KSAL Laksamana Yudo Margono Wakili Panglima TNI Buka Gebyar Karya Pertiwi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mewakili Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto membuka Gebyar Karya Pertiwi (GKP) 2021 di Museum Satria Mandala, Pusjarah TNI, Jalan Gatot Soebroto 14, Jakarta Selatan, Senin (1/11/2021).
”GKP merupakan perwujudan semangat Dharma Pertiwi untuk tetap berkarya memperkenalkan dan melestarikan keanekaragaman seni dan budaya nusantara,” kata Yudo membacakan amanat Panglima TNI.
Menurut dia, tujuan diselenggarakan acara ini agar terus menumbuh kembangkan rasa cinta Tanah Air, khususnya bagi generasi muda, yang selaras dengan nilai-nilai luhur bangsa dan negara Indonesia. Menurut Panglima TNI, di tengah berbagai dampak yang diakibatkan dari kondisi pandemi, pemerintah telah mencanangkan program untuk membangkitkan perekonomian masyarakat.
“Salah satu upayanya adalah dengan mengembangkan kreatifitas serta produk-produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM),” ujarnya.
Panglima TNI berharap, museum Dharma Pertiwi, tidak hanya memberikan penghormatan terhadap pengabdian Dharma Pertiwi, tetapi juga melestarikan nilai-nilai perjuangan dan pengorbanannya serta menjadi wahana edukasi, rekreasi dan inspirasi bagi masyarakat luas pada umumnya dan keluarga besar TNI khususnya.
"Saya berharap, museum ini selanjutnya dikelola dengan profesional, tidak hanya sekadar meletakkan berbagai barang di dalam lemari kaca, Pengelolaan yang baik akan menumbuhkan rasa ingin tahu, ketertarikan untuk berkunjung, serta keinginan untuk mengetahui dan mempelajari lebih mendalam, sehingga tujuan dari museum dapat tercapai," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Yudo juga meninjau dan meresmikan museum dan perpustakaan Dharma Pertiwi bertempat di komplek Museum Satria Mandala Pusjarah TNI.
Gebyar Karya Pertiwi pada tahun ini dilaksanakan mulai 1-5 November 2021 dengan mengangkat Tema “Dharma Pertiwi Berkarya Untuk Indonesia Bangkit”. Kegiatan ini diikuti oleh jajaran pengurus pusat dan daerah serta istri-istri atase pertahanan yang bertugas di seluruh dunia secara virtual.
Acara Gebyar Karya Pertiwi 2021 dilaksanakan juga kegiatan fashion show dari tiap-tiap unsur Dharma Pertiwi, mulai dari Persit Kartika Chandra Kirana, Jalasenastri, PIA Ardhya Garini dan IKKT Pragati Wira Anggini.
Turut hadir dalam acara tersebut, di antaranya Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga, KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Wakasad Letjen TNI Bakti Agus Fadjari, Ketum Persit Kartika Chandra Kirana Hetty Andika Perkasa, Ketum Jalasenastri Vero Yudo Margono, Ketum PIA Ardhya Garini Inong Fadjar Prasetyo, dan Endang Budi Karya dari pengurus Pusat Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) serta Ketua umum Dharma Pertiwi dari masa ke masa.
Lihat Juga: Profil Gubernur Akmil Brigjen Arnold Aristoteles, Jebolan Kopassus dan Teman Seangkatan Panglima TNI
”GKP merupakan perwujudan semangat Dharma Pertiwi untuk tetap berkarya memperkenalkan dan melestarikan keanekaragaman seni dan budaya nusantara,” kata Yudo membacakan amanat Panglima TNI.
Menurut dia, tujuan diselenggarakan acara ini agar terus menumbuh kembangkan rasa cinta Tanah Air, khususnya bagi generasi muda, yang selaras dengan nilai-nilai luhur bangsa dan negara Indonesia. Menurut Panglima TNI, di tengah berbagai dampak yang diakibatkan dari kondisi pandemi, pemerintah telah mencanangkan program untuk membangkitkan perekonomian masyarakat.
“Salah satu upayanya adalah dengan mengembangkan kreatifitas serta produk-produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM),” ujarnya.
Panglima TNI berharap, museum Dharma Pertiwi, tidak hanya memberikan penghormatan terhadap pengabdian Dharma Pertiwi, tetapi juga melestarikan nilai-nilai perjuangan dan pengorbanannya serta menjadi wahana edukasi, rekreasi dan inspirasi bagi masyarakat luas pada umumnya dan keluarga besar TNI khususnya.
"Saya berharap, museum ini selanjutnya dikelola dengan profesional, tidak hanya sekadar meletakkan berbagai barang di dalam lemari kaca, Pengelolaan yang baik akan menumbuhkan rasa ingin tahu, ketertarikan untuk berkunjung, serta keinginan untuk mengetahui dan mempelajari lebih mendalam, sehingga tujuan dari museum dapat tercapai," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Yudo juga meninjau dan meresmikan museum dan perpustakaan Dharma Pertiwi bertempat di komplek Museum Satria Mandala Pusjarah TNI.
Gebyar Karya Pertiwi pada tahun ini dilaksanakan mulai 1-5 November 2021 dengan mengangkat Tema “Dharma Pertiwi Berkarya Untuk Indonesia Bangkit”. Kegiatan ini diikuti oleh jajaran pengurus pusat dan daerah serta istri-istri atase pertahanan yang bertugas di seluruh dunia secara virtual.
Acara Gebyar Karya Pertiwi 2021 dilaksanakan juga kegiatan fashion show dari tiap-tiap unsur Dharma Pertiwi, mulai dari Persit Kartika Chandra Kirana, Jalasenastri, PIA Ardhya Garini dan IKKT Pragati Wira Anggini.
Turut hadir dalam acara tersebut, di antaranya Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga, KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Wakasad Letjen TNI Bakti Agus Fadjari, Ketum Persit Kartika Chandra Kirana Hetty Andika Perkasa, Ketum Jalasenastri Vero Yudo Margono, Ketum PIA Ardhya Garini Inong Fadjar Prasetyo, dan Endang Budi Karya dari pengurus Pusat Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) serta Ketua umum Dharma Pertiwi dari masa ke masa.
Lihat Juga: Profil Gubernur Akmil Brigjen Arnold Aristoteles, Jebolan Kopassus dan Teman Seangkatan Panglima TNI
(cip)