Resmi Jabat Danjen, Mayjen Teguh: Kopassus Bukan Prajurit Hebat, Tapi Terlatih
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa resmi menjabat sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus ( Danjen Kopassus ) menggantikan Mayjen TNI Mohammad Hasan. Hassan kini didapuk sebagai Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM).
Perpindahan itu setelah Kopassus menggelar upacara penyerahan tongkat komando di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Kamis (9/12/2021). Teguh menyatakan, misi yang akan dia bawa ke depan adalah menitikberatkan pada optimalisasi latihan bagi seluruh prajurit Korps Baret Merah.
"Misi yang akan saya jalankan, saya menitikberatkan kepada masalah SDM dan juga peningkatan atau optimalisasi latihan. Prajurit yang profesional itu harus yang memiliki tingkat latihan yang bagus, yang baik," kata Teguh.
Baca juga: Prajurit Kopassus Ini Awalnya Ditertawakan saat Ingin Jadi Jenderal, Endingnya Semua Orang Hormat!
Menurutnya, anggota Kopassus bukanlah yang sosok yang hebat, akan tetapi prajurit terlatih. Karena itu, untuk menjadi seorang prajurit Kopassus harus memiliki kriteria yang jauh di atas rata-rata prajurit lain.
"Kami sudah menggaungkan bahwa Kopassus bukan prajurit yang hebat, tapi kami adalah prajurit-prajurit yang terlatih. Apa pun prajurit atau personel Kopassus harus memiliki kriteria yang mungkin di atas dibanding yang lain," ujarnya.
Tak hanya itu, Teguh juga mengusung visi menjadikan prajurit Kopassus menjadi personel yang profesional dan modern. Kedua hal itu, sambung dia, turut dilandasi dengan loyalitas tinggi dan tentunya dicintai rakyat.
Teguh menghaturkan terima kasih kepada Hassan yang telah memimpin Kopassus selama satu tahun ke belakang. Menurut dia, tugas yang diembannya sekarang tinggal melanjutkan apa yang telah dilakukan Hassan.
Baca juga: Gawat! Jenderal Kopassus Jadi Target Pembunuhan Gembong Teroris Jaringan Osama bin Laden
"Saya mengucapkan banyak terima kasih karena beliau sudah banyak berbuat di Kopassus ini, saya justru menjadi Danjen itu paling enak, tinggal melanjutkan saja, ide-idenya sudah beliau tuangkan semuanya di sini," katanya.
Perpindahan itu setelah Kopassus menggelar upacara penyerahan tongkat komando di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Kamis (9/12/2021). Teguh menyatakan, misi yang akan dia bawa ke depan adalah menitikberatkan pada optimalisasi latihan bagi seluruh prajurit Korps Baret Merah.
"Misi yang akan saya jalankan, saya menitikberatkan kepada masalah SDM dan juga peningkatan atau optimalisasi latihan. Prajurit yang profesional itu harus yang memiliki tingkat latihan yang bagus, yang baik," kata Teguh.
Baca juga: Prajurit Kopassus Ini Awalnya Ditertawakan saat Ingin Jadi Jenderal, Endingnya Semua Orang Hormat!
Menurutnya, anggota Kopassus bukanlah yang sosok yang hebat, akan tetapi prajurit terlatih. Karena itu, untuk menjadi seorang prajurit Kopassus harus memiliki kriteria yang jauh di atas rata-rata prajurit lain.
"Kami sudah menggaungkan bahwa Kopassus bukan prajurit yang hebat, tapi kami adalah prajurit-prajurit yang terlatih. Apa pun prajurit atau personel Kopassus harus memiliki kriteria yang mungkin di atas dibanding yang lain," ujarnya.
Tak hanya itu, Teguh juga mengusung visi menjadikan prajurit Kopassus menjadi personel yang profesional dan modern. Kedua hal itu, sambung dia, turut dilandasi dengan loyalitas tinggi dan tentunya dicintai rakyat.
Teguh menghaturkan terima kasih kepada Hassan yang telah memimpin Kopassus selama satu tahun ke belakang. Menurut dia, tugas yang diembannya sekarang tinggal melanjutkan apa yang telah dilakukan Hassan.
Baca juga: Gawat! Jenderal Kopassus Jadi Target Pembunuhan Gembong Teroris Jaringan Osama bin Laden
"Saya mengucapkan banyak terima kasih karena beliau sudah banyak berbuat di Kopassus ini, saya justru menjadi Danjen itu paling enak, tinggal melanjutkan saja, ide-idenya sudah beliau tuangkan semuanya di sini," katanya.
(abd)