Panglima TNI Apresiasi Profesionalisme Prajurit TNI dan Anggota Polri kepada NKRI

JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengapresiasi peran aktif Prajurit TNI dan Anggota Polri sehingga PON XX di Papua berhasil diselenggarakan dengan baik dan lancar. Prajurit TNI dan Anggota Polri telah memenuhi sumpahnya untuk melaksanakan tugas dan telah melaksanakan kepercayaan itu dengan sebaik-baiknya serta dengan dukungan total dari seluruh warga masyarakat Papua yang selalu bersinergi bersama TNI Polri.

Menurutnya, tidak ada rasa ragu, tidak ada rasa bimbang Prajurit TNI dan Anggota Polri telah mempersembahkan profesionalisme sebagai Prajurit TNI dan Anggota Polri kepada bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Saya ucapkan terima kasih dan rasa bangga atas seluruh pengorbanan, kesiapan dan kesiapsiagaan, serta profesionalisme yang ditunjukkan. Saya sampaikan rasa hormat yang tulus kepada prajurit TNI dan anggota Polri yang telah memberikan pengorbanan tertinggi, seluruh jiwa dan raganya, kepada bangsa dan negara. Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan saya kepada seluruh keluarga besar TNI dan Polri yang tidak henti-hentinya mendoakan keselamatan dan keberhasilan TNI-Polri," ujar Panglima TNI didampingi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo saat memberikan pengarahan kepada Prajurit TNI dan Anggota Polri bertempat di Brigif Raider 20/Ima Jaya Keramo, Timika, Papua, Jumat (22/10/21).

Penglima TNI menuturkan Prajurit TNI dan Anggota Polri selalu siap ditugaskan di tempat-tempat terpencil, terdepan, sampai dengan tempat paling sulit yang dapat dibayangkan, tugas menghadapi teroris, sampai dengan merawat saudara-saudara kita yang terpapar Covid-19. Tidak berhenti di situ, Prajurit TNI dan Anggota Polri mendapat tugas mengawal kedaulatan ataupun mendistribusikan bantuan sosial, tugas mempertahankan keutuhan wilayah, hingga memberikan vaksinasi kepada seluruh masyarakat, tugas menjaga keamanan, dan ketertiban masyarakat sampai dengan mengajar di daerah yang sulit dijangkau.

Dalam kegiatan ini Panglima TNI juga didampingi oleh para Komandan Pasukan Khusus di antaranya Pangkostrad, Danjen Kopassus, Dankormar, Dankorpaskhas, dan Dankoopsus.

Lebih lanjut Panglima TNI dengan bangga menyampaikan bahwa TNI dan Polri adalah dua institusi negara yang sangat strategis milik seluruh rakyat Indonesia. Pemerintah dan rakyat memercayakan berbagai tugas mulia ke pundak prajurit TNI dan anggota Polri.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Dankodiklat TNI, Pangdam XVII/Cendrawasih, Pangdam XVIII/Kasuari, Pangkoarmada III, Pangkoopsau III, Dankorbrimob, Kapolda Papua, dan Kapolda Papua Barat.

"Satu hal yang tidak boleh hilang, tidak boleh dilupakan oleh seluruh prajurit TNI ataupun anggota Polri di mana pun bertugas. Bahwa persatuan dan kesatuan bangsa adalah kunci utama, kekuatan utama kita sebagai sebuah negara. Pelihara terus kemanunggalan dengan rakyat. Tingkatkan persatuan dan kesatuan bangsa agar dapat menghadapi setiap ancaman dan tantangan di masa kini maupun masa mendatang," tegas Panglima TNI.

Panglima TNI juga meminta agar TNI-Polri selalu membangun sinergi dan kerja sama yang baik, bangun komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi yang baik dengan seluruh komponen bangsa.

"Tugas kita dapat saja berbeda. Latar belakang setiap orang tentu saja berbeda. Namun Merah Putih di dada dan Bhinneka Tunggal Ika yang menyatukan kita. Kepentingan masyarakat, bangsa dan negara yang menyatukan kita semua. Tingkatkan terus profesionalisme keprajuritan, tingkatkan kemampuan dalam melaksanakan tugas. Pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI, serta Tri Bhrata, dan Catur Prasetya," tutur Panglima TNI.