Pengurus PBNU Masa Khidmat 2022-2027 Resmi Dikukuhkan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( PBNU ) masa khidmat 2022-2027 resmi dikukuhkan, Senin (31/1/2022) hari ini. Pengukuhan dipimpin langsung oleh Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar.
KH Miftach membacakan teks baiat pengukuhan PBNU dan diikuti oleh para pengurus yang hadir pada acara yang digelar di Balikpapan, Kalimantan Timur.
"Teks baiat pengukuhan pengurus besar Nahdlatul ulama ini adalah penting sebuah inisiasi spritual agar melahirkan kepengurusan yang betul-betul punya komitmen betul-betul punya sikap dan ketaatan yang prima sekaligus recharging energi spiritual sebagai jalian komitmen bersama," kata Kiai Miftach dalam acara tersebut, Senin (31/1/2022).
Berikut isi teks baiat pengukuhan PBNU masa khidmat 2022-2027:
Kami selaku Pengurus Besar Nahdlatul Ulama masa khidmat 2022-2027 dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab dengan ini berikrar sebagai berikut:
Pertama, akan mengamalkan dan mempertahankan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen menegakkan aqidah Islam Ahli Sunnah wal Jamaah serta paruh pada anggaran dasar anggaran rumah tangga Nahdlatul Ulama.
Kedua, akan melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai Pengurus Besar Nahdlatul Ulama masa khidmat 2022-2027 dengan sebaik-baiknya demi untuk kepentingan Nahdlatul Ulama, kepentingan umat Islam dan kepentingan masyarakat Indonesia pada umumnya.
Ketiga, akan menyumbangkan tenaga dan pikiran dalam rangka ikhtiar dalam membangun manusia seutuhnya demi terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi oleh Allah SWT.
Baca juga: Pengukuhan PBNU 2022-2027 Dihadiri Jokowi sampai AHY
Usai pembacaan baiat yang diikuti oleh seluruh pengurus PBNU masa khidmat 2022-2027 itu, Miftachul berharap dapat menjadi satu kesatuan untuk semua pengurus dalam menjalankan tugasnya.
"Maka dengan dibacakannya ikrar saat ini kita menjadi satu kesatuan semua adalah pengurus punya kewajiban, punya hak sebagaimana telah diatur dalam AD/ART kita. Semoga Allah memberikan kemudahan, kelancaran atas semua upaya perjuangan kita sebagaimana janji baiat," kata Miftach.
KH Miftach membacakan teks baiat pengukuhan PBNU dan diikuti oleh para pengurus yang hadir pada acara yang digelar di Balikpapan, Kalimantan Timur.
"Teks baiat pengukuhan pengurus besar Nahdlatul ulama ini adalah penting sebuah inisiasi spritual agar melahirkan kepengurusan yang betul-betul punya komitmen betul-betul punya sikap dan ketaatan yang prima sekaligus recharging energi spiritual sebagai jalian komitmen bersama," kata Kiai Miftach dalam acara tersebut, Senin (31/1/2022).
Berikut isi teks baiat pengukuhan PBNU masa khidmat 2022-2027:
Kami selaku Pengurus Besar Nahdlatul Ulama masa khidmat 2022-2027 dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab dengan ini berikrar sebagai berikut:
Pertama, akan mengamalkan dan mempertahankan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen menegakkan aqidah Islam Ahli Sunnah wal Jamaah serta paruh pada anggaran dasar anggaran rumah tangga Nahdlatul Ulama.
Kedua, akan melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai Pengurus Besar Nahdlatul Ulama masa khidmat 2022-2027 dengan sebaik-baiknya demi untuk kepentingan Nahdlatul Ulama, kepentingan umat Islam dan kepentingan masyarakat Indonesia pada umumnya.
Ketiga, akan menyumbangkan tenaga dan pikiran dalam rangka ikhtiar dalam membangun manusia seutuhnya demi terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi oleh Allah SWT.
Baca juga: Pengukuhan PBNU 2022-2027 Dihadiri Jokowi sampai AHY
Usai pembacaan baiat yang diikuti oleh seluruh pengurus PBNU masa khidmat 2022-2027 itu, Miftachul berharap dapat menjadi satu kesatuan untuk semua pengurus dalam menjalankan tugasnya.
"Maka dengan dibacakannya ikrar saat ini kita menjadi satu kesatuan semua adalah pengurus punya kewajiban, punya hak sebagaimana telah diatur dalam AD/ART kita. Semoga Allah memberikan kemudahan, kelancaran atas semua upaya perjuangan kita sebagaimana janji baiat," kata Miftach.
(abd)