Legislator PDIP Minta Polisi Segera Memproses Hukum Edy Mulyadi

Senin, 24 Januari 2022 - 16:25 WIB
loading...
Legislator PDIP Minta...
Anggota DPR RI Fraksi PDIP dari Dapil Kalimantan Barat II, Krisantus Kurniawan mengkritik pernyataan mantan Caleg PKS Edy Mulyadi terkait Ibu Kota Negara (IKN) baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Dapil Kalimantan Barat II, Krisantus Kurniawan mengkritik pernyataan mantan Caleg PKS Edy Mulyadi terkait Ibu Kota Negara (IKN) baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Dia tidak terima masyarakat di Pulau Borneo dihina oleh Edy Mulyadi dengan pernyataan tempat jin buang anak, gendruwo dan monyet. Hal ini dinilai Krisantus sebagai pernyataan yang rasis dan sangat menyakiti warga Kalimantan.



Krisantus kemudian meminta kepada aparat kepolisan untuk segera menangkap dan memproses hukum Edy Mulyadi. "Pada hari ini saya mengimbau dan meminta kepada aparat kepolisian republik Indonesia, untuk segera menangkap dan memproses saudara Edy Mulyadi yang telah menyebarkan ucapan rasis dan mendiskreditkan seluruh masyarakat Kalimantan," ujar dia dalam keterangannya, Senin (24/01/2024).

Ketum Gerakan Pemuda Dayak Kalbar itu menilai apa yang dilontarkan oleh Edy Mulyadi sebagai pengingkaran terhadap nilai-nilai persatuan dan kesatuan.

"Masyarakat Kalimantan dikatakan bahwa tempat jin buang anak, genderuwo, kuntilanak dan monyet. Perlu saya sampaikan, bahwa saya merupakan bagian dari genderuwo, bagian dari kuntilanak dan bagian dari monyet dan bagian dari tempat jin buang anak," tegasnya.

Dikatakan Krisantus, bahwa ucapan Edy Mulyadi telah melukai hati dan perasaan masyarakat Kalimantan. "Masyarakat Kalimantan merupakan bagian dari masyakarat Republik Indonesia, yang selalu menjaga integritas, yang selalu menjaga persatuan dan kesatuan. Dan Kalimantan merupakan daerah yang memiliki potensi dan penyumbang devisa terbesar di republik ini," jelasnya.

Oleh sebab itu, dirinya dengan tegas meminta kepada Edy Mulyadi untuk segera meminta maaf secara terbuka.

"Saya tegaskan sekali lagi, Edy Mulyadi harus meminta maaf secara terbuka, tidak boleh melalui perwakilan, dia sendiri yang harus meminta maaf secara terbuka dan harus diketahui oleh seluruh rakyat Kalimantan," tandas Krisantus.

Lebih lanjut, Krisantus mengimbau kepada aparat kepolisian untuk segera menindak tegas Edy Mulyadi sehingga tidak menimbulkan kegaduhan yang berlarut-larut.

"Pernyataan saudara Edy Mulyadi telah melukai hati kami sebagai warga Kalimantan dan kembali saya tegaskan kepada aparat kepolisian untuk segera menangkap dan memproses hukum saudara Edy Mulyadi." tutupnya.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Rampai Nusantara Bela...
Rampai Nusantara Bela Jokowi yang Dituding Deddy Sitorus
Jokowi Tanggapi Politikus...
Jokowi Tanggapi Politikus PDIP Deddy Sitorus: Saya Ngalah Terus Lho, tapi Ada Batasnya
Teriakan Merdeka Menggema...
Teriakan Merdeka Menggema saat Hasto Kristiyanto Tiba di Ruang Sidang
Ramai-ramai Anggota...
Ramai-ramai Anggota DPR PDIP Komisi III Ngumpul di Rumah Megawati Jelang Sidang Hasto Kristiyanto
Deddy Sitorus Ungkap...
Deddy Sitorus Ungkap Ada Utusan Minta Hasto Mundur dari Sekjen dan PDIP Jangan Pecat Jokowi
KPK Limpahkan 2 Perkara...
KPK Limpahkan 2 Perkara Hasto Kristiyanto ke Penuntut Umum
Kejagung Bakal Periksa...
Kejagung Bakal Periksa Ahok soal Dugaan Korupsi Pertamina, PDIP Ungkap Ada Kejanggalan
Sidang Perdana Gugatan...
Sidang Perdana Gugatan Praperadilan Digelar Besok, Kubu Hasto: Kami Berharap KPK Sudah Siap Hadir
Ketua DPR Puan Ingatkan...
Ketua DPR Puan Ingatkan Kepala Daerah Pentingnya Kerja Sama dengan Pemerintah Pusat
Rekomendasi
Buku Harian Putri Diana...
Buku Harian Putri Diana Ungkap Pernikahannya dengan Raja Charles III Penuh Penderitaan
Bangunan Liar di Bantaran...
Bangunan Liar di Bantaran Kali Bekasi Dibongkar, Kades Kritik Dedi Mulyadi Otoriter: Bukan Zaman Penjajah Ini
Kisah Penangkapan Crazy...
Kisah Penangkapan Crazy Rich Kiai Murmo yang Memicu Kemarahan Pangeran Diponegoro Kepada Belanda
Berita Terkini
Pakar Hukum Pidana Soroti...
Pakar Hukum Pidana Soroti Potensi Overpenalization dalam Gugatan PT Timah ke MK
14 menit yang lalu
KPK Imbau Penyelenggara...
KPK Imbau Penyelenggara Negara Tolak Gratifikasi Jelang Lebaran, Bisa Lapor ke Sini
22 menit yang lalu
Momen Anies Bukber di...
Momen Anies Bukber di Kediaman JK: Menyerap Kebijaksanaan dari Seorang Mentor
1 jam yang lalu
Revisi UU TNI Dibahas...
Revisi UU TNI Dibahas di Hotel Mewah, Panja Ungkap Perdebatan Sengit soal Usia Pensiun Prajurit
1 jam yang lalu
PT Timah Gugat UU Tipikor...
PT Timah Gugat UU Tipikor Terkait Vonis Ganti Rugi, Pakar Hukum: Kontraproduktif
2 jam yang lalu
Deretan Jenderal Polisi...
Deretan Jenderal Polisi Baru Pascamutasi Polri Besar-besaran Maret 2025
2 jam yang lalu
Infografis
Trump Segera Bertemu...
Trump Segera Bertemu Putin untuk Rundingkan Akhir Perang Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved