Golkar Optimistis Elektabilitas Airlangga Mampu Saingi Prabowo di 2024
loading...
Popularitas dan elektabilitas bakal capres Partai Golkar, Airlangga Hartarto diyakini mampu menyaingi bakal capres Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Foto/Tangkapan Layar
A
A
A
JAKARTA - Popularitas dan elektabilitas bakal calon presiden (capres) Partai Golkar , Airlangga Hartarto diyakini mampu menyaingi bakal capres Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Hal ini dikatakan oleh Ketua Badan Saksi Nasional (BSN) Golkar Jawa Barat, Sukim Nur Arif.
Sukim mengatakan, saat ini seluruh pengurus Golkar Jawa Barat tingkat provinsi, kota, dan kabupaten terus sosialisasi capres Airlangga ke masyarakat. Bukan hanya itu, penjaringan anggota, rekrutmen, dan pengkaderan terus dilakukan.
"Pembentukan badan saksi di semua daerah sampai ke TPS-TPS sudah dimulai dari sekarang," kata Sukim.
Menurutnya, keberadaan relawan-relawan Airlangga Hartarto yang muncul di Jawa Barat sangat membantu sosialiasi tersebut. Pembentukan itu menjadi ajang menggarap suara masyarakat, untuk lebih mengenal capres Golkar.
"Kita sangat terbantu dengan keberadaan relawan-relawan. Apalagi kalau masih dan di seluruh daerah," ucapnya.
Sukim menegaskan kembali keyakinannya, bahwa popularitas Airlangga akan meningkat tinggi karena kerja keras seluruh komponen DPD, DPC, relawan, dan badan badan yang dibentuk untuk sosialisasi pencapresan.
Sebelumnya, pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin menilai, suara Prabowo Subianto di Jawa Barat (Jabar) akan tergerus. Hal itu imbas masyarakat yang kecewa bergabungnya Ketua Umum Partai Gerindra itu ke dalam koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Banyak masyarakat Jabar yang kecewa pada Prabowo," kata Ujang, Sabtu 20 November 2021.
Ujang menilai, polarisasi pemilihan presiden masyarakat kerap berubah setiap pemilu, termasuk di Jabar. Warga Jabar bisa saja akan berpaling ke capres lain yang lebih menjanjikan dan memberi harapan.
Salah satunya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang diprediksi menjadi salah satu capres di Pilpres 2024. "Bisa seperti itu. Semua capres lain punya potensi menang di Jabar," tutup Ujang.
Sukim mengatakan, saat ini seluruh pengurus Golkar Jawa Barat tingkat provinsi, kota, dan kabupaten terus sosialisasi capres Airlangga ke masyarakat. Bukan hanya itu, penjaringan anggota, rekrutmen, dan pengkaderan terus dilakukan.
"Pembentukan badan saksi di semua daerah sampai ke TPS-TPS sudah dimulai dari sekarang," kata Sukim.
Menurutnya, keberadaan relawan-relawan Airlangga Hartarto yang muncul di Jawa Barat sangat membantu sosialiasi tersebut. Pembentukan itu menjadi ajang menggarap suara masyarakat, untuk lebih mengenal capres Golkar.
"Kita sangat terbantu dengan keberadaan relawan-relawan. Apalagi kalau masih dan di seluruh daerah," ucapnya.
Sukim menegaskan kembali keyakinannya, bahwa popularitas Airlangga akan meningkat tinggi karena kerja keras seluruh komponen DPD, DPC, relawan, dan badan badan yang dibentuk untuk sosialisasi pencapresan.
Sebelumnya, pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin menilai, suara Prabowo Subianto di Jawa Barat (Jabar) akan tergerus. Hal itu imbas masyarakat yang kecewa bergabungnya Ketua Umum Partai Gerindra itu ke dalam koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Banyak masyarakat Jabar yang kecewa pada Prabowo," kata Ujang, Sabtu 20 November 2021.
Ujang menilai, polarisasi pemilihan presiden masyarakat kerap berubah setiap pemilu, termasuk di Jabar. Warga Jabar bisa saja akan berpaling ke capres lain yang lebih menjanjikan dan memberi harapan.
Salah satunya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang diprediksi menjadi salah satu capres di Pilpres 2024. "Bisa seperti itu. Semua capres lain punya potensi menang di Jabar," tutup Ujang.
(maf)
Lihat Juga :
