Indonesia Dapat 3 Juta Vaksin Covid-19 Bantuan Jerman dan Swedia
loading...
Sebanyak 3 juta dosis vaksin AstraZeneca tiba di Tanah Air, Jumat (28/1/2022). Foto/Ilustrasi/Antara/Humas Kemenkominfo
A
A
A
JAKARTA - Indonesia kembali kedatangan vaksin Covid-19 . Sebanyak 3 juta dosis vaksin AstraZeneca tiba di Tanah Air, Jumat (28/1/2022).
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong mengatakan, vaksin ini merupakan hibah dari Pemerintah Jerman dan Swedia melalui jalur COVAX. "Kami atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pemerintah Jerman dan Swedia atas donasi vaksin ini," kata Usman, Jumat (28/1/2022) malam.
Dia mengatakan, karena efektifnya kerja sama bilateral yang dijalin Indonesia dengan pihak luar sejak awal pandemi, sehingga banyak bantuan vaksin gratis diperoleh. Mulai dari COVAX facility dan dari beberapa negara sahabat seperti Jepang, Republik Rakyat Tiongkok, Australia, Amerika Serikat, Prancis, Jerman, Italia, Yunani, Uni Emirat Arab, dan Belanda.
"Kerja sama antarnegara menjadi salah satu elemen penting untuk bersama mengatasi pandemi yang telah berlangsung sekitar dua tahun ini," ujarnya.
Dia menjelaskan upaya untuk meningkatkan dan mempercepat vaksinasi Covid-19 di Indonesia terus dilakukan. Upaya ini menjadi makin signifikan seiring meningkatnya lagi laju penularan Covid-19, khususnya varian Omicron.
Dia juga memastikan, vaksin yang datang ini akan secepatnya didistribusikan ke wilayah-wilayah yang membutuhkan stok vaksin untuk pelaksanaan program vaksinasi. Hingga saat ini, lanjutnya, Indonesia telah melampaui target WHO untuk capaian vaksinasi.
Kendati demikian, ada beberapa wilayah yang capaiannya masih perlu dioptimalkan. Menurutnya, pemerintah pusat mendorong daerah-daerah yang capaian vaksinasinya masih rendah atau belum mencapai target, untuk melakukan upaya ekstra untuk meningkatkannya.
Termasuk di dalamnya adalah memberikan pemahaman dan ajakan kepada masyarakat yang masih enggan untuk divaksinasi. "Terutama bagi kelompok lansia yang masuk kategori rentan dan berisiko tinggi," ungkapnya.
Sebelumnya, pemerintah Jerman juga telah beberapa kali memberikan donasi vaksin kepada Indonesia. Seperti pada Rabu (22/12/2021) lalu berupa vaksin Moderna sebanyak 2.389.400 dosis dan Jumat (24/12/2021) berupa vaksin Moderna sejumlah 2.688.000 dosis.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong mengatakan, vaksin ini merupakan hibah dari Pemerintah Jerman dan Swedia melalui jalur COVAX. "Kami atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pemerintah Jerman dan Swedia atas donasi vaksin ini," kata Usman, Jumat (28/1/2022) malam.
Dia mengatakan, karena efektifnya kerja sama bilateral yang dijalin Indonesia dengan pihak luar sejak awal pandemi, sehingga banyak bantuan vaksin gratis diperoleh. Mulai dari COVAX facility dan dari beberapa negara sahabat seperti Jepang, Republik Rakyat Tiongkok, Australia, Amerika Serikat, Prancis, Jerman, Italia, Yunani, Uni Emirat Arab, dan Belanda.
"Kerja sama antarnegara menjadi salah satu elemen penting untuk bersama mengatasi pandemi yang telah berlangsung sekitar dua tahun ini," ujarnya.
Dia menjelaskan upaya untuk meningkatkan dan mempercepat vaksinasi Covid-19 di Indonesia terus dilakukan. Upaya ini menjadi makin signifikan seiring meningkatnya lagi laju penularan Covid-19, khususnya varian Omicron.
Dia juga memastikan, vaksin yang datang ini akan secepatnya didistribusikan ke wilayah-wilayah yang membutuhkan stok vaksin untuk pelaksanaan program vaksinasi. Hingga saat ini, lanjutnya, Indonesia telah melampaui target WHO untuk capaian vaksinasi.
Kendati demikian, ada beberapa wilayah yang capaiannya masih perlu dioptimalkan. Menurutnya, pemerintah pusat mendorong daerah-daerah yang capaian vaksinasinya masih rendah atau belum mencapai target, untuk melakukan upaya ekstra untuk meningkatkannya.
Termasuk di dalamnya adalah memberikan pemahaman dan ajakan kepada masyarakat yang masih enggan untuk divaksinasi. "Terutama bagi kelompok lansia yang masuk kategori rentan dan berisiko tinggi," ungkapnya.
Sebelumnya, pemerintah Jerman juga telah beberapa kali memberikan donasi vaksin kepada Indonesia. Seperti pada Rabu (22/12/2021) lalu berupa vaksin Moderna sebanyak 2.389.400 dosis dan Jumat (24/12/2021) berupa vaksin Moderna sejumlah 2.688.000 dosis.
Lihat Juga :
(rca)
