Susunan PBNU 2021-2026 Marak Beredar, Ini Kata PWNU Lampung

Senin, 10 Januari 2022 - 07:28 WIB
loading...
Susunan PBNU 2021-2026 Marak Beredar, Ini Kata PWNU Lampung
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf bersama tim formatur punya waktu sampai 24 Januari 2022 untuk menyusun kepengurusan. Foto/RCTI Plus
A A A
JAKARTA - Wakil Sekretaris PWNU Lampung Maskut Chandranegara menyampaikan sampai saat ini belum ada keputusan resmi perihal susunan kepengurusan PBNU 2021-2026. Yang belakangan marak beredar sifanya masih perkiraan.

"Semua nama-nama yang beredar sebagai pengurus harian PBNU, selain nama ketua umum dan rais 'aam adalah masih perkiraan sampai keluar SK nantinya," kata Maskut lewat pesan singkatnya, Senin (10/1/2022).

Menurut dia, kepengurusan PBNU setidaknya terdiri atas mustasyar sebanyak 33 orang, syuriah sebanyak 35 orang, katib sebanyak 15 orang, a'wan sebanyak 20 orang, dan tanfidziyah sebanyak 48 orang.



Kepengurusan PBNU masa khidmah 2021-2026 juga akan dirumuskan bersama enam midformatur yang mewakili tiga wilayah. Untuk wilayah barat adalah Ketua PWNU Lampung Prof H Muhammad Mukri dan Ketua PWNU Kalimantan Selatan KH Abdul Hasib Salim .

Dari wilayah tengah adalah Ketua PWNU Nusa Tenggara Barat (NTB) Prof H Masnun Tahir dan Ketua PWNU Sulawesi Utara H Ulyas Thaha. Sementara wilayah timur yakni Ketua PWNU Nusa Tenggara Timur (NTT) H Pua Monto Umbu Nay dan Ketua PWNU Maluku Utara Sarbin Sehe. "Tim formatur diberi batas waktu menyusun pengurus PBNU sekitar sampai tanggal 24 Januari 2022," ujar dia.



Menjelang pengumuman sususan PBNU, beredar flyer bertuliskan “Selamat dan Sukses Pimpinan PBNU Masa Khidmat 2021-2026”. Dalam flyer itu memuat nama Sekjen Kemenag, Nizar Ali, Politikus Golkar Nusron Wahid, lalu Habib Muhammad Hilal Al Aidid, dan KH Zulfa Musthofa yang tertulis sebagai wakil ketua umum.

Saifullah Yusuf sebagai sekretaris jenderal dan Mardani H Maming sebagai bendahara umum PBNU kepemimpinan KH Yahya Cholil Staquf. Selanjutnya ada tercantum nama Miftachul Akhyar sebagai Rais Aam, Anwar Iskandar dan Afifuddin Muhajir sebagai sebagai wakil Rais Aam, dan Akhmad Said Asrori sebagai Katim Aam.

Maskut pun tidak tahu menahu siapa orang yang membuat flyer dan atas dasar apa dibuatnya hal tersebut. "Kita tidak tahu siapa yang bikin poster tersebut dan apa dasarnya membuatnya, siapa sumbernya," tutur dia.
(muh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1199 seconds (0.1#10.140)