Corona Terus Bertambah, Ketua MPR Minta Pemerintah Tegas soal Mudik Lebaran
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penambahan pasien positif terinfeksi virus Corona di Indonesia mencatat angka tertinggi sebanyak 399 kasus pada Minggu (12/4/2020) sehingga menjadi 4.241 kasus, sejak pertama kali diumumkan pada 2 Maret lalu.
Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta pemerintah melakukan segala upaya dan strategi maksimal dalam menanggulangi pandemi COVID-19 dengan menerapkan kebijakan physical distancing secara ketat, menekan penularan dengan pemeriksaan dan penelusuran kontak, meningkatkan layanan rumah sakit demi menekan jumlah korban jiwa, serta meningkatkan kapasitas laboratorium untuk mendiagnosis COVID-19 dan mengalihfungsikan berbagai fasilitas untuk penanganan Corona.
Selain itu, mendorong pemerintah menerbitkan kebijakan yang tegas terkait mudik menjelang Lebaran agar penyebaran virus COVID-19 tidak meluas ke daerah-daerah. "Apabila tidak adanya ketegasan terkait aturan mudik, kondisi tersebut akan menjadi masalah bagi daerah, terutama yang memiliki keterbatasan anggaran dalam menghadapi bencana serta minimnya alat dan tenaga medis," ujar Bamsoet dalam keterangannya yang diterima wartawan, Senin (12/4/2020).
Bamsoet juga meminta pemerintah untuk mencontoh maupun meminta bantuan negara lain yang berpengalaman dan telah berhasil menangani pandemi COVID-19 dengan tetap menyesuaikan situasi dan kondisi masyarakat di Indonesia.
"Pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya social/physical distancing, dengan memanfaatkan media yang ada (siber, siaran dan cetak) sehingga masyarakat dapat memahami dan secara serius menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat guna memutus penyebaran virus COVID-19," paparnya.
Mantan Ketua DPR ini juga meminta masyarakat untuk patuh pada kebijakan physical distancing dan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), mengingat hal tersebut satu-satunya intervensi yang pada saat ini dapat dilakukan untuk memutuskan rantai penularan serta terbukti mampu menurunkan angka penularan secara bermakna.
Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta pemerintah melakukan segala upaya dan strategi maksimal dalam menanggulangi pandemi COVID-19 dengan menerapkan kebijakan physical distancing secara ketat, menekan penularan dengan pemeriksaan dan penelusuran kontak, meningkatkan layanan rumah sakit demi menekan jumlah korban jiwa, serta meningkatkan kapasitas laboratorium untuk mendiagnosis COVID-19 dan mengalihfungsikan berbagai fasilitas untuk penanganan Corona.
Selain itu, mendorong pemerintah menerbitkan kebijakan yang tegas terkait mudik menjelang Lebaran agar penyebaran virus COVID-19 tidak meluas ke daerah-daerah. "Apabila tidak adanya ketegasan terkait aturan mudik, kondisi tersebut akan menjadi masalah bagi daerah, terutama yang memiliki keterbatasan anggaran dalam menghadapi bencana serta minimnya alat dan tenaga medis," ujar Bamsoet dalam keterangannya yang diterima wartawan, Senin (12/4/2020).
Bamsoet juga meminta pemerintah untuk mencontoh maupun meminta bantuan negara lain yang berpengalaman dan telah berhasil menangani pandemi COVID-19 dengan tetap menyesuaikan situasi dan kondisi masyarakat di Indonesia.
"Pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya social/physical distancing, dengan memanfaatkan media yang ada (siber, siaran dan cetak) sehingga masyarakat dapat memahami dan secara serius menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat guna memutus penyebaran virus COVID-19," paparnya.
Mantan Ketua DPR ini juga meminta masyarakat untuk patuh pada kebijakan physical distancing dan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), mengingat hal tersebut satu-satunya intervensi yang pada saat ini dapat dilakukan untuk memutuskan rantai penularan serta terbukti mampu menurunkan angka penularan secara bermakna.
(kri)