Andi Arief Minta Jokowi Hidupkan Mitigasi Bencana Berbasis Sains
loading...
A
A
A
JAKARTA - Politikus Demokrat Andi Arief mengingatkan pentingnya mitigasi untuk mencegah jatuhnya korban atau setidaknya meminimalkan jumlah korban dalam setiap bencana. Untuk itu, mitigasi bencana mesti disandarkan pada data-data sains.
”Hidupkan kembali gerakan mitigasi bencana berbasis science Pak Jokowi. Mitigasi itu sebelum kejadian,” kata kepala Bappilu Partai Demokrat itu melalui Twitter, Rabu (15/12/2021).
Meskipun begitu, lanjut Arief, bukan berarti rehabilitasi tidak penting. Hanya, dia mengatakan bahwa rehabilitasi dilakukan setelah peristiwa terjadi. ”Pendekatan Rekon Rehab dan ceritatif itu penting, tapi kerugian dan korban sudah terjadi,” tulis dia.
Sebagai informasi, hingga Selasa (14/12/2021) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 48 orang meninggal akibat letusan Gunung Semeru. Sebanyak 9.997 jiwa mengungsi di 148 titik yang tersebar di berbagai wilayah hingga di luar Kabupaten Lumajang, seperti Malang dan Probolinggo.
”Hidupkan kembali gerakan mitigasi bencana berbasis science Pak Jokowi. Mitigasi itu sebelum kejadian,” kata kepala Bappilu Partai Demokrat itu melalui Twitter, Rabu (15/12/2021).
Meskipun begitu, lanjut Arief, bukan berarti rehabilitasi tidak penting. Hanya, dia mengatakan bahwa rehabilitasi dilakukan setelah peristiwa terjadi. ”Pendekatan Rekon Rehab dan ceritatif itu penting, tapi kerugian dan korban sudah terjadi,” tulis dia.
Sebagai informasi, hingga Selasa (14/12/2021) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 48 orang meninggal akibat letusan Gunung Semeru. Sebanyak 9.997 jiwa mengungsi di 148 titik yang tersebar di berbagai wilayah hingga di luar Kabupaten Lumajang, seperti Malang dan Probolinggo.
(muh)