Siklon Tropis Paddy Menjauhi Indonesia, BMKG Ungkap Dampak Cuacanya

Rabu, 24 November 2021 - 18:05 WIB
loading...
Siklon Tropis Paddy Menjauhi Indonesia, BMKG Ungkap Dampak Cuacanya
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan Siklon Tropis Paddy secara umum menunjukkan pergerakan sistem yang semakin menjauhi wilayah Indonesia. Foto/Dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ) melaporkan Siklon Tropis Paddy secara umum menunjukkan pergerakan sistem yang semakin menjauhi wilayah Indonesia. Siklon Tropis Paddy ke arah tenggara hingga selatan, kemudian ke arah barat hingga barat daya di sekitar Samudera Hindia selatan Jawa.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menjelaskan berdasarkan analisis hari ini sistem Siklon Tropis Paddy berada di posisi 13.8 LS dan 106.9 BT diidentifikasi telah melemah intensitasnya dan dinyatakan punah serta menjadi sistem Ex-Tropical Cyclone yang dikategorikan sebagai tropical low, dimana kecepatan angin maksimum di sekitar sistemnya kurang dari 35 knot (65 km/jam).

“Suatu kriteria bahwa sistem dikategorikan sebagai Siklon Tropis adalah apabila kecepatan angin maksimum di sekitar sistemnya mencapai minimal 35 knot (65 km/jam),” ujar Guswanto dalam keterangan resminya, Rabu (24/11/2021).



BMKG memprediksi hingga dua hari ke depan, sistem Ex-TC Paddy diidentifikasi masih persisten di Samudera Hindia Selatan Jawa dengan pergerakan sistem ke arah barat hingga barat daya semakin menjauhi wilayah Indonesia disertai dengan intensitas sistem yang semakin melemah. Dia mengatakan dengan punahnya kategori Siklon Tropis Paddy mulai hari ini, maka keberadaan sistem Ex-TC Paddy tersebut tidak berdampak signifikan terhadap kondisi cuaca secara umum di wilayah Indonesia.

“Fenomena angin kencang sebagai dampak tidak langsung dari keberadaan TC Paddy sebelumnya di wilayah Banten dan Jakarta yang terjadi pada tanggal 23 November 2021 sudah mulai berkurang dan tidak signifikan dalam 24 jam ke depan,” ujarnya.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2159 seconds (0.1#10.140)