Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Calon Panglima TNI Jenderal Andika Diminta Tak Utak-atik Pengadaan Alutsista
loading...
Fit and proper test Calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa diharapkan bisa dilaksanakan semi terbuka. Hal ini dikatakan Anggota DPR, Syaifullah Tamliha. Foto/Carlos Roy Fajarta
A
A
A
JAKARTA - Fit and proper test c alon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa diharapkan bisa dilaksanakan semi terbuka. Hal ini dikatakan Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Syaifullah Tamliha.
"Ya namanya juga orang kaya kan. Baguslah Panglima TNI orang kaya, enggak mikir-mikir utak-atik pengadaan alutsista itu," kata Syaifullah, di Gedung Nusantara II sebelum melaksanakan rapat internal, Kamis (4/11/2021).
Ia menyebutkan, sosok Andika yang diketahui memiliki harta kekayaan ratusan miliar juga sempat menjadi perhatian publik.
"Kalau soal harta kekayaan itu urusan Presiden. Tentu Presiden sudah tahu dari KPK maupun PPATK. Wajar aja, dia itu kan menantunya orang kaya," ucap Syaifullah.
Syaifullah berharap, agar pelaksanaan fit and proper test dibuat setengah terbuka agar masyarakat publik dapat mengetahui dari wartawan yang melakukan peliputan.
"Iya, sebaiknya semi terbuka. Jadi wartawan juga tahu apa gagasan dia, apa yang dilakukan selama masa jabatan dia. Kalau pendalaman baru tertutup," pungkas Syaifullah.
"Ya namanya juga orang kaya kan. Baguslah Panglima TNI orang kaya, enggak mikir-mikir utak-atik pengadaan alutsista itu," kata Syaifullah, di Gedung Nusantara II sebelum melaksanakan rapat internal, Kamis (4/11/2021).
Ia menyebutkan, sosok Andika yang diketahui memiliki harta kekayaan ratusan miliar juga sempat menjadi perhatian publik.
"Kalau soal harta kekayaan itu urusan Presiden. Tentu Presiden sudah tahu dari KPK maupun PPATK. Wajar aja, dia itu kan menantunya orang kaya," ucap Syaifullah.
Syaifullah berharap, agar pelaksanaan fit and proper test dibuat setengah terbuka agar masyarakat publik dapat mengetahui dari wartawan yang melakukan peliputan.
"Iya, sebaiknya semi terbuka. Jadi wartawan juga tahu apa gagasan dia, apa yang dilakukan selama masa jabatan dia. Kalau pendalaman baru tertutup," pungkas Syaifullah.
(maf)
Explore More