BNPB Akui Sistem Peringatan Dini di Semeru Tak Sebaik Merapi

Selasa, 18 Januari 2022 - 15:35 WIB
loading...
BNPB Akui Sistem Peringatan...
Kepala BNPB Suharyanto mengungkapkan sistem peringatan dini di Gunung Semeru perlu ditingkatkan. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ) Suharyanto mengingatkan pentingnya sistem peringatan dini dan perintah evakuasi saat kontigensi. Ini penting karena sepanjang tahun 2021 terjadi 3.116 bencana alam, termasuk meletusnya Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.

“Kita perlu belajar beberapa hal, pertama perlu sistem peringatan dini dan perintah evakuasi saat kontigensi. Saat Semeru terkesan kejadian sebenarnya relatif cepat 1-2 jam. Kita sudah bicara dengan Kementerian ESDM, yang lebih lengkap di Merapi, peringatan dininya lebih lengkap,” kata Suharyanto dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (18/1/2022).

Baca juga: Jembatan Putus, Puluhan Relawan Terjebak di Curah Kobokan Gunung Semeru

Menurut Suharyanto, dari bencana tanah longsor di Sumedang Jawa Barat, perlu juga belajar bahwa jangan membangun landakan yang tipis. Selain itu juga belajar bahwa bahan bangunan dari fasilitas publik harus tahan gempa.

“Belajar dari kejadian longsor di Sumedang jangan sampai membangun di landakan tipis. Berbasis mitigasi gempa bumi, bahan bangunan, fasilitas publik harus tahan gempa,” ujarnya.



Namun demikian, Suharyanto menjelaskan, berdasarkan Indeks Risiko Bencana sejak 2015-2021, nilai Indonesia adalah 2,01% atau terjadi penurunan setiap tahunnya sejak 2015. Penurunan ini dapat diartikan positif karena berarti kapasitas bangsa Indonesia dalam menangani bencana meningkat dengan baik. “Kapasitas biaya sebagai fondasi dan upaya penanggulangan bencana di daerah,” tambah Suharyanto.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
18 Bencana Banjir Landa...
18 Bencana Banjir Landa di Indonesia Akhir Pekan Ini, di Mana Saja?
Sejumlah Wilayah di...
Sejumlah Wilayah di Indonesia Terendam Banjir, Ini Daftarnya
Operasi Modifikasi Cuaca...
Operasi Modifikasi Cuaca Makan Biaya Rp200 Juta Sekali Sorti Penerbangan
Waspada Gelombang Laut...
Waspada Gelombang Laut Mencapai 4 Meter di Sejumlah Perairan hingga 25 Maret 2025
Operasi Modifikasi Cuaca...
Operasi Modifikasi Cuaca Diperpanjang, 22 Ton Garam Telah Ditabur di Langit Jawa Barat
BNPB Lanjutkan Operasi...
BNPB Lanjutkan Operasi Modifikasi Cuaca Kurangi Intensitas Hujan Jabodetabek
Bau Menyengat Mirip...
Bau Menyengat Mirip Gas Menyebar di Kota Bekasi Masih Misterius, Ulah Siapa?
Penampakan Gunung Semeru...
Penampakan Gunung Semeru usai Erupsi Beruntun dan Semburkan Abu Vulkanik
Libur Lebaran, BNPB:...
Libur Lebaran, BNPB: Waspadai Banjir Rob di Jakarta pada 28 Maret-1 April 2025
Rekomendasi
Kapan Manusia Mulai...
Kapan Manusia Mulai Berperang untuk Pertama Kalinya?
MAB Ditantang Bikin...
MAB Ditantang Bikin 9.000 Pikap Listrik Buatan Lokal dalam Tiga Tahun
Pemprov DKI Jakarta...
Pemprov DKI Jakarta Beri Pengurangan Pokok PBB-P2 Tahun 2025 secara Otomatis
Berita Terkini
Prabowo Minta Biaya...
Prabowo Minta Biaya Haji Indonesia Lebih Murah dari Malaysia, Ini Alasannya
Bahlil Sebut AMPI di...
Bahlil Sebut AMPI di Bawah Kepemimpinan Jerry Punya Posisi Strategis di Golkar
Prabowo Minta Garuda...
Prabowo Minta Garuda Indonesia Turunkan Lagi Biaya Penerbangan Haji: Kita Harus yang Termurah
Prabowo Ingin Bangun...
Prabowo Ingin Bangun Perkampungan Indonesia di Arab Saudi Dekat Masjidil Haram
Prabowo: Pemerintah...
Prabowo: Pemerintah Sekuat Tenaga Akan Turunkan Biaya Haji
Lepas Womens Day Run...
Lepas Women's Day Run di DPR, Cak Imin Ajak Masyarakat Budayakan Olahraga
Infografis
Keunikan Macan Tutul...
Keunikan Macan Tutul Jawa di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved