PDIP Sebut Statement Andi Mallarangeng soal Pertemuan Mega-Prabowo Tak Etis

Selasa, 23 November 2021 - 06:53 WIB
loading...
PDIP Sebut Statement...
Komentar Andi Mallarangeng atas pertemuan yang dilakukan Ketua Umum (Ketum) PDIP dan Partai Gerindra di Istana Kepresidenan Jakarta menuai pro dan kontra. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Komentar Sekretaris Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat, Andi Mallarangeng atas pertemuan Ketua Umum (Ketum) PDIP dan Partai Gerindra di Istana Kepresidenan Jakarta menuai pro dan kontra. Terutama bagi loyalis Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto.



"Pernyataan Andi Alfian Mallarangeng soal pertemuan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto, penuh prasangka, sangat tidak etis dan childish (kekanak-kanakan)," kata Deddy, Selasa (23/11/2021).

Menurut Deddy, sebagai elite politik partai, Andi Alfian Mallarangeng seharusnya bisa menjaga perkataannya agar tidak terkesan "ngawur" dan "ngasal". Padahal, pertemuan Megawati dengan Prabowo hanyalah sebuah kebetulan belaka saat seremoni pelantikan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

"Coba Bung Andi itu mikir, memangnya kedua tokoh itu kekurangan tempat untuk bertemu, sehingga harus menggunakan istana untuk membicarakan masalah internal?," tukasnya.

Legislator asal Kalimantan Utara ini menilai, sebagai seorang intelektual seharusnya Andi punya imajinasi dan nurani yang baik. Bukan membuat keonaran seolah-olah kedua tokoh itu memakai ruang di Istana untuk kepentingan partai.

Pertemuan spontan itu sifatnya silaturahmi dan merupakan hal yang wajar saja memanfaatkan waktu untuk sekedar saling sapa. Sebagai tokoh politik nasional, hal yang lumrah saja mereka membicarakan sambil lalu kondisi politik dan kebangsaan terkini.

"Apalagi keduanya sama-sama intens terlibat belakangan ini dalam kaitannya dengan Universitas Pertahanan, meski hanya melalui aplikasi zoom. Jadi saya kira wajar saja sebagai orang timur menyempatkan diri untuk bersilaturahmi saat bertemu muka. Kedua tokoh ini orang yang mengerti adab yang baik layaknya orang Timur," ujar Deddy.

Ia pun khawatir, publik akan menilai tudingan Andi Alfian Mallarangeng ini merujuk pada kebiasaan pribadinya. Yakni saat dia menjadi elite berkuasa di era pemerintahan SBY.

Menurutnya, publik bisa berpikir bahwa jangan-jangan dulu Andi sering melakukan pertemuan-pertemuan yang kemudian jadi kasus hukum. Publik bisa menduga-duga berbagai kasus yang terjadi di pemerintahan lalu, apakah dibahas juga di Istana. Apalagi, publik juga tahu kalau Andi Malarangeng pernah dipidana karena kasus korupsi Hambalang.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Mensesneg Ungkap Makna...
Mensesneg Ungkap Makna Prabowo Minta Menteri Rapatkan Barisan: Untuk Menjaga Semangat
PN Jakpus Menangkan...
PN Jakpus Menangkan Gugatan Tia Rahmania, PDIP Ajukan Kasasi ke MA
Internal PDIP Solid...
Internal PDIP Solid Jelang Kongres, Yasonna: Mana Ada Beda-beda Sikap
Menguji Diplomasi Prabowo...
Menguji Diplomasi Prabowo lewat Gaza
Banyak Kader PDIP Minta...
Banyak Kader PDIP Minta Megawati Jadi Ketum Lagi
Kongres PDIP Tak Kunjung...
Kongres PDIP Tak Kunjung Digelar, Perang Tarif Trump Jadi Salah Satu Alasan
Puan Ungkap Kongres...
Puan Ungkap Kongres PDIP Berpotensi Mundur
Profil Kapten Pnb Surindro...
Profil Kapten Pnb Surindro Supjarso, Suami Pertama Megawati Soekarnoputri yang Jarang Diketahui Publik
Hadir di Pertemuan Prabowo-Megawati,...
Hadir di Pertemuan Prabowo-Megawati, Menko Polkam Ungkap Spirit Persatuan dan Kebersamaan
Rekomendasi
Indonesia dan USTR Intensif...
Indonesia dan USTR Intensif Bahas Negosiasi Tarif dalam 60 Hari ke Depan
Tak Terbukti Curang,...
Tak Terbukti Curang, Tia Rahmania Dapat Dukungan Warga Dapil Banten 1
Proses Canggih Pembuatan...
Proses Canggih Pembuatan Mobil dan Baterai GAC Aion di Guangzhou
Berita Terkini
Rasamala Aritonang Irit...
Rasamala Aritonang Irit Bicara usai Diperiksa KPK sebagai Saksi SYL
1 jam yang lalu
Ketua Umum PBNU: Paus...
Ketua Umum PBNU: Paus Fransiskus Pengasuh dan Pembela Kemanusiaan
3 jam yang lalu
Billy Mambrasar Tepis...
Billy Mambrasar Tepis Isu Soal Akses Khusus Program MBG
4 jam yang lalu
Prof Niam Berharap Semangat...
Prof Ni'am Berharap Semangat Perdamaian yang Disuarakan Paus Fransiskus Terus Dilanjutkan
4 jam yang lalu
Prabowo Berduka atas...
Prabowo Berduka atas Wafatnya Paus Fransiskus: Pesanmu Jaga Bhinneka Tunggal Ika Membekas di Hati
4 jam yang lalu
Pengacara Hedon, Rakyat...
Pengacara Hedon, Rakyat Tekor Rp60 Miliar untuk Menyapu Rp17,7 Triliun
5 jam yang lalu
Infografis
Kocak! Trump Terapkan...
Kocak! Trump Terapkan Tarif di Kepulauan Tak Dihuni Manusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved