Tim Tanggap Darurat Kemendagri Diterjunkan Bantu Korban Erupsi Semeru
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri ( Kemendagri ) mengerahkan anggota tim pendampingan dan pemantauan bencana erupsi Gunung Semeru ke lokasi. Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Safrizal ZA telah melakukan pelepasan anggota tim pendampingan dan pemantauan bencana erupsi Gunung Semeru di Lobi Gedung H, Kemendagri, Selasa (7/12/2021).
Kegiatan tersebut dalam rangka menindaklanjuti arahan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada korban bencana erupsi Gunung Semeru di wilayah Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur. Safrizal mengatakan bahwa Kemendagri selaku pembina umum penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pembina teknis dalam hal implementasi SPM sub urusan bencana, perlu memastikan agar pelayanan pemerintahan di lokasi dapat tetap berjalan secara optimal, baik tingkat provinsi, Kabupaten Lumajang, kecamatan terdampak, hingga lingkup pemerintahan terdepan yakni desa, RT dan RW.
"Kemendagri melalui Ditjen Bina Adwil menjadi tim awal yang akan melakukan pemantauan ke lokasi erupsi Gunung Semeru, sehingga diharapkan mampu mencermati setiap perkembangan yang terjadi di lapangan dalam pelaksanaan urusan pemerintahan yang berkaitan dengan penanggulangan bencana pada tingkat lokal maupun regional," kata Safrizal dalam sambutannya.
Dirinya berpesan agar anggota tim pendampingan dan pemantauan bencana erupsi Gunung Semeru yang diberangkatkan, dapat terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah Kabupaten Lumajang dan Pemprov Jawa Timur untuk memantau kebijakan yang diambil dalam rangka merespons kejadian bencana di wilayahnya. Selain itu, diharapkan relawan tim dapat berkoordinasi dengan baik dengan beberapa pihak terkait sehingga akan dapat memudahkan koordinasi di wilayah yang ditugaskan.
Serta melakukan pemantauan terhadap beberapa data penting, seperti pelayanan pada tingkat kecamatan dan desa di lokasi terdampak, data korban maupun kerusakan. Sebagai utusan Kemendagri, Safrizal juga meminta untuk menjaga nama baik Mendagri dengan melakukan pelayanan sebaik mungkin.
"Sampaikan salam dari Bapak Mendagri untuk Pemda dan masyarakat korban terdampak, dan bahwa penyampaian bantuan tahap awal ini sebagai bentuk kepedulian Kemendagri kepada korban bencana erupsi Gunung Semeru. Insya Allah, bantuan tahap berikutnya akan disampaikan setelah semuanya terkumpul," kata Safrizal.
Dia juga mengingatkan kepada seluruh tim relawan agar selalu disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19. Acara pelepasan tim itu juga dihadiri oleh Sekretaris Ditjen Bina Adwil Indra Gunawan dan para direktur di lingkungan Ditjen Bina Adwil.
Kegiatan tersebut dalam rangka menindaklanjuti arahan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada korban bencana erupsi Gunung Semeru di wilayah Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur. Safrizal mengatakan bahwa Kemendagri selaku pembina umum penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pembina teknis dalam hal implementasi SPM sub urusan bencana, perlu memastikan agar pelayanan pemerintahan di lokasi dapat tetap berjalan secara optimal, baik tingkat provinsi, Kabupaten Lumajang, kecamatan terdampak, hingga lingkup pemerintahan terdepan yakni desa, RT dan RW.
"Kemendagri melalui Ditjen Bina Adwil menjadi tim awal yang akan melakukan pemantauan ke lokasi erupsi Gunung Semeru, sehingga diharapkan mampu mencermati setiap perkembangan yang terjadi di lapangan dalam pelaksanaan urusan pemerintahan yang berkaitan dengan penanggulangan bencana pada tingkat lokal maupun regional," kata Safrizal dalam sambutannya.
Dirinya berpesan agar anggota tim pendampingan dan pemantauan bencana erupsi Gunung Semeru yang diberangkatkan, dapat terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah Kabupaten Lumajang dan Pemprov Jawa Timur untuk memantau kebijakan yang diambil dalam rangka merespons kejadian bencana di wilayahnya. Selain itu, diharapkan relawan tim dapat berkoordinasi dengan baik dengan beberapa pihak terkait sehingga akan dapat memudahkan koordinasi di wilayah yang ditugaskan.
Serta melakukan pemantauan terhadap beberapa data penting, seperti pelayanan pada tingkat kecamatan dan desa di lokasi terdampak, data korban maupun kerusakan. Sebagai utusan Kemendagri, Safrizal juga meminta untuk menjaga nama baik Mendagri dengan melakukan pelayanan sebaik mungkin.
"Sampaikan salam dari Bapak Mendagri untuk Pemda dan masyarakat korban terdampak, dan bahwa penyampaian bantuan tahap awal ini sebagai bentuk kepedulian Kemendagri kepada korban bencana erupsi Gunung Semeru. Insya Allah, bantuan tahap berikutnya akan disampaikan setelah semuanya terkumpul," kata Safrizal.
Dia juga mengingatkan kepada seluruh tim relawan agar selalu disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19. Acara pelepasan tim itu juga dihadiri oleh Sekretaris Ditjen Bina Adwil Indra Gunawan dan para direktur di lingkungan Ditjen Bina Adwil.
(rca)