Syafril Nasution Sebut Konvensi Rakyat Perindo sebagai Pembuka Ekosistem Politik Digital
loading...
A
A
A
JAKARTA - Konvensi Rakyat Partai Perindo berbasis digital untuk menjaring bakal calon anggota legislatif (bacaleg) Pemilu 2024 telah diluncurkan. Dengan program ini, rakyat kini bisa terlibat langsung memilih wakilnya di legislatif.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Perindo Syafril Nasution mengatakan Konvensi Rakyat yang dicanangkan oleh partainya menjadi pembuka adaptasi ekosistem digital partai politik Indonesia. "Konvensi rakyat pembuka ekosistem politik digital, mungkin belum ada partai politik yang betul-betul mampu beradaptasi dengan ekosistem digital," kata Syafril, Kamis (25/11/2021).
Dia menambahkan, Konvensi Rakyat tidak hanya bermanfaat bagi Partai Perindo dalam menjaring kandidat calon anggota legislatif. Namun, turut memberikan sudut pandang baru ihwal pengelolaan partisipasi publik dalam berpolitik.
"Keterbukaan dan kemudahan akses publik untuk berpartisipasi di dalam proses politik menjadi tantangan utama bagi pimpinan partai yang terbiasa menjalankan politik dengan cara-cara lama," ungkap anggota Dewan Pembina dan Pengarah Konvensi Rakyat ini.
Menurut dia, bukan tidak mungkin di waktu yang akan datang, konsep Konvensi Rakyat berbasis digital dipergunakan oleh pihak-pihak lain untuk bertransformasi. Salah satunya, bisa saja Konvensi Rakyat digunakan dalam proses pemilihan kepala desa.
"Ke depannya mungkin bukan hanya parpol yang bisa memanfaatkan cara konvensi berbasis teknologi informasi untuk menjaring kandidat calon, organisasi masyarakat, organisasi ikatan alumni. Bahkan mungkin pemilihan kepala desa bisa mulai mempelajari bagaimana cara konvensi rakyat Partai Perindo diterapkan," tuturnya.
Seperti diketahui, Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo resmi meluncurkan Konvensi Rakyat untuk menjaring bacaleg 2024. Gelaran ini dilakukan secara digital.
Melalui Konvensi Rakyat Partai Perindo, masyarakat bisa memilih bacaleg yang berintegritas, dan memiliki relasi kokoh dengan partai untuk memperjuangkan kesejahteraan publik.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Perindo Syafril Nasution mengatakan Konvensi Rakyat yang dicanangkan oleh partainya menjadi pembuka adaptasi ekosistem digital partai politik Indonesia. "Konvensi rakyat pembuka ekosistem politik digital, mungkin belum ada partai politik yang betul-betul mampu beradaptasi dengan ekosistem digital," kata Syafril, Kamis (25/11/2021).
Dia menambahkan, Konvensi Rakyat tidak hanya bermanfaat bagi Partai Perindo dalam menjaring kandidat calon anggota legislatif. Namun, turut memberikan sudut pandang baru ihwal pengelolaan partisipasi publik dalam berpolitik.
"Keterbukaan dan kemudahan akses publik untuk berpartisipasi di dalam proses politik menjadi tantangan utama bagi pimpinan partai yang terbiasa menjalankan politik dengan cara-cara lama," ungkap anggota Dewan Pembina dan Pengarah Konvensi Rakyat ini.
Menurut dia, bukan tidak mungkin di waktu yang akan datang, konsep Konvensi Rakyat berbasis digital dipergunakan oleh pihak-pihak lain untuk bertransformasi. Salah satunya, bisa saja Konvensi Rakyat digunakan dalam proses pemilihan kepala desa.
"Ke depannya mungkin bukan hanya parpol yang bisa memanfaatkan cara konvensi berbasis teknologi informasi untuk menjaring kandidat calon, organisasi masyarakat, organisasi ikatan alumni. Bahkan mungkin pemilihan kepala desa bisa mulai mempelajari bagaimana cara konvensi rakyat Partai Perindo diterapkan," tuturnya.
Seperti diketahui, Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo resmi meluncurkan Konvensi Rakyat untuk menjaring bacaleg 2024. Gelaran ini dilakukan secara digital.
Melalui Konvensi Rakyat Partai Perindo, masyarakat bisa memilih bacaleg yang berintegritas, dan memiliki relasi kokoh dengan partai untuk memperjuangkan kesejahteraan publik.
(rca)