Ketua PWNU Lampung: Sejak 2019 Kami Sudah Siap Gelar Muktamar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tarik ulur jadwal pelaksanaan Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) berangsur mereda. Kendati belum secara gamblang menyatakan setuju keputusan Rais Aam untuk menggelar muktamar pada 17 Desember, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj telah meninjau lokasi pelaksanaannya di Lampung.
Ketua PWNU Lampung Prof KH Mohammad Mukri meyakinkan bahwa Provinsi Lampung siap menjadi tuan rumah Muktamar NU pada 17-19 Desember 2021 dengan penerapan protokol kesehatan. Menurut dia, persiapan muktamar sejatinya telah mulai dilakukan pada 2019.
”Sesungguhnya kami sudah siap sejak tahun 2019, kami sudah melakukan persiapan-persiapan. Tetapi karena Covid-19 maka ditunda setahun. Kami tetap melakukan persiapan-persiapan paling tidak secara konsolidasi internal dan di daerah itu juga sudah konsultasi dengan pemerintah daerah terkait dengan Polda, Danrem dan juga dengan stakeholder yang lain," ujarnya, Selasa (30/11/2021).
Mukri menuturkan di samping rapat-rapat komisi, ada juga pemilihan dan penetapan Rais Aam dan pemilihan ketua umum. "Tempo hari kita tetapkan pesertanya setiap cabang wilayah itu tiga utusan. Nah ini nanti polanya seperti apa pembukaannya monggo di Pondok Pesantren Darussa'adah. Tapi untuk tempat-tempat yang lain sebelumnya sudah ada tinggal menata saja," ujar dia.
Ketua PWNU Lampung Prof KH Mohammad Mukri meyakinkan bahwa Provinsi Lampung siap menjadi tuan rumah Muktamar NU pada 17-19 Desember 2021 dengan penerapan protokol kesehatan. Menurut dia, persiapan muktamar sejatinya telah mulai dilakukan pada 2019.
”Sesungguhnya kami sudah siap sejak tahun 2019, kami sudah melakukan persiapan-persiapan. Tetapi karena Covid-19 maka ditunda setahun. Kami tetap melakukan persiapan-persiapan paling tidak secara konsolidasi internal dan di daerah itu juga sudah konsultasi dengan pemerintah daerah terkait dengan Polda, Danrem dan juga dengan stakeholder yang lain," ujarnya, Selasa (30/11/2021).
Mukri menuturkan di samping rapat-rapat komisi, ada juga pemilihan dan penetapan Rais Aam dan pemilihan ketua umum. "Tempo hari kita tetapkan pesertanya setiap cabang wilayah itu tiga utusan. Nah ini nanti polanya seperti apa pembukaannya monggo di Pondok Pesantren Darussa'adah. Tapi untuk tempat-tempat yang lain sebelumnya sudah ada tinggal menata saja," ujar dia.
(muh)