Profil Singkat Letjen Dudung Abdurachman yang Disebut Calon Kuat KSAD
loading...
A
A
A
JAKARTA - Nama Letnan Jenderal ( Letjen) TNI Dudung Abdurrachman menjadi salah satu yang disebut bakal menjadi Kepala Staf Angkatan Darat ( KSAD ) menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa/Laksamana TNI Yudo Margono dicalonkan Presiden Jokowi menjadi Panglima TNI. Andika diusulkan menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang akan memasuki masa pensiun pada akhir November 2021.
Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDIP, Tubagus Hasanuddin mengatakan, dalam tradisi pengangkatan KSAD, biasanya dipilih jenderal bintang tiga yang diangkat dari Wakasad atau Pangkostrad. "Jadi yang ada di sini memenuhi persyaratan dari kebiasaan kecuali misalnya ada petunjuk lain ya itu satu adalah Letjen Bakti Agus Wakasad dan Letjen Dudung Pangkostrad," ucap Hasanuddin, Rabu (3/11/2021).
Dudung Abdurachman saat ini menjabat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). Alumnus Akmil 1988 ini diangkat sebagai Pangkostrad sejak 25 Mei 2021 setelah dinilai sukses mengemban amanah sebagai Panglima Kodam Jaya (Pangdam Jaya).
Baca juga: Jika Andika Perkasa Jadi Panglima TNI, Kans Dudung Jabat KSAD Cukup Besar
Pada November 2020, nama Dudung sempat disorot karena aksinya mencopot baliho bergambar Rizieq Shihab, yang saat itu menjadi pemimpin Front Pembela Islam (FPI). Dia beralasan, aksinya tersebut sebagai tanda bahwa semua pihak harus taat terhadap hukum yang ada di Indonesia, termasuk dalam urusan pemasangan baliho. Di saat yang sama Dudung juga melontarkan wacana agar FPI dibubarkan.
Pada Mei 2021, Mayjen Dudung kembali menunjukkan ketegasannya dengan pernyataan komitmen untuk menumpas perilaku premanisme debt collector di wilayah Jabodetabek. Hal itu disampaikan sebagai respons atas aksi para debt collector yang sudah meresahkan, di antaranya kasus perampasan mobil yang tengah dikendarai anggota TNI saat hendak mengantar orang sakit.
Berikut ini profil singkat Letjen TNI Dudung Abdurachman:
Lahir : Bandung, 19 November 1965
Baca juga: Profil Singkat Letjen TNI Bakti Agus Fadjari, Salah Satu Calon Kuat KSAD
Pendidikan :
1985 Lulus dari SMA Negeri 9 Bandung
1988 Lulus Akademi militer
Nama Orang Tua :
Ayah : Nasuha (PNS di lingkungan Bekangdam III/Siliwangi dan wafat pada 1981)
Ibu : Nasyati (pedagang)
Nama Anggota Keluarga :
Istri : Ny. Rahma Dudung Abdurachman (dikukuhkan sebagai Ibu Raksakarini Sri Sena Jaya pada 7 Agustus 2020)
Karier :
Mengawali karier bergengsinya sebagai Dandim 0406/Musi Rawas di Sumatera Selatan
Dandim 0418/Palembang.
2010 Aspers Kasdam VII/Wirabuana
2011 Komandan Resimen Induk Kodam (Danrindam) II/Sriwijaya.
2015-2016 Wagub Akmil
2016 2017 Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad).
2017-2018 Wakil Asisten Teritorial (Waaster) Kasad
2018-2020 Gubernur Akmil
27 Juli 2020 Pangdam Jaya
25 Mei 2021 Pangkostrad
Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDIP, Tubagus Hasanuddin mengatakan, dalam tradisi pengangkatan KSAD, biasanya dipilih jenderal bintang tiga yang diangkat dari Wakasad atau Pangkostrad. "Jadi yang ada di sini memenuhi persyaratan dari kebiasaan kecuali misalnya ada petunjuk lain ya itu satu adalah Letjen Bakti Agus Wakasad dan Letjen Dudung Pangkostrad," ucap Hasanuddin, Rabu (3/11/2021).
Dudung Abdurachman saat ini menjabat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). Alumnus Akmil 1988 ini diangkat sebagai Pangkostrad sejak 25 Mei 2021 setelah dinilai sukses mengemban amanah sebagai Panglima Kodam Jaya (Pangdam Jaya).
Baca juga: Jika Andika Perkasa Jadi Panglima TNI, Kans Dudung Jabat KSAD Cukup Besar
Pada November 2020, nama Dudung sempat disorot karena aksinya mencopot baliho bergambar Rizieq Shihab, yang saat itu menjadi pemimpin Front Pembela Islam (FPI). Dia beralasan, aksinya tersebut sebagai tanda bahwa semua pihak harus taat terhadap hukum yang ada di Indonesia, termasuk dalam urusan pemasangan baliho. Di saat yang sama Dudung juga melontarkan wacana agar FPI dibubarkan.
Pada Mei 2021, Mayjen Dudung kembali menunjukkan ketegasannya dengan pernyataan komitmen untuk menumpas perilaku premanisme debt collector di wilayah Jabodetabek. Hal itu disampaikan sebagai respons atas aksi para debt collector yang sudah meresahkan, di antaranya kasus perampasan mobil yang tengah dikendarai anggota TNI saat hendak mengantar orang sakit.
Berikut ini profil singkat Letjen TNI Dudung Abdurachman:
Lahir : Bandung, 19 November 1965
Baca juga: Profil Singkat Letjen TNI Bakti Agus Fadjari, Salah Satu Calon Kuat KSAD
Pendidikan :
1985 Lulus dari SMA Negeri 9 Bandung
1988 Lulus Akademi militer
Nama Orang Tua :
Ayah : Nasuha (PNS di lingkungan Bekangdam III/Siliwangi dan wafat pada 1981)
Ibu : Nasyati (pedagang)
Nama Anggota Keluarga :
Istri : Ny. Rahma Dudung Abdurachman (dikukuhkan sebagai Ibu Raksakarini Sri Sena Jaya pada 7 Agustus 2020)
Karier :
Mengawali karier bergengsinya sebagai Dandim 0406/Musi Rawas di Sumatera Selatan
Dandim 0418/Palembang.
2010 Aspers Kasdam VII/Wirabuana
2011 Komandan Resimen Induk Kodam (Danrindam) II/Sriwijaya.
2015-2016 Wagub Akmil
2016 2017 Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad).
2017-2018 Wakil Asisten Teritorial (Waaster) Kasad
2018-2020 Gubernur Akmil
27 Juli 2020 Pangdam Jaya
25 Mei 2021 Pangkostrad
(abd)