Percepat Pemulihan Pasca-Pandemi, Sandiaga Libatkan Milenial dan Gen Z

Rabu, 17 November 2021 - 21:12 WIB
loading...
Percepat Pemulihan Pasca-Pandemi, Sandiaga Libatkan Milenial dan Gen Z
Menparekraf Sandiaga Uno mengungkapkan, ada empat komponen penting yang menjadi fokus utama kampanye tersebut. Foto/MNC Media
A A A
JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mensosialisasikan program baru yang merangkul kaum Milenial dan Generasi Z untuk mempercepat pemulihan pariwisata pasca-pandemi.



Menparekraf Sandiaga Uno mengungkapkan, ada empat komponen penting yang menjadi fokus utama kampanye tersebut.

Dengan mengacu pada 4 AS, program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi masyarakat, yang pada akhirnya digunakan untuk memulai inovasi baru dalam upaya menghidupkan kembali parekraf.

"4 AS berarti Kerja KerAS (Work Hard), mengoptimalkan keterampilan dan kompetensi secara strategis untuk mencapai kesuksesan. Kerja CerdAS (Work Smart), menggunakan teknologi, digitalisasi, virtualisasi, dan sains untuk mengubah bisnis," kata Sandiaga, Selasa (16/11/2021).

"Kerja TuntAS (Work Thoroughly), menemukan cara-cara kreatif untuk mengusir kebosanan dan ketakutan dan Kerja IkhlAS, selalu pastikan untuk melakukan yang terbaik dan serahkan ke Yang Maha Kuasa untuk menentukan hasilnya," tambahnya.

Lewat 4 AS, kata Sandiaga, Generasi Z dan Milenial juga didorong untuk memberikan kontribusi besar terhadap negara. Karena itu, program ini juga menawarkan serangkaian inisiatif untuk pemberdayaan pemuda di sektor pariwisata dan industri kreatif, termasuk pelatihan teknis, webinar, bimbingan, dan program inkubator, dengan mengacu pada tiga pilar utama Kemenparekraf, yaitu Inovasi, Adaptasi, dan Kolaborasi.

"Kemampuan beradaptasi tentunya menjadi kunci, terutama dalam menghadapi Covid-19. Tujuannya, agar generasi muda semakin jeli dalam mengidentifikasi peluang dalam meningkatkan keterampilan mereka di sektor pariwisata, yang akhirnya dapat menciptakan pekerjaan baru untuk pemulihan ekonomi bangsa," tambah Sandiaga.

Sebelum pandemi terjadi, pariwisata merupakan sektor terpenting dari pertumbuhan ekonomi di Indonesia, yang menyumbang hampir lima persen dari produk domestik bruto (PDB) negara setiap tahunnya. Namun, industri mengalami tantangan yang sangat berat selama pandemi.

Ketika pandemi memasuki tahun kedua, sektor pariwisata sangat terpengaruh, bahkan sebagian besar dari sektor ini terpaksa berhenti. Hal ini mengakibatkan penurunan 6,67 persen tenaga kerja di bidang pariwisata.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1859 seconds (0.1#10.140)