Erick Thohir Bangga Muktamar ke-34 NU Digelar di Kampung Ayahnya

Rabu, 22 Desember 2021 - 13:16 WIB
loading...
Erick Thohir Bangga...
Menteri BUMN Erick Thohir saat mengikuti rangkaian pendidikan dan pelatihan dasar anggota Banser di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Minggu (28/11/2021). Foto/MPI/Yulianto
A A A
JAKARTA - Lokasi pembukaan Muktamar ke-34 NU di Gunung Sugih, Lampung Tengah, Lampung,membuat bangga Menteri BUMN Erick Thohir . Rasa bangga dan bahagia Erick Thohir karena lokasi yang dipilih merupakan daerah asal ayahanda tercinta.

"Bangga dan bahagia Muktamar NU diselenggarakan di Lampung. Lebih khusus lagi dibuka di Gunung Sugih, ibu kota Kabupaten Lampung Tengah yang merupakan asal ayahanda saya tercinta," kata Erick, Rabu (22/12/2021).

Erick juga mendoakan dan mendukung agar acara Muktamar ke-34 NU berlangsung lancar, aman, dan memberikan hasil terbaik bagi bangsa dan negara Indonesia. "Selamat melakukan muktamar, semoga acara Muktamar NU berjalan lancar dan memberikan hasil terbaik untuk kepentingan bangsa dan negara Indonesia," kata Erick.



Mengenai dua calon ketua umum PBNU periode mendatang Erick mengungkapkan bersyukur karena kedua calon yakni KH Yahya Cholil Staquf dan KH Said Aqil Siradj adalah sama-sama tokoh NU yang moderat dan meneruskan tradisi pemikiran khas NU dan KH Abdurrahman Wahid.

Muktamar NU kali ini akan dipusatkan di beberapa tempat di Provinsi Lampung. Satu di antaranya Pondok Pesantren Darussa'adah Kabupaten Lampung Tengah yang menjadi tempat pembukaan penyelenggaraan muktamar.

Selain itu, rangkaian kegiatan Muktamar NU juga akan digelar di Kampus UIN Raden Intan Lampung, Universitas Malahayati, dan Universitas Lampung.

Untuk diketahui, sosok sang ayah, Haji Mochamad Thohir, berperan besar dalam perjalanan hidup seorang Erick Thohir. Sang ayah terpaksa meninggalkan kampung halaman di Gunung Sugih, Lampung, untuk merantau ke Tanjung Karang, Lampung, pada usia 10 tahun demi mengenyam pendidikan.

"Beliau yakin pendidikan jadi kunci kesejahteraan, beliau merantau lagi SMA di Solo, baru kuliah di Jakarta. Sejak kami kecil, beliau tekankan penting sekali punya pendidikan yang juga didasari dengan karakter," ucap Erick.

Erick mengatakan almarhum ayahnya juga selalu berpesan untuk menjaga setiap amanah dan mengerjakan tugas dengan sebaik-baiknya. Erick menilai pendidikan yang didasari karakter baik dan amanah dalam bertugas menjadikan seseorang yang dapat dipercaya.

"Beliau juga menekankan kita dihargai orang bukan karena uang kita, tapi karena kapabilitas kita karena pengetahuan dan ekspertis kita, itu yang akan mendatangkan uang," kata Erick.



Erick menyebut banyak anak muda saat ini yang memiliki keahlian yang dapat mendorong perbaikan ekonomi. Kata Erick, sang ayah mengibaratkan ekonomi seperti membuat secangkir kopi.

"Ekonomi itu ibarat bikin kopi. Kopi, air panas, gula, diaduk merata, pasti kopimya nikmat. Ekonomi itu perputaran uang makin cepat, mengalir, menetes, dan dinikmati semua, jangan mengendap," ucap Erick.
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1361 seconds (0.1#10.140)