Tinjau Vaksinasi Massal di Banten, Kapolri Tekankan Target 70% di Akhir Tahun Tercapai

Rabu, 22 Desember 2021 - 16:33 WIB
loading...
Tinjau Vaksinasi Massal...
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau vaksinasi massal di Gedung Aspirasi KP3B Banten, Rabu (22/12/2021). FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau vaksinasi massal di Gedung Aspirasi KP3B Banten, Rabu (22/12/2021). Kegiatan ini digelar secara serentak di Provinsi Banten dalam rangka akselerasi percepatan vaksinasi agar terwujudnya kekebalan komunal terhadap Covid-19. Target penyuntikan vaksin dari kegiatan ini sebanyak 22.000 dosis.

Sigit mengatakan, selain di Provinsi Banten, akselerasi vaksinasi terus dilakukan di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini guna mencapai target 70% sebagaimana yang diharapkan Presiden Jokowi pada akhir tahun nanti.

"Vaksinasi massal yang dilakukan di Provinsi Banten ini guna mencapai target vaksinasi sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo," kata Sigit dalam pengarahannya.

Baca juga: Kapolri Tinjau Pelabuhan Merak, Pastikan Prokes agar Kasus Covid-19 Tak Naik

Selain melakukan peninjauan di lokasi utama vaksinasi massal, mantan Kapolda Banten tersebut juga menyapa secara langsung kegiatan di tempat lainnya secara virtual. Dalam pengarahannya, Sigit menekankan untuk terus memaksimalkan waktu yang ada guna memenuhi target vaksinasi sebesar 70%. Ia juga berpesan, agar seluruh pihak melakukan jemput bola atau berperan aktif kepada masyarakat yang belum mau melaksanakan vaksinasi.

"Tolong untuk dipastikan dan dikejar target Bapak Presiden pencapaian 70% dimaksimalkan mumpung masih ada waktu. Pastikan bahwa Serang bisa mencapai akhir tahun 70%. Kira-kira sanggup tidak," tanya Sigit saat menyapa secara virtual kegiatan vaksinasi wilayah hukum Polres Serang.

"Siap jenderal dilaksanakan semaksimal mungkin," jawab perwakilan Polres Serang.

Lebih dalam, demi meraih hasil maksimal, ia menyebut, diperlukan sinergitas dan kerja sama antara seluruh pihak, yakni, TNI-Polri, Pemda, relawan, tokoh masyarakat, tokoh agama, mahasiswa dan elemen masyarakat lainnya.

Baca juga: Camat Apresiasi Vaksinasi Anak oleh MNC Peduli dan Puskesmas Muara Gembong

"Tentunya Pak Wali Kota, Bupati, Dandim, Danrem untuk selalu bersinergi di lapangan karena memang perlu adanya kekompakkan terkait akselerasi dan mempersiapkan vaksinator. Kalau semua dikerjakan secara bersama-sama tentunya target pencapaian lebih maksimal. Terima kasih dan mudah-mudahan pencapaiannya bisa 70%. Minggu depan kami monitor lagi," kata eks Kabareskrim Polri tersebut.

Menurut Sigit, dengan akselerasi vaksinasi dan mencapai target 70%, hal itu akan memengaruhi terjadinya pertumbuhan ekonomi Indonesia. Mengingat, ke depannya akan diselenggarakan even nasional maupun internasional.

"Indonesia telah mampu membuktikan bahwa dapat menekan laju pertumbuhan Covid-19 dan menggelar beberapa even nasional dan internasional di tengah Pandemi Covid-19 dengan memperhatikan faktor keamanan dan kesehatan. Tren positif itu harus terus dipertahankan. Sehingga, pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depannya terus membaik," kata Sigit.

Saat peninjauan vaksinasi massal, Kapolri bersama dengan menteri juga menyempatkan menyapa secara langsung masyarakat yang hadir untuk mendapatkan vaksin. Mereka memberikan penjelasan bahwa disuntik vaksin aman dan dapat memberikan imunitas terhadap virus corona.

Adapun titik yang menggelar vaksinasi massal sebanyak 72 pada 6 wilayah hukum Polda Banten yaitu Polres Serang Kota, Polres Serang, Polres Cilegon, Polres Lebak, Polres Pandeglang, dan Polresta Tangerang.

Sebanyak 22.000 dosis vaksin jenis Sinovac disiapkan untuk memvaksinasi 20.000 masyarakat umum, 1.000 pelajar, 500 tenaga pendidik, dan 500 lansia. Total tenaga vaksinator yang dikerahkan sebanyak 190 orang gabungan dari Dinkes, Polri, TNI, dan relawan.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1221 seconds (0.1#10.140)