Profil Irwan Prayitno, Mantan Gubernur Sumbar yang Memimpin Dewan Pakar PKS

Jum'at, 28 Januari 2022 - 16:57 WIB
loading...
Profil Irwan Prayitno,...
Irwan Prayitno, Ketua Dewan Pakar PKS. Foto/Tangkapan layar YouTube PKSTV
A A A
JAKARTA - Irwan Prayitno, Gubernur Sumatera Barat Periode 2010 – 2015 dan 2016 – 2021, resmi diangkat sebagai Ketua Dewan Pakar PKS ( Partai Keadilan Sejahtera ) pada 24 Januari 2022. Laman resmi PKS menyebut, dengan adanya kepakaran ini PKS siap bersinergi demi menjawab berbagai persoalan yang kompleks.

Sebelum ditetapkan, para anggota Dewan Pakar sudah melalui proses yang panjang dan ketat. Sementara itu, seleksinya dilakukan langsung oleh sang pimpinan, Irwan Prayitno. Irwan adalah politisi, praktisi pendidikan, dan pakar pengembangan SDM yang lahir di Yogyakarta, 20 Desember 1963. Meskipun lahir di Pulau Jawa , keluarga Irwan merupakan orang asli Minangkabau. Lahir dari keluarga pendidik membuat Irwan sangat gemar belajar. Kedua orang tuanya, Djamrul Djamal dan Sudarni Sayuti, adalah dosen.

Pria yang kerap menyelipkan pantun saat berpidato ini menempuh pendidikan dasar di Cirebon, kemudian pindah ke Padang saat menempuh pendidikan SMP dan SMA. Dia hijrah ke Ibu Kota untuk mengenyam pendidikan di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Gelar magister dan doktoralnya ia dapatkan di Malaysia, tepatnya di Universitas Putera Malaysia. Irwan pernah menjadi anggota DPR sejak tahun 1999 sampai 2010 dan mewakili PKS .

Selain sebagai politikus, Irwan aktif sebagai pendidik. Ketika jabatannya sebagai Gubernur Sumatera Barat berakhir, Irwan mulai mengajar di beberapa kampus di Indonesia. Mengutip laman Irwan Prayitno, ia menjadi dosen di Universitas Andalas, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas Negeri Padang (UNP), dan Universitas Adzkia. Irwan juga sudah mendapat gelar Guru Besar Luar Biasa dari Fakultas Ilmu Pendidikan UNP.



Ayah 10 anak ini bahkan mendirikan institusi pendidikan di Sumbar, yakni Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Adzkia di tahun 1994, yang kini sudah berubah menjadi Universitas Adzkia. Awalnya, STKIP Adzkia bernama PGTKI (Pendidikan Guru Taman Kanak-Kanak Islam). Berubah lagi menjadi AKIA (Akademi Kependidikan Islam Adzkia) dan STIT (Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah). Sejak 2021, Irwan dipercaya sebagai rektor Universitas Adzkia.



Suami Nevi Zuairina ini juga sudah banyak menulis buku yang terdiri dari berbagai seri, seperti seri manajemen SDM, seri pendidikan anak, seri pendidikan masyarakat, dan seri pendidikan Islam. Jika ditotal, lebih dari 30 buku yang Irwan produksi. Irwan Prayitno dianugerahi gelar Tuanku Paduko Marajo Basa dari Istano Pagaruyuang dan Datok Rajo Bandaro Basa sebagai gelar Penghulu Suku Tanjung Pauh IX Padang.
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1762 seconds (0.1#10.140)