Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi, BNPB Siapkan 6 Strategi Mitigasi

Rabu, 03 November 2021 - 09:11 WIB
loading...
Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi, BNPB Siapkan 6 Strategi Mitigasi
Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito telah mengimbau semua pihak untuk meningkatkan kesiapsiagaan. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan telah menyiapkan mitigasi untuk menghadapi potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, juga tanah longsor dampak cuaca ekstrem akibat fenomena perubahan iklim La Nina. BNPB pun mempersiapkan enam strategi hadapi bencana hidrometeorologi.

Menyikapi bencana hidrometeorologi basah ini, Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito telah mengimbau semua pihak untuk meningkatkan kesiapsiagaan. Terlebih dalam merespons fenomena La Nina di tengah musim hujan, Ganip meminta BPBD untuk melakukan upaya-upaya antisipasi dampak La Nina. Baca juga: Fadli Zon Doakan SBY Dapat Pengobatan Terbaik dan Segera Pulih

Ganip juga memberikan enam arahan untuk mitigasi bencana hidrometeorologi akibat fenomena ini. Pertama, melakukan apel kesiapsiagaan segenap personel dan perangkat di daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota.

“Kedua, pendampingan penyusunan rencana kontinjensi di provinsi-provinsi yang diperkirakan akan mengalami peningkatan intensitas dan curah hujan akibat La Nina,” ujar Ganip dikutip dari keterangan resminya, Rabu (3/11/2021).

Ketiga, Ganip, mendorong pemerintah daerah untuk menetapkan status siaga darurat jika diperlukan. “Keempat, melakukan giat kesiapsiagaan seperti konsolidasi relawan dan sosialisasi keluarga tangguh bencana di daerah provinsi, kabupaten, dan kota,” katanya.

Kelima, memperkuat sistem peringatan dini berbasis masyarakat untuk keperluan kedaruratan dan evakuasi. “Dan keenam, memastikan jejaring komunikasi peringatan dini berbasis masyarakat dan komunitas berjalan baik pada saat diperlukan,” tutur Ganip.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak dari fenomena La Nina akan terjadi pada Januari-Februari 2022. Oleh karena itu dibutuhkan kesiapan menghadapi potensi cuaca ekstrem akibat La Nina.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1039 seconds (0.1#10.140)