Terlibat Transformasi PDI Menjadi PDIP, Megawati Takkan Lupakan Perjuangan TPDI

Kamis, 06 Januari 2022 - 22:36 WIB
loading...
Terlibat Transformasi...
DPP PDIP memberikan penghargaan untuk para anggota Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI). Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Jelang Puncak HUT ke 49 PDI Perjuangan, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri menuliskan pesan khusus berisi ucapan terima kasih untuk para anggota Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI). Sebab perjuangannya menjadi bagian dari sejarah partai berlambang kepala banteng itu.

Megawati menyampaikan ucapannya itu lewat sebuah tulisan tangan yang dibacakan oleh Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, di hadapan para anggota TPDI. Bertempat di kantor pusat DPP PDIP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (6/1/2022).



Para anggota TPDI yang masih hidup diundang untuk makan bersama sekaligus berdiskusi. PDIP juga menyerahkan piagam penghargaan kepada seluruh anggota TPDI. Berikut isi pesan Megawati itu.

“Tolong sampaikan ke seluruh anggota Tim Pembela Demokrasi Indonesia. Setiap merayakan HUT PDI Perjuangan, saya sealu merasakan getaran perjuangan penuh keyakinan dan optimisme, serta daya juang yang saat itu ditunjukkan oleh TPDI. Melalui jalur hukum yang ditempuhnya dan dukungan arus bawah yang begitu kuat, PDI akhirnya bertransformasi menjadi PDI Perjuangan.

Kesetiaan pada jalan hukum, dengan kebenaran moral dan jalan keadilan, serta berkat dukungan dari Tuhan Yang Maha Kuasa, akhirnya PDI Perjuangan berhasil menghadapi berbagai bentuk skenario politik yang dilakukan oleh Pemerintah Orde Baru.

Dari lubuk hati saya terdalam, saya sungguh mengucapkan terima kasih atas segala perjuangan serta dukungan dari TPDI.

Jakarta 6 Januari 2022

Ttd
Megawati Soekarnoputri.”

Mewakili Megawati, Hasto memimpin jajaran pengurus partainya menjamu TPDI. Hadir Ketua DPP PDIP bidang hukum, HAM dan perundang-undangan, Yasonna Laoly, yang juga dikenal sebagai Menteri Hukum dan HAM. Hadir juga Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat, Ahmad Basarah, dan Mindo Sianipar. Anggota Komisi Hukum DPR dari Fraksi PDIP Trimedya Panjaitan juga hadir, sekaligus sebagai anggota TPDI. Termasuk anggota DPR Fraksi PDIP Andreas Hugo Pareira.

TPDI adalah kumpulan ahli hukum yang pernah membela PDIP dan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dalam kasus 27 Juli 1996. Mereka berani secara terbuka menentang kekuasaan politik rezim Orde Baru. Di dalamnya ada para aktivis seperti Petrus Selestinus, Nusyahbani Katjasungkana, Didik Supriyanto, Sugeng Teguh Santoso, Erick S Paat, Erlina Tambunan, Gilbert Silitonga, Pantas Nainggolan, Simeon Petrus, Stefanus Dionysous, Tumbu Saraswati, Berlin Pandiangan, Edi Sadikun, Kaspudin Nor, Firman Akbar, Hasoloan Hutabarat, Netty Saragih, Martin Erwan, Terkelin Brahmana, Saut Pangaribuan.

Hasto mengatakan TPDI hadir ketika Orde Baru berusaha menghadang kepemimpinan Megawati di PDI, dan desakan aktivis demokrasi saat itu agar Megawati menggerakkan revolusi. Namun Megawati justru memilih jalur hukum dan didukung oleh TPDI. Akhirnya perjuangan TPDI itu menjadi bagian dari sejarah hingga PDI bertransformasi menjadi PDIP yang segera berusia 49 tahun.

“Ibu Megawati menyatakan TPDI telah mengukir sejarah dengan kekuatan moral dan hukum. Di partai kami pun hal ini diajarkan kepada para kader. Berpolitik harus setia pada jalan hukum. Dengan jalan hukum, PDI Perjuangan berhasil menghindari berbagai skenario Orde Baru saat itu,” beber Hasto.

Hasto menambahkan, pihaknya akan membuat buku khusus mengenai sepak terjang dan perjalanan TPDI sebagai bagian dari sejarah PDIP. Rencananya, buku itu akan dikerjakan oleh sejumlah wartawan senior. “Tulisan ini nantinya akan menjadi bagian dari sejarah partai dan akan diajarkan dalam sekolah kader PDI Perjuangan,” kata Hasto.

