Sespri SBY Kombes Arya Perdana Dimutasi Jadi Analis Bareskrim
loading...
Kombes Pol Arya Perdana (Kanan) saat mendampingi SBY mengikuti Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi di Cikeas pada Agustus 2021. Foto/Twitter @OssyDermawan
A
A
A
JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memutasi 657 perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) Polri . Mutasi dan promosi jabatan tertuang dalam empat surat telegram Kapolri tertanggal 17 Desember 2021.
Di jajaran pamen, salah satu yang dimutasi yakni Kombes Pol Arya Perdana. Pamen Bareskrim Polri yang berdinas sebagai Sekretaris Pribadi (Sespri) Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut dimutasi sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri dalam rangka pendidikan Sespimti Polri Dikreg ke-31 tahun ajaran 2021.
Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2569/XII/KEP./2021 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polri. Telegram ditandatangani Asisten SDM Kapolri Irjen Pol Wahyu Widada.
Pendidikan Sespimti lazimnya menjadi jalur untuk menembus pati alias brigjen. Mereka yang telah lulus pendidikan ini umumnya akan mendapatkan penugasan baru untuk promosi bintang.
“Diberitahukan kepada jenderal bahwa para pati/pamen Polri tersebut dibebaskan dari jabatan lama/dimutasikan dalam jabatan baru,” bunyi salinan telegram tersebut, dikutip Minggu (19/12/2021).
Arya Perdana memulai tugas sebagai Sespri SBY pada Februari 2020. Lulusan Akademi Kepolisian 1998 ini berpengalaman di bidang reserse.
Sejumlah jabatan pernah diembannya. Polisi kelahiran 8 Maret 1976 itu mula-mula menjadi Pamapta B Polres Metro Jakarta Pusat. Seiring waktu, kariernya terus naik.
Arya antara lain pernah ditugasi sebagai Kanit Serse Polsek Metro Sawah Besar. Dia juga pernah terlibat dalam Satgas People Smuggling di Australia sebagai penyidik.
Dia juga tercatat pernah menjabat Kasubdit III Ditreskrimsus Polda Sulut. Setelahnya promosi didapatkan dengan tugas baru sebagai Kapolres Minahasa Selatan (2016).
Setelah itu Arya menjabat Wakapolresta Manado (2018), Wakapolres Metro Depok (2019) dan Penyidik Tindak Pidana Madya Tk III Bareskrim Polri (2019). Dari Bareskrim, dia mendapat kepercayaan Kapolri untuk penugasan sebagai Sespri SBY.
Untuk diketahui, Jenderal Listyo Sigit memutasi 657 perwira melalui Surat Telegram Nomor: ST/2567/XII/KEP./2021; ST/2568/XII/KEP./2021; ST/2569/XII/KEP./2021; dan ST/2570/XII/KEP./2021. Dalam mutasi ini terdapat sejumlah kapolda yang turut mendapatkan penugasan baru.
Selain Arya Perdana, pamen lain yang juga mengikuti pendidikan Sespimti Dikreg ke-31 TA 2021 yakni Kapolres Metro Jaksel Kombel Pol Azis Andriansyah. Dia dimutasikan sebagai analis kebijakan madya bidang Pidum Bareskrim Polri.
Di jajaran pamen, salah satu yang dimutasi yakni Kombes Pol Arya Perdana. Pamen Bareskrim Polri yang berdinas sebagai Sekretaris Pribadi (Sespri) Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut dimutasi sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri dalam rangka pendidikan Sespimti Polri Dikreg ke-31 tahun ajaran 2021.
Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2569/XII/KEP./2021 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polri. Telegram ditandatangani Asisten SDM Kapolri Irjen Pol Wahyu Widada.
Pendidikan Sespimti lazimnya menjadi jalur untuk menembus pati alias brigjen. Mereka yang telah lulus pendidikan ini umumnya akan mendapatkan penugasan baru untuk promosi bintang.
“Diberitahukan kepada jenderal bahwa para pati/pamen Polri tersebut dibebaskan dari jabatan lama/dimutasikan dalam jabatan baru,” bunyi salinan telegram tersebut, dikutip Minggu (19/12/2021).
Arya Perdana memulai tugas sebagai Sespri SBY pada Februari 2020. Lulusan Akademi Kepolisian 1998 ini berpengalaman di bidang reserse.
Sejumlah jabatan pernah diembannya. Polisi kelahiran 8 Maret 1976 itu mula-mula menjadi Pamapta B Polres Metro Jakarta Pusat. Seiring waktu, kariernya terus naik.
Arya antara lain pernah ditugasi sebagai Kanit Serse Polsek Metro Sawah Besar. Dia juga pernah terlibat dalam Satgas People Smuggling di Australia sebagai penyidik.
Dia juga tercatat pernah menjabat Kasubdit III Ditreskrimsus Polda Sulut. Setelahnya promosi didapatkan dengan tugas baru sebagai Kapolres Minahasa Selatan (2016).
Setelah itu Arya menjabat Wakapolresta Manado (2018), Wakapolres Metro Depok (2019) dan Penyidik Tindak Pidana Madya Tk III Bareskrim Polri (2019). Dari Bareskrim, dia mendapat kepercayaan Kapolri untuk penugasan sebagai Sespri SBY.
Untuk diketahui, Jenderal Listyo Sigit memutasi 657 perwira melalui Surat Telegram Nomor: ST/2567/XII/KEP./2021; ST/2568/XII/KEP./2021; ST/2569/XII/KEP./2021; dan ST/2570/XII/KEP./2021. Dalam mutasi ini terdapat sejumlah kapolda yang turut mendapatkan penugasan baru.
Selain Arya Perdana, pamen lain yang juga mengikuti pendidikan Sespimti Dikreg ke-31 TA 2021 yakni Kapolres Metro Jaksel Kombel Pol Azis Andriansyah. Dia dimutasikan sebagai analis kebijakan madya bidang Pidum Bareskrim Polri.
(rca)
Explore More