Anies Baswedan Pernah Pakai Bandana PPP
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara Harlah dan Muskerwil DPW Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) DIY di Hotel Grand Rohan, Jogja, Senin (31/1/2022). Dalam acara itu, Anies Baswedan mengungkapkan cerita semasa kecil pernah mengikuti kampanye PPP.
“Menurut ceritanya Pak Anies di forum Muskerwil DPW PPP DIY pada Senin 31 Januari kemarin, pada Pemilu 1982 sewaktu Pak Anies masih SMP, Mas Anies pernah ikut hadir kampanye PPP di Jogja dengan memakai bandana PPP, begitu juga dalam Pemilu 1987,” kata Ketua DPP PPP Illiza Sa'aduddin Djamal kepada SINDOnews, Kamis (3/2/2022).
Menurut dia, apa yang diungkapkan Anies itu untuk menggambarkan hubungan emosionalnya yang dekat dengan PPP. “Sejak april tahun lalu, Pak Anies berkali-kali memenuhi undangan PPP di berbagai tempat/kota dan beragam jenis acara,” ungkapnya.
Acara PPP yang dihadiri Anies itu di antaranya peluncuran Gerakan Terima Kasih Ibu, Munas Alim Ulama PPP, dan Istighasah di DPW PPP DKI Jakarta. “PPP merasa dekat dengan Pak Anies sebagai salah satu kepala daerah sekaligus tokoh yang dihormati oleh para pemilih PPP dan umat Islam secara umum,” katanya.
Sebaliknya, kata dia, Anies juga rupanya memandang PPP bukan sebagai partai yang asing. “Intinya, kami berkolaborasi untuk mewujudkan salah satu nilai perjuangan PPP yaitu Amar Ma’ruf Nahyi Munkar. Juga sebagai bagian dari proses saling belajar dan saling memberi,” ujarnya.
“Apakah ini akan berlanjut ke pengusungan dalam pilpres? Mengutip Pak Anies saat di Jogja kemarin, sebaiknya kita tak mengumandangkan adzan Ashar pukul 14.00 siang,” pungkasnya.
“Menurut ceritanya Pak Anies di forum Muskerwil DPW PPP DIY pada Senin 31 Januari kemarin, pada Pemilu 1982 sewaktu Pak Anies masih SMP, Mas Anies pernah ikut hadir kampanye PPP di Jogja dengan memakai bandana PPP, begitu juga dalam Pemilu 1987,” kata Ketua DPP PPP Illiza Sa'aduddin Djamal kepada SINDOnews, Kamis (3/2/2022).
Menurut dia, apa yang diungkapkan Anies itu untuk menggambarkan hubungan emosionalnya yang dekat dengan PPP. “Sejak april tahun lalu, Pak Anies berkali-kali memenuhi undangan PPP di berbagai tempat/kota dan beragam jenis acara,” ungkapnya.
Acara PPP yang dihadiri Anies itu di antaranya peluncuran Gerakan Terima Kasih Ibu, Munas Alim Ulama PPP, dan Istighasah di DPW PPP DKI Jakarta. “PPP merasa dekat dengan Pak Anies sebagai salah satu kepala daerah sekaligus tokoh yang dihormati oleh para pemilih PPP dan umat Islam secara umum,” katanya.
Sebaliknya, kata dia, Anies juga rupanya memandang PPP bukan sebagai partai yang asing. “Intinya, kami berkolaborasi untuk mewujudkan salah satu nilai perjuangan PPP yaitu Amar Ma’ruf Nahyi Munkar. Juga sebagai bagian dari proses saling belajar dan saling memberi,” ujarnya.
“Apakah ini akan berlanjut ke pengusungan dalam pilpres? Mengutip Pak Anies saat di Jogja kemarin, sebaiknya kita tak mengumandangkan adzan Ashar pukul 14.00 siang,” pungkasnya.
(rca)