Sedangkan, Yasonna Laoly menambahkan partainya berterima kasih yang sebesarnya atas dedikasi dan pengorbanan yang telah diberikan oleh TPDI. Semuanya telah berjuang bersama-sama dengan segala keterbatasan yang ada. “Perjuangan memang selalu membutuhkan pengorbanan dan bapak ibu semua telah menunjukkan pengorbanan itu. Tanpa kehadiran bapak ibu, mungkin perjuangan ini takkan jadi sejarah. Mungkin kita beda partai sekarang. Namun roh semangat Anda kini hidup di diri PDI Perjuangan. Mari bersama-sama, masih banyak tugas kita buat bangsa negara ini, perjuangan yang harus kita lakukan sebagai anak bangsa,” tegas Yasonna.

Selain makan bersama, 24 dari 56 anggota TPDI yang tersisa dan hadir juga diberi kesempatan untuk berbicara menyampaikan isi hati maupun masukannya untuk PDIP. Salah satunya Petrus Selestinus yang menyoroti tugas kebangsaan yang masih banyak untuk dikerjakan. Salah satu tantangan yang ada adalah terorisme dan radikalisme yang hadir dengan maraknya intoleransi.

“Bahkan orang-orangnya bisa masuk ke dalam siatem bernegara. Maka kita harus tetap waspada dan kita harus bersama-sama berjuang menjaga negara kita. Semoga perjuangan kita tetap bisa sama walau kami tetap independen, tidak menjadi anggota PDIP,” ucapnya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hadiri Halalbihalal,...
Hadiri Halalbihalal, Bahlil Dorong AMPI Inovatif Gaet Anak Muda
Barang Sitaan Milik...
Barang Sitaan Milik Hasto Belum Dikembalikan KPK
Waketum Perindo Minta...
Waketum Perindo Minta Optimalisasi Dana Desa Rp71 Triliun Tepat Sasaran
Tegaskan Prabowo Presiden...
Tegaskan Prabowo Presiden Konstitusional, OSO: Kita Tahu Siapa yang Mengadu Domba
Hadiri Pelantikan Pengurus...
Hadiri Pelantikan Pengurus Partai Hanura, Sekjen Perindo: Kita Punya DNA yang Sama
Ungkap Tantangan Perempuan...
Ungkap Tantangan Perempuan di Politik, Ketua DPP Perindo: Stigma Tak Bisa Lebih Baik
Pengurus DPP Hanura...
Pengurus DPP Hanura Periode 2024-2029 Dikukuhkan, Ada Eks Pimpinan KPK dan Hakim MK
Anies, Ganjar, hingga...
Anies, Ganjar, hingga Megawati Hadiri Pengukuhan Pengurus DPP Hanura
Sri Gusni Perindo Ingatkan...
Sri Gusni Perindo Ingatkan Perempuan di Dunia Politik Bukan Sekadar Pelengkap
Rekomendasi
Hasil Piala Sudirman...
Hasil Piala Sudirman 2025: Jonatan Christie Menang, Indonesia Unggul atas Thailand 2-1
Netanyahu Menggila,...
Netanyahu Menggila, akan Perluas Perang di Gaza
Mengungkap Peran 2 Tersangka...
Mengungkap Peran 2 Tersangka Penipuan Kripto Internasional yang Ditangkap Polda
Berita Terkini
Anggaran Pendidikan...
Anggaran Pendidikan Besar, Prabowo: Apakah Sampai kepada Alamat yang Ditujukan?
36 menit yang lalu
Gaji Hakim Bakal Dinaikkan...
Gaji Hakim Bakal Dinaikkan Prabowo, Adies Kadir Harap Kinerja dan Integritas Lebih Baik
37 menit yang lalu
Direktur Pemberitaan...
Direktur Pemberitaan Jak TV Terjerat Pidana, Komisi Kejaksaan: Produk Jurnalistik Sekejam Apa Pun Tak Bisa Dijadikan Delik Hukum
52 menit yang lalu
Laporan Akhir Penanganan...
Laporan Akhir Penanganan Kasus Sirkus OCI Segera Diungkap Kementerian HAM
1 jam yang lalu
Prabowo Tegur Pejabat...
Prabowo Tegur Pejabat karena Banyak Sekolah Rusak: Jangan Korupsi dengan Segala Akal
1 jam yang lalu
Prabowo: Kekayaan Indonesia...
Prabowo: Kekayaan Indonesia Masih Banyak yang Bocor dan Tak Sampai ke Rakyat
2 jam yang lalu
Infografis
Megawati Hangestri Diminati...
Megawati Hangestri Diminati Klub Jepang, Turki, dan Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved