Hasil Survei: Duet Anies-Khofifah Raih Elektabilitas Tertinggi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lembaga survei Datasight Indonesia melakukan simulasi terhadap tiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024.
Ketiga pasangan calon tersebut antara lain, Anies Baswedan- Khofifah Indar Parawansa, kemudian paslon Prabowo Subianto-Puan Maharani dan paslon Airlangga Hartarto-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Hasilnya, apabila pilpres diikuti oleh tiga pasangan calon dengan latar belakang nasionalis saja dan relijius saja pada hari ini maka paslon Anies Baswedan – Khofifah Indar Parawansa menjadi capres dan cawapres dengan elektabilitas tertinggi.
Duet Gubernur DKI Jakarta dan Gubernur Jawa Timur tersebut memiliki tingkat keterpilihan atau elektabilitas sebesar 34,90%%. Diikuti pasangan Prabowo-Puan dengan raihan elektabilitas sebesar 30,40% dan Airlangga-AHY dengan raihan 9,90%.
Untuk diketahui, teknik pengambilan sampel dalam survei ini meggunakan metode systematic random sampling berdasarkan database DPT 2019 yang pernah diwawancara oleh lembaga Datasight. Sample juga dipilih secara proporsional dengan menyesuaikan karakter populasi data BPJS.
Wawancara dilakukan pada 6-9 Januari 2022 melalui sambungan telepon. Jumlah sampel diambil sebanyak 1.200 responden yang tersebar di 34 Provinsi di Indonesia. Adapun, margin of error yang diterapkan sebesar ±3,0% pada tingkat kepercayaan 95%.
Ketiga pasangan calon tersebut antara lain, Anies Baswedan- Khofifah Indar Parawansa, kemudian paslon Prabowo Subianto-Puan Maharani dan paslon Airlangga Hartarto-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Hasilnya, apabila pilpres diikuti oleh tiga pasangan calon dengan latar belakang nasionalis saja dan relijius saja pada hari ini maka paslon Anies Baswedan – Khofifah Indar Parawansa menjadi capres dan cawapres dengan elektabilitas tertinggi.
Duet Gubernur DKI Jakarta dan Gubernur Jawa Timur tersebut memiliki tingkat keterpilihan atau elektabilitas sebesar 34,90%%. Diikuti pasangan Prabowo-Puan dengan raihan elektabilitas sebesar 30,40% dan Airlangga-AHY dengan raihan 9,90%.
Untuk diketahui, teknik pengambilan sampel dalam survei ini meggunakan metode systematic random sampling berdasarkan database DPT 2019 yang pernah diwawancara oleh lembaga Datasight. Sample juga dipilih secara proporsional dengan menyesuaikan karakter populasi data BPJS.
Wawancara dilakukan pada 6-9 Januari 2022 melalui sambungan telepon. Jumlah sampel diambil sebanyak 1.200 responden yang tersebar di 34 Provinsi di Indonesia. Adapun, margin of error yang diterapkan sebesar ±3,0% pada tingkat kepercayaan 95%.
(cip)