PKB Ajak Parpol Lain Revisi Presidential Threshold di UU Pemilu

Kamis, 16 Desember 2021 - 09:28 WIB
loading...
PKB Ajak Parpol Lain...
Politikus PKB Jazilul Fawaid mengajak parpol lai di DPR untuk melakukan revisi terbatas pada UU Pemilu, khususnya soal presidential threshold. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) mengajak partai politik di DPR untuk melakukan revisi terbatas terhadap Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu). Secara khusus revisi ditujukan pada ketentuan presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden (pencapresan).

Wakil Ketua MPR RI dari FPKB, Jazilul Fawaid melihat bahwa akhir-akhir ini koalisi partai politik di parlemen makin solid, tapi kenapa dalam menentukan jadwal pemilu saja belum kunjung selesai. "Seperti harapan Prof Lili (Lili Romli) tadi kalau ini tandanya, ditandai dengan soliditas parlemen yang kuat, itu presidensial threshold mestinya atau revisi undang-undang pemilu, itu bisa dilakukan," kata Jazilul dalam sebuah diskusi dikutip, Kamis (16/12/2021).



Jazilul mengatakan, keinginan PKB adalah menurunkan presidential threshold menjadi 5-10%. Untuk itu, Fraksi PKB mengajak parpol lain yang ada di DPR RI untuk merevisi UU Pemilu secara terbatas.

"Saya mengajak ini kepada teman-teman partai yang lain, kalau sekiranya bisa direvisi terbatas pada presidensial threshold untuk memungkinkan tercegahnya politik identitas, munculnya calon-calon yang diturunkan, tapi terbatas pada presidensial jangan juga kepada parlementary soalnya partainya pak Arsul (PPP) takut kalau dinaikan, jadi kita saling memaklumi untuk kebaikan bersama," ujarnya.

Sebab, kata Wakil Ketua Umum DPP PKB ini, tahun 2022 "hilal" sudah mulai terlihat sekian derajat untuk calon-calon presiden (capres). Hanya mereka belum bisa deklarasi atau pun terwujud menjadi capres sesungguhnya karena ambang batasnya masih tinggi. "Tetapi kalau terjadi revisi, diturunkan itu akan lebih nampak dan akan banyak bulan-bulan yang keluar, langsung purnama dan deklarasi masing-masing karena cukup kursi untuk DPR RI," tutur Jazilul.



Dia melihat, fenomena aneh hari ini banyak orang tidak punya partai tetapi deklarasi sebagai capres. Sama anehnya dengan soliditas parpol yang tak bisa merumuskan soal presidential threshold sehingga banyak orang tidak punya partai deklarasi jadi capres.

"Enggak punya partai, enggak punya ini dia deklarasi dan dia mau bikin hilal, dia masih gelaplah, berat untuk mencapai 20% presidential threshold," tandas anggota Komisi III DPR ini.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ditelepon Presiden Prabowo...
Ditelepon Presiden Prabowo saat Gelar Halalbihalal, Cak Imin: Minta Menteri Rapatkan Barisan
Revisi UU Pemilu Ditargetkan...
Revisi UU Pemilu Ditargetkan Rampung Juli 2026, Baleg DPR Harap Dibahas Sejak Dini
Jelang Ibadah Haji,...
Jelang Ibadah Haji, Masyarakat Diwanti-wanti Tak Tergiur Visa Non-Haji
Unik, Live Silaturahim...
Unik, Live Silaturahim Lebaran DPP PKB Disukai 1,1 Juta Kali di TikTok
Polemik Hak Cipta, PKB:...
Polemik Hak Cipta, PKB: Direct License Berpotensi Picu Ketidakpastian Hukum
Hadiri 1.000 Hari Wafat...
Hadiri 1.000 Hari Wafat KH Dimyati Rois, Gus Imin: Beliau Rujukan PKB
Respons PKB Tanggapi...
Respons PKB Tanggapi Jokowi Mau Bentuk Partai Super Tbk
Kaji Kitab Arrisalah...
Kaji Kitab Arrisalah Karya Mbah Hasyim, KH Ma'ruf Amin: Ini Tradisi PKB
Mendagri Tegaskan Pemerintah...
Mendagri Tegaskan Pemerintah Belum Tentukan Waktu Bahas RUU Pemilu
Rekomendasi
Budaya Nikah ala Sasak...
Budaya Nikah ala Sasak Ditampilkan di Halalbihalal Masyarakat Lombok Diaspora
Menhan Pakistan: Jihad...
Menhan Pakistan: Jihad Diciptakan oleh Barat
Gunung Lewotobi Laki-laki...
Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Disertai Dentuman Keras, Tinggi Kolom Abu Vulkanik 4.000 Meter
Berita Terkini
Ada Produk Haram Berlabel...
Ada Produk Haram Berlabel Halal, MUI Dorong Tingkatkan Pengawasan
29 menit yang lalu
Ketum FSP-RTMM Dorong...
Ketum FSP-RTMM Dorong Gaungkan Lagi Gerakan Cinta Produk Indonesia
42 menit yang lalu
Anggota DPR Terkejut...
Anggota DPR Terkejut Penahanan Kades Kohod Ditangguhkan
1 jam yang lalu
Ketua DPP Perindo: Kerja...
Ketua DPP Perindo: Kerja Keras dan Prestasi Jadi Kunci Peran Perempuan di Politik
2 jam yang lalu
Ledakan Dahsyat Guncang...
Ledakan Dahsyat Guncang Pelabuhan Iran, Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban
2 jam yang lalu
Wamensesneg Ungkap Tujuan...
Wamensesneg Ungkap Tujuan Video Monolog Wapres Gibran: Supaya Tak Ada Lagi Informasi Bias
4 jam yang lalu
Infografis
3 Tujuan Rusia Menempatkan...
3 Tujuan Rusia Menempatkan Pesawat Tempur di Papua
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved