Jika Andika Perkasa Jadi Panglima TNI, Kans Dudung Jabat KSAD Cukup Besar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo telah menyerahkan nama KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa kepada DPR sebagai calon tunggal Panglima TNI menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman berpeluang besar menjabat sebagai KSAD.
Pengamat intelijen dan keamanan, Stanislaus Riyanta menilai Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman layak mengisi jabatan KSAD. "Kans Letjen Dudung untuk menggantikan Jenderal Andika sebagai KSAD cukup besar. Apalagi posisi sekarang sebagai Pangkostrad yang sangat startegis di TNI AD," kata Riyanta ketika dihubungi, Kamis (4/11/2021).
Dia menjelaskan, Dudung menjadi figur paling menonjol di TNI AD. Hal itu dibuktikan dengan beberapa pengalaman tugas yang strategis seperti saat didapuk sebagai Pangdam Jaya dan yang sekarang tengah dijabat yaitu Pangkostrad.
"Itu membuktikan Letjen Dudung mempunyai kapasitas dan kapabilitas yang tepat untuk menjadi KSAD," ungkapnya.
Dia menuturkan, bagi seorang perwira TNI AD, ketika telah terpilih menjadi Pangdam Jaya dan Pangkostrad merupakan suatu prestasi. Pemilihannya pun, lanjut Riyanta, tidak sembarangan dan banyak melalui pertimbangan.
"Yang jelas ya, ketika menjadi Pangdam Jaya Letjen Dudung mampu mengamankan Ibu Kota dengan baik. Kerja sama dengan Polri dan Pemprov DKI juga sangat baik," jelasnya.
Kabar serupa juga sudah dibocorkan oleh politikus PDIP Effendi Simbolon jauh-jauh hari. Effendi menyebut bahwa Dudung yang akan menggantikan posisi Andika Perkasa sebagai KSAD.
”Semua terjadi dalam waktu dekat. Jenderal Dudung Abdurachman menjadi KSAD dan Jenderal Andika Perkasa menjadi panglima TNI,” ujar anggota Komisi I DPR itu, Jumat (3/9/2021).
Pengamat intelijen dan keamanan, Stanislaus Riyanta menilai Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman layak mengisi jabatan KSAD. "Kans Letjen Dudung untuk menggantikan Jenderal Andika sebagai KSAD cukup besar. Apalagi posisi sekarang sebagai Pangkostrad yang sangat startegis di TNI AD," kata Riyanta ketika dihubungi, Kamis (4/11/2021).
Dia menjelaskan, Dudung menjadi figur paling menonjol di TNI AD. Hal itu dibuktikan dengan beberapa pengalaman tugas yang strategis seperti saat didapuk sebagai Pangdam Jaya dan yang sekarang tengah dijabat yaitu Pangkostrad.
"Itu membuktikan Letjen Dudung mempunyai kapasitas dan kapabilitas yang tepat untuk menjadi KSAD," ungkapnya.
Dia menuturkan, bagi seorang perwira TNI AD, ketika telah terpilih menjadi Pangdam Jaya dan Pangkostrad merupakan suatu prestasi. Pemilihannya pun, lanjut Riyanta, tidak sembarangan dan banyak melalui pertimbangan.
"Yang jelas ya, ketika menjadi Pangdam Jaya Letjen Dudung mampu mengamankan Ibu Kota dengan baik. Kerja sama dengan Polri dan Pemprov DKI juga sangat baik," jelasnya.
Kabar serupa juga sudah dibocorkan oleh politikus PDIP Effendi Simbolon jauh-jauh hari. Effendi menyebut bahwa Dudung yang akan menggantikan posisi Andika Perkasa sebagai KSAD.
”Semua terjadi dalam waktu dekat. Jenderal Dudung Abdurachman menjadi KSAD dan Jenderal Andika Perkasa menjadi panglima TNI,” ujar anggota Komisi I DPR itu, Jumat (3/9/2021).
(hab)