Menakar Kans Anies, Ridwan Kamil, dan Erick Diusung PAN di Pilpres 2024

Senin, 31 Januari 2022 - 10:25 WIB
loading...
Menakar Kans Anies,...
Tiga tokoh yang disebut-sebut dalam bursa calon presiden (capres) yakni Anies Baswedan, Ridwan Kamil, dan Erick Thohir hadir dalam acara yang diselenggarakan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, pekan lalu. Foto/Dok MPI
A A A
JAKARTA - Tiga tokoh yang masuk bursa calon presiden (capres) yakni Anies Baswedan , Ridwan Kamil, dan Erick Thohir hadir dalam acara yang diselenggarakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, pekan lalu. Kehadiran ketiganya pun dikaitkan dengan arah dukungan PAN di Pilpres 2024 .

Dalam acara Zulhas Award dan Pidato Kebudayaan 'Indonesia Butuh Islam Tengah' di Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu (29/1/2022) tersebut, Zulkifli Hasan mengatakan ketiga tokoh tersebut merupakan pemimpin yang berani berdialog dan berwawasan ke depan.

Meski enggan mengatakan undangan tersebut terkait sinyal Pilpres 2024, Zulhas mengaku kehadiran ketiga tokoh tersebut dapat tercerahkan dan Indonesia bakal cerah ke depan. "Ya itu soal lain lagi (sinyal Pilpres 2024). Kalau udah ada Pak Anies, Ridwan Kamil, Erick Thohir ngomong, itu saya cerah kelihatannya, Indonesia cerah, bakal hebat," tuturnya.



Pengamat politik dari Universitas Nasional (Unas) Robi Nurhadi menilai, tiga tokoh tersebut masuk dalam profile PAN. Menurutnya, ketiga tokoh tersebut boleh dibilang tidak punya kecenderungan fanatisme salah satu ormas atau kelompok.

Dia memaparkan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dekat dan diterima banyak kalangan mulai dari KAHMI, Muhammadiyah, tidak resisten ke NU bahkan mungkin dalam dua tahun terakhir memberi perhatian cukup besar ke NU.

"Di kelompok yang Islam yang agak ke kanan, Pak Anies juga diterima. Kalau PAN mewakili Muhammadiyah dan Islam moderat, Pak Anies ibarat ikan dalam kolam yang tepat," ujar Robi kepada SINDOnews, Senin (31/1/2022).

Tentang Ridwan Kamil, Robi menilai Gubernur Jawa Barat tersebut lebih muncul sebagai politisi aliran kebangsaan, bukan kelompok agamis. Tetapi, tentu dia sebagai orang nomor satu di Jawa Barat diterima kalangan nahdliyin, terlepas misalnya nahdliyin memberikan dukungan ke Ridwan Kamil melalui wakilnya, Uu Ruzhanul Ulum.



Ridwan Kamil juga dinilai lebih menyasar kelompok milenial dengan berbagai inovasi. Jika PAN ingin menambah spesies baru dalam pasar politiknya, tentu pasar-pasar tertentu yang setipe dengan Ridwan Kamil.

Sementara, Menteri BUMN Erick Thohir mewakili kelompok baru bagi PAN, yakni pengusaha. Walaupun ada pengusaha di PAN, selama ini tidak terlalu dominan. PAN menurutnya bermetamorfisis dari kendaraan Muhammadiyah menjadi yang lebih umum, misalnya dengan menampung vote getter dari kalangan artis.

Dia menilai, PAN dengan Erick simbiosis mutualisme saja. Kalau misalnya Erick mau masuk ke ranah politik Muhammadiyah, beliau sudah kadung menjadi anggota kehormatan Banser dan dipandang sebagai NU kultural. "Poinnya adalah, Erick dan PAN hubungan yang coba saling mendapatkan manfaat," kata Robi.

Dari tiga tokoh di atas, Robi melihat Anies lebih layak diusung PAN. "Pak Anies paling lebih layak. Tentu dengan pengalaman, kematangan berpolitik, objektivitas orang melihat begitu. Tapi kan politik ini soal siapa dapat apa. Kalau Pak Anies tidak mampu menawarkan siapa dapat apa, mungkin itu jadi hal yang menghalangi," pungkasnya.
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1161 seconds (0.1#10.140)