Ganjar Pranowo Siap Amankan Natal dan Libur Akhir Tahun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menegaskan, seluruh pemangku kepentingan siap mengamankan hari Natal dan libur akhir tahun.
Baca Juga: Ganjar
Baca juga: Sambut Nataru, 9.940 Personel Gabungan Siap Amankan Operasi Lilin Semeru 2021
Menurut Ganjar, mobilitas masyarakat yang akan masuk keJawa Tengah menjadi perhatian di tengah ancaman kembali meningkatkan angka kasus Covid-19.
Operasi yang akan digelar mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 tersebut, kata dia, harus memastikan rasa aman dan nyaman masyarakat dalam menjalankan ibadah Natal dan pergantian tahun baru.
Oleh karena itu, Ganjar mengharapkan dukungan masyarakat agar tidak terjadi peningkatan kasus Covid-19 usai Natal dan pergantian tahun.
Ia meminta program "Jogo Tonggo" dan "Kampung Siaga Candi" kembali digerakkan. Para warga yang datang dari luar daerah atau luar negeri, lanjut dia, diwajibkan melapor kepulangannya.
Selain itu, kata dia, pemberlakuan aplikasi Pedulilindungi juga harus benar-benar diterapkan. "Kontrol pelaksanaan aplikasi Pedulilindungi, harus benar-benar digunakan," katanya.
Sementara Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol.Ahmad Luthfi mengatakan 15.900 personel polisi disiagakan untuk pengamanan Natal dan libur akhir tahun.
Selain kepolisian, kata dia, personel TNI serta pemangku kepentingan lainnya juga diterjunkan dalam pelaksanaan operasi Lilin Candi 2021 tersebut.
Para petugas akan di berbagai pos pelayanan dan pengamanan yang tersebar di berbagai titik di seluruh Jawa Tengah.
Baca Juga: Ganjar
Baca juga: Sambut Nataru, 9.940 Personel Gabungan Siap Amankan Operasi Lilin Semeru 2021
Menurut Ganjar, mobilitas masyarakat yang akan masuk keJawa Tengah menjadi perhatian di tengah ancaman kembali meningkatkan angka kasus Covid-19.
Operasi yang akan digelar mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 tersebut, kata dia, harus memastikan rasa aman dan nyaman masyarakat dalam menjalankan ibadah Natal dan pergantian tahun baru.
Oleh karena itu, Ganjar mengharapkan dukungan masyarakat agar tidak terjadi peningkatan kasus Covid-19 usai Natal dan pergantian tahun.
Ia meminta program "Jogo Tonggo" dan "Kampung Siaga Candi" kembali digerakkan. Para warga yang datang dari luar daerah atau luar negeri, lanjut dia, diwajibkan melapor kepulangannya.
Selain itu, kata dia, pemberlakuan aplikasi Pedulilindungi juga harus benar-benar diterapkan. "Kontrol pelaksanaan aplikasi Pedulilindungi, harus benar-benar digunakan," katanya.
Sementara Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol.Ahmad Luthfi mengatakan 15.900 personel polisi disiagakan untuk pengamanan Natal dan libur akhir tahun.
Selain kepolisian, kata dia, personel TNI serta pemangku kepentingan lainnya juga diterjunkan dalam pelaksanaan operasi Lilin Candi 2021 tersebut.
Para petugas akan di berbagai pos pelayanan dan pengamanan yang tersebar di berbagai titik di seluruh Jawa Tengah.
(maf)