Madrid vs Sevilla di VISION+
Malam Penentuan dan...
Malam Penentuan dan Nostalgia: Apakah Fajar atau Shabrina Sang The Next Indonesian Idol XIII?
5 Fakta Kecelakaan Maut...
5 Fakta Kecelakaan Maut Minibus Pengangkut Wisatawan di Karanganyar, Nomor 4 Bikin Syok
Berita Terkini
Guru Besar UI Dukung...
Guru Besar UI Dukung Pemberantasan Judi Online, Dorong Pemerintah Tiru UEA dan Malaysia
Didampingi Prananda...
Didampingi Prananda Prabowo, Megawati akan Tutup Pembekalan Kepala Daerah PDIP
3 Panglima TNI dari...
3 Panglima TNI dari Matra Laut, Ada yang Pernah Menjabat Pangkogabwilhan I
Aksi Bela Palestina,...
Aksi Bela Palestina, Din Syamsuddin Sarankan Pemerintah Bangun Lagi RS Indonesia dan Kirim Pasukan TNI
Din Syamsuddin Minta...
Din Syamsuddin Minta Presiden Prabowo Galang Dukungan Internasional Bela Palestina
Jupiter Aerobatic Team...
Jupiter Aerobatic Team Latihan Perdana Jelang Pembukaan LIMA 2025
Infografis
Mahasiswi ITB Ditangkap...
Mahasiswi ITB Ditangkap Gara-gara Meme Prabowo dan Jokowi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved