Anies Baswedan Punya Kanal YouTube, Pengamat: Isinya Bisa soal Pencapresan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Konten YouTube 'Cerita Dari Pendopo' Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinilai bisa digunakan untuk kepentingan pilpres . Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin mengatakan YouTube merupakan salah satu media yang efektif untuk kampanye atau sosialisasi terkait apa pun.
“Termasuk soal pilpres itu YouTube,” kata Ujang Komarudin kepada SINDOnews, Senin (13/12/2021).
Menurut dia, siapa pun tidak dilarang untuk membuat kanal YouTube, termasuk Anies Baswedan. “Sharing pengalaman itu covernya. Nanti kan isinya bisa ke mana-mana. Termasuk soal politik dan pencapresan,” kata Ujang.
Dia mengatakan kini eranya media sosial. “Jangan aneh dan jangan heran jika para politisi membangun pencitraan melalui medsosnya masing-masing,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meluncurkan kanal YouTube. Pembuatan kanal tersebut guna membagikan pemikiran dan inisiatif yang ia alami selama kiprahnya di dunia politik.
Sebagai orang nomor 1 di DKI Jakarta, Anies Baswedan dihadapkan dengan berbagai macam persoalan yang membuat dirinya memiliki beragam perspektif. Hal demikian menjadi dasar pembuatan kanal YouTube itu.
“Selama ini saya menjalani begitu banyak hal yang menjadi pengalaman, ada perspektif, ada pembelajaran yang itu saya rasakan, saya jadikan bahan refleksi dan menjadi bahan untuk saya bertindak, berpikir, nah lewat channel ini saya akan membagikan itu semua,” kata Anies dalam kanal YouTube Anies Baswedan, Sabtu (11/12/2021).
Dia mengatakan, itu merupakan rencana yang akan dijalankan. “Ini adalah perspektif dari kami, ini adalah bayangan dari kami, rencana dari kami dan itu yang nanti akan saya sampaikan,” sambungnya.
“Termasuk soal pilpres itu YouTube,” kata Ujang Komarudin kepada SINDOnews, Senin (13/12/2021).
Menurut dia, siapa pun tidak dilarang untuk membuat kanal YouTube, termasuk Anies Baswedan. “Sharing pengalaman itu covernya. Nanti kan isinya bisa ke mana-mana. Termasuk soal politik dan pencapresan,” kata Ujang.
Dia mengatakan kini eranya media sosial. “Jangan aneh dan jangan heran jika para politisi membangun pencitraan melalui medsosnya masing-masing,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meluncurkan kanal YouTube. Pembuatan kanal tersebut guna membagikan pemikiran dan inisiatif yang ia alami selama kiprahnya di dunia politik.
Sebagai orang nomor 1 di DKI Jakarta, Anies Baswedan dihadapkan dengan berbagai macam persoalan yang membuat dirinya memiliki beragam perspektif. Hal demikian menjadi dasar pembuatan kanal YouTube itu.
“Selama ini saya menjalani begitu banyak hal yang menjadi pengalaman, ada perspektif, ada pembelajaran yang itu saya rasakan, saya jadikan bahan refleksi dan menjadi bahan untuk saya bertindak, berpikir, nah lewat channel ini saya akan membagikan itu semua,” kata Anies dalam kanal YouTube Anies Baswedan, Sabtu (11/12/2021).
Dia mengatakan, itu merupakan rencana yang akan dijalankan. “Ini adalah perspektif dari kami, ini adalah bayangan dari kami, rencana dari kami dan itu yang nanti akan saya sampaikan,” sambungnya.
(rca)