KPK Angkut Bupati Langkat ke Jakarta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) membawa Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin turut ke Jakarta saat ini usai dirinya ditangkap saat operasi tangkap tangan (OTT). Selain Terbit, KPK juga berhasil menangkap pejabat Pemkab Langkat dan aparatur sipil negara (ASN).
"Tim KPK mengamankan beberapa pihak di antaranya, benar Bupati Kabupaten Langkat Sumatera Utara, serta beberapa pejabat serta ASN juga pihak swasta," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Rabu (19/1/2022).
Ali mengatakan pihaknya mengamankan 7 orang, termasuk Bupati Langkat. Ketujuhnya saat ini sedang dalam perjalanan menuju Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.
"Saat ini 7 orang sedang dalam perjalanan menuju Jakarta dan akan dilakukan pemeriksaan lanjutan di Gedung Merah Putih KPK," kata Ali.
Dalam operasi senyap ini, KPK juga berhasil mengamankan sejumlah uang untuk dijadikan barang bukti terkait operasi senyap tersebut. "Kami telah mengamankan beberapa pihak dan sejumlah uang sebagai bukti yang diperoleh pada saat tangkap tangan," ujar Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat dikonfirmasi.
Baca juga: Berharta Rp85 Miliar, Bupati Langkat yang Kena OTT KPK Termasuk Kepala Daerah Terkaya
Lihat Juga: Hasto Bikin Video Skandal Korupsi Pejabat Negara, PDIP: Penegakan Hukum Tak Boleh Tebang Pilih
"Tim KPK mengamankan beberapa pihak di antaranya, benar Bupati Kabupaten Langkat Sumatera Utara, serta beberapa pejabat serta ASN juga pihak swasta," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Rabu (19/1/2022).
Ali mengatakan pihaknya mengamankan 7 orang, termasuk Bupati Langkat. Ketujuhnya saat ini sedang dalam perjalanan menuju Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.
"Saat ini 7 orang sedang dalam perjalanan menuju Jakarta dan akan dilakukan pemeriksaan lanjutan di Gedung Merah Putih KPK," kata Ali.
Dalam operasi senyap ini, KPK juga berhasil mengamankan sejumlah uang untuk dijadikan barang bukti terkait operasi senyap tersebut. "Kami telah mengamankan beberapa pihak dan sejumlah uang sebagai bukti yang diperoleh pada saat tangkap tangan," ujar Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat dikonfirmasi.
Baca juga: Berharta Rp85 Miliar, Bupati Langkat yang Kena OTT KPK Termasuk Kepala Daerah Terkaya
Lihat Juga: Hasto Bikin Video Skandal Korupsi Pejabat Negara, PDIP: Penegakan Hukum Tak Boleh Tebang Pilih
(abd)