Mengejar Target Proyek Ibu Kota Negara Baru

Selasa, 18 Januari 2022 - 15:55 WIB
loading...
Mengejar Target Proyek Ibu Kota Negara Baru
Kebijakan pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur menuai banyak kritik karena prosesnya berlangsung cepat dan terkesan dilakukan terburu-buru. (KORAN SINDO/Wawan Bastian)
A A A
WACANA pemindahan ibu kota Indonesia telah bergulir sejak lama. Bahkan sejak era Presiden pertama RI Soekarno sudah bergulir wacana memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan. Memindahkan ibu kota bukan hal baru.

Kebijakan pemindahan ibu kota juga dilakukan sejumlah negara di dunia. Sebut saja negara tetangga Malaysia yang sukses memindahkan pusat pemerintahannya dari Kuala Lumpur ke Putrajaya pada saat krisis ekonomi 1999.

Contoh lainnya, pemisahan kota dagang dan industri dengan ibukota negara seperti yang dilakukan Australia di mana Canberra dirancang sebagai ibu kota negara, bukan kota dagang atau industri.

Sejak awal Canberra didesain sebagai pusat administrasi pemerintahan dengan tujuan supaya warga yang membutuhkan layanan administrasi akan mengalami kemudahan dan tidak perlu bersusah payah karena terjebak kemacetan.

Kebijakan serupa juga diterapkan Korea Selatan yang membangun sebuah pusat administrasi yang disebut Kota Sejong. Korea ingin mengurangi kepadatan dan kemacetan di ibu kota negara sekaligus kota terbesar Seoul. Sejong didirikan pada 2007 sebagai ibu kota baru Korsel di wilayah Chungcheong Selatan dan Provinsi Chungcheong Utara untuk menarik investasi di wilayah tengah negara itu.

Sementara itu alasan memilih daerah Kalimantan Timur sebagai ibu kota negara karena secara kajian dinilai minim bencana, baik banjir, gempa bumi, tsunami, kebakaran hutan maupun tanah longsor.

Pemindahan ibu kota merupakan wacana yang baik mengingat selama ini pusat ekonomi dan fasilitas modern sebagian besar berada di Jakarta. Sementara daerah-daerah lain seperti di luar Jawa menjadi kurang berkembang.

Secara jangka panjang, pemindahan ibu kota negara Indonesia merupakan jawaban terbaik untuk membangun negara ini di mana kesenjangan ekonomi bisa diperkecil atau diminimalkan apabila pemerintah berhasil menumbuhkan pusat ekonomi baru.

Pemindahan ibu kota ke luar Pulau Jawa sebetulnya juga sebagai upaya untuk mengantisipasi bagaimana perekonomian akan berubah. Kalimantan sebagai salah satu pulau terbesar di Indonesia sudah saatnya menerima manfaat dan kemajuan ekonomi dengan dibangunnya ibu kota.

Proyek ibu kota negara baru di Kalimantan Timur kini terus digarap. Nama ibu kota negara baru pun sudah dipilih, yakni Nusantara. Nama Nusantara dianggap sebagai ikon Indonesia di dunia internasional.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2020 seconds (0.1#10.140)