Soal Koalisi di Pilpres 2024, Begini Syarat dari Golkar

Jum'at, 22 Oktober 2021 - 12:50 WIB
loading...
Soal Koalisi di Pilpres...
Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Golkar Adies Kadir. Foto/dpr.go.id
A A A
JAKARTA - Partai Golkar belum membahas skenario koalisi dengan partai politik lain untuk Pilpres 2024 . Namun, partai berlambang pohon beringin itu akan terbuka bagi partai politik lain yang ingin bersama di 2024.

“Kita belum bicara masalah Pilpres. Jadi kita belum bicara masalah konvensi dan sebagainya," kata Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Golkar Adies Kadir dihubungi wartawan, Jumat (22/10/2021).

Dalam membicarakan koalisi nantinya, Partai Golkar akan tetap membawa hasil keputusan musyawarah nasional (munas) sebagai nilai tawarnya. "Hasil munas kita kan sudah jelas gitu, kalau berkoalisi kan juga harus mengacu pada hasil munas kan gitu," pungkasnya.



Sebelumnya, Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengungkapkan syarat berkoalisi dengan partainya. Syaratnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto diusung sebagai capres 2024.

Ace Hasan Syadzily menyatakan hal ini diputuskan melalui Munas Golkar 2019 dan ditegaskan kembali dalam Rapimnas Golkar 2021. Untuk bisa melenggang ke pencalonan, Golkar masih membutuhkan satu partai lagi sebagai rekan koalisi.

"Sangat mungkin untuk berangkat dengan tiket partai karena kalau kita lihat dengan konfigurasi berdasarkan atas pencalonan presiden, memang hanya satu partai yang bisa mencalonkan sendiri, yaitu PDIP," kata Ace kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/10/2021).

"Partai Golkar sendiri hanya butuh satu partai untuk bisa mencalonkan Pak Airlangga. Dengan siapa? Ya tergantung dinamika proses komunikasi politik dengan partai-partai lain," sambungnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Batal Ikut Maraton di...
Batal Ikut Maraton di AS, Misbakhun Dinilai Tunjukkan Loyalitas
Isu Reshuffle Kabinet,...
Isu Reshuffle Kabinet, Golkar Yakin Prabowo Tak Akan Pertaruhkan Kepentingan Rakyat demi 1-2 Orang
Bahlil Ogah Tanggapi...
Bahlil Ogah Tanggapi Serius Tarif Trump: Kayak Dunia Sudah Mau Berakhir
Motor Mewah Ridwan Kamil...
Motor Mewah Ridwan Kamil Disita KPK, Golkar Hargai Proses Hukum
Halalbihalal Partai...
Halalbihalal Partai Golkar, Bahlil Bicara Reshuffle Pengurus DPP
Atalia Praratya Hadir...
Atalia Praratya Hadir Sendirian di Halalbihalal Partai Golkar, ke Mana Ridwan Kamil?
Adies Kadir: Pengesahan...
Adies Kadir: Pengesahan RUU TNI Menyelaraskan Ketahanan dengan Dinamika Zaman
Ketum AMPI Ungkap Peluang...
Ketum AMPI Ungkap Peluang Besar dari Kebijakan Impor Prabowo
Respons Bahlil Lahadalia...
Respons Bahlil Lahadalia soal Pertemuan Prabowo dan Megawati
Rekomendasi
Kemendikti Bangun Sistem...
Kemendikti Bangun Sistem Mentorship Antarkampus, Dorong Kolaborasi Riset dan Inovasi
Alasan Paula Verhoeven...
Alasan Paula Verhoeven Tak Dapat Nafkah Iddah setelah Cerai dari Baim Wong
Pemerintah Bentuk Satgas...
Pemerintah Bentuk Satgas PHK Hadapi Dampak Perang Tarif
Berita Terkini
Silaturahmi Itu Perintah...
Silaturahmi Itu Perintah Agama, Jubir PSI: Kok Malah Dicurigai?
11 menit yang lalu
Ridwan Kamil Ternyata...
Ridwan Kamil Ternyata Telah Laporkan Lisa Mariana ke Mabes Polri pada 11 April 2025
1 jam yang lalu
Saksikan Malam Ini di...
Saksikan Malam Ini di 30 Menit Bersama Kabinet Merah Putih Ngobrol Sehat dengan Menteri Kesehatan Bersama Desvita Bionda, Hanya di iNews
1 jam yang lalu
Ibadah Jumat Agung di...
Ibadah Jumat Agung di Gereja Katedral Jakarta Dilaksanakan Tiga Sesi
4 jam yang lalu
Batal Ikut Maraton di...
Batal Ikut Maraton di AS, Misbakhun Dinilai Tunjukkan Loyalitas
5 jam yang lalu
Revisi UU Pemilu Ditargetkan...
Revisi UU Pemilu Ditargetkan Rampung Juli 2026, Baleg DPR Harap Dibahas Sejak Dini
6 jam yang lalu
Infografis
Tentara Bayaran dari...
Tentara Bayaran dari AS Bertebaran di Perbatasan Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved