DPR Dukung Bareskrim Usut Tuntas Kasus Investasi Alkes
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bareskrim Polri diminta untuk mengusut tuntas kasus dugaan penipuan investasi terkait program suntik modal (Sunmod) alat kesehatan ( Alkes ). Kasus tersebut ditaksir telah merugikan korban senilai Rp1,3 triliun.
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengatakan sejak awal kasus itu dilaporkan, Komisi III DPR sudah sangat memberikan perhatian yang serius karena kasus penipuannya yang tidak main-main. Dia mengapresiasi Bareskrim Polri yang sudah bergerak cepat dengan membuka posko laporan hingga melakukan tindakan pengusutan kasus tersebut.
"Saya mewakili Komisi III akan pantau terus perkembangan kasus ini. Kita dukung sepenuhnya kepada Bareskrim untuk mengusut tuntas,” kata Sahroni dalam keterangannya, Selasa (1/2/2022).
Dia juga mendorong Bareskrim Polri agar menangkap seluruh oknum pelaku tanpa pandang bulu mengingat angka kerugiannya yang sangat besar. Dia meyakini pelakunya tidak hanya mereka yang sudah tertangkap.
"Karenanya, kami mendukung Bareskrim untuk meringkus kawanan pelaku sampai ke akar-akarnya, tanpa pandang bulu. Ini penting sebagai efek jera, agar orang tidak main-main dengan hukum,” ujarnya.
Sahroni juga meminta Bareskrim untuk turut fokus kepada bagaimana pengembalian kerugian kepada korban bisa berjalan dengan baik. Terlebih, ia mendengar kabar bahwa Bareskrim juga sudah melakukan penyitaan aset barang mewah milik tersangka berupa mobil hingga rumah.
"Kita harapkan secepatnya harus diusut tuntas, aliran dana dan asetnya. Sehingga mudah-mudahan banyak dana yang bisa diselamatkan dan dikembalikan ke korban," pungkasnya.
Lihat Juga: Prabowo Ajukan RUU Perampasan Aset Masuk Prolegnas, Pengamat: Bukti Serius Lawan Korupsi
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengatakan sejak awal kasus itu dilaporkan, Komisi III DPR sudah sangat memberikan perhatian yang serius karena kasus penipuannya yang tidak main-main. Dia mengapresiasi Bareskrim Polri yang sudah bergerak cepat dengan membuka posko laporan hingga melakukan tindakan pengusutan kasus tersebut.
"Saya mewakili Komisi III akan pantau terus perkembangan kasus ini. Kita dukung sepenuhnya kepada Bareskrim untuk mengusut tuntas,” kata Sahroni dalam keterangannya, Selasa (1/2/2022).
Dia juga mendorong Bareskrim Polri agar menangkap seluruh oknum pelaku tanpa pandang bulu mengingat angka kerugiannya yang sangat besar. Dia meyakini pelakunya tidak hanya mereka yang sudah tertangkap.
"Karenanya, kami mendukung Bareskrim untuk meringkus kawanan pelaku sampai ke akar-akarnya, tanpa pandang bulu. Ini penting sebagai efek jera, agar orang tidak main-main dengan hukum,” ujarnya.
Sahroni juga meminta Bareskrim untuk turut fokus kepada bagaimana pengembalian kerugian kepada korban bisa berjalan dengan baik. Terlebih, ia mendengar kabar bahwa Bareskrim juga sudah melakukan penyitaan aset barang mewah milik tersangka berupa mobil hingga rumah.
"Kita harapkan secepatnya harus diusut tuntas, aliran dana dan asetnya. Sehingga mudah-mudahan banyak dana yang bisa diselamatkan dan dikembalikan ke korban," pungkasnya.
Lihat Juga: Prabowo Ajukan RUU Perampasan Aset Masuk Prolegnas, Pengamat: Bukti Serius Lawan Korupsi
(rca)